Home » » Naik Atap Gerbong Kereta Api : Saya Sudah Tobat

Naik Atap Gerbong Kereta Api : Saya Sudah Tobat

Pernahkah sobatku melihat penumpang kereta api sampai naik atap gerbong kereta api dan apa yang sobatku pikirkan tentang perilaku seperti itu? Pasti ada yang berpikiran kurang kerjaan dan nekat sekali uang tidak seberapa dipertaruhkan dengan keselamatan bahkan nyawa. Itulah pikiran sekilas yang pernah melintas di otak. Seberapa nyaman sih naik atap gerbong kereta api padahal di dalam gerbong kereta api masih longgar walaupun agak berdesakan.

naik atap gerbong kereta api
naik atap gerbong keretaa api

Muncul rasa penasaran ingin juga merasakan naik atap gerbong kereta api akibat gejolak jiwa muda tapi tidak bermental blantik lho ya. Waktu itu saya baru awal menikah september 2011, saat naik atap gerbong ini bulan desember 2011 dan masih belum memikirkan efek kebelakang jika suatu saat terjadi kecelakaan pada kereta api. Istri saya masih hamil muda, jadi belum terlalu memikirkan efek yang terjadi setelahnya.

Kehamilan istri menginjak bulan ke 8 saya mulai memikirkan jika terus-terusan saya naik atap gerbong kereta api dan terjadi kecelakaan, bisa-bisa saya melewatkan kebaahagiaan kelahiran putri pertama saya secara tidak lengkap. Dalam artian mungkin karena kecelakaan jatuh dari atap gerbong sehingga cacat atau bahkan meninggal. Saya berpikir demikian sehingga saya putuskan untuk berhenti dan tobat untuk tidak naik atap gerbong kereta api. Sekedar catatan, saya naik atap gerbong kereta api tetep memiliki tiket, karena didalam gerbong penuh sesak walaupun sebenarnya bisa terangkut saya memilih naik atap.

Bahaya naik atap gerbong kereta api baru saya sadari setelah saya merasakan sendiri bagaimana suasana di atap gerbong kereta api. Kalau kereta jalannya normal sih tidak masalah, aman-aman saja, bahkan tidur-tiduran pun tidak akan jatuh karena jalannya stabil tidak ada jalan miring yang ekstrem atau tanjakan. Akan tetapi jika suatu saat kereta mengalami missing track atau perpindahan jalur yang tidak sempurna sehingga kereta anjlok maka yang diatap gerbong ini saya jamin pasti jatuh. Karena di atap gerbong tidak ada pegangan sama sekali. Jika kereta miring 50 derajat kita tidak siap pegangan dan akirnya jatuh. Jarak atap dengan tanah sekitar 3.5 meter dengan kontur tanah berkericak atau batu koral. Kalau tidak patah kaki dan tangan ya meninggal, astagfirullah. Kalau untuk halangan berupa kabel atau jembatan masih bisa dihindari karena sudah hafal medannya, tapi kalau missing track itu tiba-tiba dan mendadak. Inilah yang saya sebut uang tidak seberapa dipertaruhkan dengan keselamatan bahkan nyawa. Saya tidak menyalahkan yang naik atap gerbong kereta api hanya sekedar memberi gambaran bahaya yang mengancam naik atap kereta, jadi tobatlah. Cerita naik atap gerbong kereta api bisa dibaca juga. Sekian semoga bermanfaat.



154 komentar:

  1. disini banyak banget yg naik ke atap atau gandulan di belakang gerbong... ngeri liatnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hiii ngeri tapi asik lho mbak sensasinya bisa semriwing kena angin

      Delete
    2. hahaha, mesti pernah merasakan nih mas budi os, hayo ngaku

      Delete
    3. pengalaman pribadi baru sekali naik kereta. itupun jaraknya gak begitu jauh cuma jember - banyuwangi. karena waktu itu musim anak-anak balik ya terpaksa harus berdesak-desakan. berdiri mulai berangkat hingga sampai ke stasiun banyuwangi. sungguh pengalaman naik kereta yang pertama dan sangat tidak nyaman.. #tapi kayaknya sih sekarang sudah beda manajemennya PTKAI yang membatasi jumlah penumpang sehingga tidak sampai desak2kan. semoga kereta api Indoneisa layanan dan kwalitasnya bisa lebih baik

      Delete
    4. sekarang jauh lebih baik mas,terutama kebersihan dan keamanan.
      enaknya naik probowangi masuk terowongan mrawan , distasiun garahan dimanjakan dengan pecel pincuk garahan, hehehe

      Delete
    5. pecelnya mahal atau murah Mas? mau doong

      Delete
    6. numpang petromaxnya ah..dah ketinggalan kereta...
      wah enak tu ada pecelnya...sy suka banget sm pecel...

      Delete
    7. pecelnya murah mas 5000 rupiah saja :D
      iya mbak bisa kuliner dan rekreasi karena di jember sampai banyuwangi pemandagannya asik tidak kalah sama di bandung

      Delete
  2. don't try this kalo masih pengen idup hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. mas agus lupa euy join my site ya..

      Delete
    2. try this boleh tapi resiko tanggung penumpang, hehe
      bolehlah mas :)

      Delete
    3. penumpang kapal laut maksudnya

      Delete
    4. penumpang kapal mabur mas zach

      Delete
  3. kebiasaan itu sebenarnya yang salah petugas stasiunnya
    mereka kasih pengumumannya kan gini :

    kereta akan segera diberangkatkan, calon penumpang harap segera naik ke atas kereta api...

    seharusnya :
    calon penumpang harap segera naik ke dalam kereta api...

    gitu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. koreksi dikit,,,"kedalam gerbong kereta api"

      Delete
    2. Owww...kalao begitu petugasnya yg salah masa naik ke kereta api bukannya masuk ke kereta api

      Delete
    3. untung saja petugas Bandara nggk bgtu, apa jdi nya klo petugas Banadar gitu ya, "Di Harapkan Semua Penumpang Segera Naik Keatas Pesawat" hahaha

      Delete
    4. oh iya ya mas rawins gak tak dengarkan secara seksama, mestinya silakan menikmati perjalanan didalam gerbong kereta, tuh sudah dikoreksi sama kang cilembu ubi.
      mas fian malah gokil masak pesawat mau di gandul i atapnya bisa terbang kayak superman

      Delete
    5. seharusnya petugas stasiun menyediakan ruangan bunuh diri, komplit dengan senjata dan alat setrum, seklian di persiapkan kafannya... dari pada di persilahkan naik ke atas kereta api...(nasibnya untung-untungan matinya sukses atao gak..?)

      Delete
    6. itu juga udah hasil koreksi
      kemarin aku dengernya, silakan masuk ke dalam api...

      Delete
    7. mas pay : ide keren dan brilian dari mas pay
      mas rawins : kalau saya berapi-api aja deh

      Delete
    8. Klo petugasnya bilang naik ke atas kereta api.. dia sukanya main atas .... tapi klo bilang masuk ke gerbong KA... sukanya dia dimasukin... jika bilang naik ke dalam KA... berarti dia sukanya di dalam malas keluar... wkwkwkw... ngomong apa sih iki... sepurane sedoyo nggih...

      Delete
    9. waduh...
      berarti besok kalo ada pengumuman untuk penumpang kereta jarak dekat, bunyinya : kepada penumpang yang ejakulasi dini harap segera naik...

      Delete
    10. hahahaha kocak habis :)
      kalau gak ejakulasi dini naik kereta apa ?

      Delete
    11. Wah bener tuh Kang Rawins klo jarak jauh brarti nggak kelar2 tuh mainnya... wealah lha kok mrono maneh tho hehehe

      Delete
    12. para penumpang, diharap masuk ke kabin kereta api.
      lebih seru tuh

      Delete
    13. karena bisa merasakan api nya kereta

      Delete
    14. ah elah masih rame urusan mak erot...

      Delete
  4. saya malah pingin naik di atas kereta apa tuch mas, soalnya saya orang Indonesia. Kalo di jepang naik kereta di atap gerbongnya, itu baru luar biasa. kayaknya di Indonesia biasa yah mas, hehe...salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu bukan diindonesia kang, tapi di deket rumahnya kang agus st

      Delete
    2. itu kereta api krd jurusan kertosono surabaya mas :) kalau di jepang ndak gini ya mas, pasti dapat tempat duduk semua.
      rumah saya memang meleset dikit dari tapal garis batas indonesiah kang cilembu ubi. jadi begitulah...........

      Delete
    3. klo naik di atas gerbong di jepang bisa ke tindes ndase..

      Delete
    4. injih tiang ngajeng nggeh pareng

      Delete
  5. keselamatan nyawa itu memang harus menjadi pertimbangan. ingat keluarga yang menanti dirumah. Tapi saya belum pernah naik diatap kereta api, jadi belum tahu rasa sensansinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. dulu masih jiwa muda mas, jadi belum mikir gitu sekarang ya pilih amannya saja, hehe

      Delete
  6. catatan masa lalu ya mas, berkat istri hamil akhirnya tobat,

    ReplyDelete
  7. keren mas... jarang2 ada orang yg gagah berani naik di atas gerbong KA.
    LANJUTKAN !!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. indah berani ngga?
      eh..potonya ganti dengan yang super chaby ya...maksudnya apa coba?..hehehe

      Delete
    2. hahaha, itulah gunanya punya muka sangar mbak, hahaha
      ternyata cubby dan imut ya kang cilembu ubi, kira2 apa ya maksudnya

      Delete
    3. pasti gara-gara naik gerbong, istrinya langsung naksir.. wani piro...

      Delete
  8. Tobat ya mas...! saya juga lihat saja di TV ngeri

    ReplyDelete
    Replies
    1. tobat lah mas, hehe
      doakan ya semoga tidak tergiur lagi

      Delete
    2. tambah keren nanti kayak supermen

      Delete
    3. tuh supermannya ada yang ngomen...Fianman ..:D

      Delete
    4. haha, baru tahu kalau gambarnya superfianmen

      Delete
    5. di lingkungan mas Agus, ada KW,
      di lingkungan mas Fian, ada juga rupanya, wkwkwkwk

      Delete
    6. wkwkwk,,kebetulan yang keren :D

      Delete
    7. hah yang keren, yang kw kw hadir juga

      Delete
  9. sayangnya baru kang agus yang insaf, coba kalau semua orang yang insaf, ngga perlu KRL Jabotabek dihapus, kang zach bakal tetep bisa naek KRL kan

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah semoga aja ada yang baca tulisan dagelan kali ini, siapa tahu langsung insaf , kasihan mas zach kan ndak ada kereta lagi

      Delete
    2. saya sudah insaf dari dulu...
      karena memang ga pernah naik :D

      Delete
    3. koreksi sedikit
      kalo lik zach senengnya di kolong kereta api...

      Delete
    4. mas fian : hahahaha, baguslah mas dari pada nanti mas fian pengen naik atap terus
      mas raw : bareng sama sampean ya mas, cekel2an

      Delete
    5. wah orangnya nggak muncul kok dirasani wae tho... mundha keselek mengko wonge hhehee

      Delete
    6. keselek sandal ya mas bud, hehehe

      Delete
    7. haha, tapi kalau diatas atap ada sisi serunya juga ya mas..wkwkw

      Delete
    8. serunya kayak di film Speed I yaa... hehehe

      Delete
    9. saya ga tau speed I mas..
      lebih seru filem serial laga indosiar menurut saya...wkwkwk

      Delete
    10. saya malah film suka di TPI

      Delete
    11. film Kereta terakhir yang main Gito Rollies pada inget nggak?

      saya masih setia dengan KRL saya, isdebes pokoknya

      Delete
    12. wah kang Zach seorang KRL sejati... hehehe... moga jadi menteri Perhubungan deh setelah ini hehehe

      Delete
    13. saya belum tahu tentang film itu mas zach.
      amiiin semoga saja ya mas bud

      Delete
    14. wah telat nih si om
      coba search di blog aku, kereta api terakhir...
      ada tuh si gito

      Delete
  10. jadi inget jaman smp ane jg sering keluar kota bareng tejmen2 numpang kereta diatas gtu gan...hehe
    thx infonya dan salam kenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah kalau smp saya belum mengenal kereta dan gak berani mas, hehe
      berarti deket rel ya rumahnya
      salam kenal juga

      Delete
    2. saya juga mas Cekidot keingat waktu zaman jahiliyah

      Delete
    3. waduh jaman yang suka jahili temannya itu ya sob...jahili apa aja tuh hehehe

      Delete
    4. berarti saya sering dijahiili juga ya, hehe

      Delete
  11. saya menyalahkan bagi yang naik gerbong... sudah ada kursi dan ruangan, malah naik atap... tidak bolehlah segala hal yang membahayakan diri... kasiankan hayuu nanti...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas banyak kursi didalam gerbong tapi sudah ada yang nempati semua dan penuh sesak lagi jadi ya coba lah naik atap gerbong, sekarang sudah tobat

      Delete
    2. sekarang gimana...? sudah cebok belum..?

      Delete
    3. nggak cebok kok mas, dilap makek tisu

      Delete
    4. sekarang sudah cebok dan bersih wangi lagi, hahaha
      mas agus kocak

      Delete
  12. waww ternyata mas agus berjiwa muda juga ya...haha
    nggak seram tuh naik atas atap kereta?

    untung aja udah tobat sekarang :D

    mendingan naik atap rumah aja bersama istri, sambil menatap bintang-bintang dilangit...so sweet :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. berjiwa muda tapi tidak bermental blantik lho ya,
      iya mas enak naik in istri, eeh...
      naik si ijo ding...

      Delete
    2. wkwkwk.. saya paham :)

      setia dengan c70 ..hoho

      Delete
    3. setia dong kan imut biar ketularan imut

      Delete
    4. heheheh sambil menatap gerhana matahari cincin juga ya

      Delete
    5. hahaa, nanti muka e jadi rusak

      Delete
  13. waduh..ternyata sobat masuk dalam kategory nakal dalam menaiki kereta api ya..? hahaha untung dah tobat. klo belum tak ketak ndasmu hehehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. ampun mas saya ndak nakal lagi , jangan di ketak ya di elus2 aja, hehe

      Delete
  14. hiihihihih , tolong mas jangan mas , tobatlah , gak baik :D
    tapi sekali2 kalau lgi terdesak sih ya gpp :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. sekarang walaupun terdesak saya gak mau naik lagi mas, ada lagi solusinya jika kereta penuh...hehehe

      Delete
    2. Betul mas Agus ada solusinya, dirumah bisa dinaikikan.........(pohon)

      Delete
    3. hahahha tak kira dinaiki kuda mas ,

      Delete
  15. semoga taubat nasuha...huahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. amiiin, insya Allah tidak naik atap gerbong lagi mas,

      Delete
    2. naik yang di rumah yang nggak boleh tobat mas :)

      Delete
    3. itu malah jadi kewajiban saya lho mas, kalau tobat nanti gimana coba, hehehehe

      Delete
    4. memang wajib kan maz zach ?

      Delete
  16. Aku juga mantan pedagang asongan di kereta api sob waktu SMA dulu... sering juga naik diatas gerbong... tapi mang asyik sih dan menghindari kejaran petugas ... yah terkadang jika kita happy apapun bahanya nggak kita rasakan sebelum kejadian menimpa kita... tapi klo sekarang perasaan dah nggak ada yang naik di atas gerbong ..tapi naiknya diatas penumpang gerbong belakang... hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi klo perasaan naik yg ada dirumah pasti masihkan Mas?

      Delete
    2. wah klo yang itu nggak bisa ditinggalin kang ... hehehe

      Delete
    3. mas budi jelas lebih berpengalaman apalagi jiwa dagang dalam kereta perlu mental tingkat tinggi. makanya sekarang jadi orang adem ayem karena sudah merasakan pahit gertirnya dunia.
      kalau masalah yang dibahas mas fian itu wajib juga lho

      Delete
    4. nggak juga sob... bagiku hidup itu hanya 2 kata... yaitu Terima Kasih.... Terima dari Tuhan YME dan diKasihkan ke sesama yang membutuhkan hehehe

      Delete
    5. super sekali, semua komen dibabat habis oleh komennya mas budi siswanto,
      keren mas....

      Delete
    6. Kayak tukang rumput aja kang dibabat pek abis... hehehe

      Delete
    7. hehehe...komennya top super habis sih

      Delete
  17. Sekarang kayanya semua penumpang udah pada ikutan insyap ya mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga aja mas, tapi di kereta krd dan dhoho sudah insaf mas, lho mas budi os tahu lagi, jagan-jangan petugas nih

      Delete
    2. kan sekarang sudah ditertibkan sama lek dahlan iskan

      Delete
    3. jangan2 mas budi os ponakannya jadi tau semua,
      mas arif juga ponaakannya lek dahlan iskan ya

      Delete
    4. sekarang yang naik diatap kereta api kena sembur air merah heheheheh

      Delete
    5. itu yang di jakarta ya mang ? katanya ada bola betonnya

      Delete
  18. ngak papalah coba coba naik di atas gerbong kereta, tapi nantinya jika ada peringatan dari petugas stasiun "harap semua penumpang segera masuk ke dalam gerbong kereta,karena kereta akan segera berangkat"maka cepat cepat yang di atas gerbong kereta segera turun dan segera masuk kedalam gerbong kereta....he he he he (dipas pasin aja)

    ReplyDelete
    Replies
    1. boleh tuh mas dicoba, tapi sekarang saya sudah malas naik mas, enak di dalam aman

      Delete
  19. bukan kurang kerjaan sob.. emang nekat dia...hehehehehe

    ReplyDelete
  20. memang ada sensasi yg dirasakan di atas gerbong, pamandangan yg bisa dilihat tanpa batas dan hembusan angin. dibalik itu ada bahaya mengancam, kadang ada premanisme di atas gerbong, setuju dengan kata mas Agus tentang gambaran bahaya naik atap kereta, terima kasih telah berbagi mas...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe mas media ranah jaya / buret ini jelas berpengalaman , kok ada premanisme segala mas, kalau di krd atau dhoho tidak ada sama sekali semua kekeluargaan mas.
      anginnya kenceng banget pas melewati sawah2

      Delete
    2. kalo di Jabotabek, justru di atas atap itulah Mas banyak kejadian perampokan, bahkan penusukan.

      Delete
    3. nah ini informasi baru dari mas zach, terima kasih infonya.
      diatap kereta memang zona bebas hukum, karena yang naik atap sudah salah begitu dijambret salah nya sendiri naik atap,

      Delete
  21. hoho, boleh juga Mas Agus. itu memang harus dilakukan laki-laki, meski sekali saja dalam seumur hidupnya. haha

    saya benar2 melakukannya satu kali dalam seumur hidup saya, Mas.
    saat itu tahun 1999, tahun pertama saya kerja di jakarta.
    ceritanya saya masih ngontrak di Pasar Minggu. setiap kereta lewat penuh, padahal saat itu saya harus jadi moderator sebuah seminar. ya sudah, daripada telat, jadilah saya ikut di atas. kapoook. kapan2 saya cerita di postingan deh, Insya Allah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya ceritanya di tunggu..

      Delete
    2. saya siap menunggu ceritanya.
      iya mas tidak ada pilihan lain kecuali naik kereta, kalau saya naik bus pasti telat karena jamnya mepet, jadi ya harus naik atap gerbong

      Delete
  22. wah, pkoknya jgan sob kyak gitu. sayang nyawa. Kalok gk dapet kereta, ea tunggu aja, sampai ada yg kosong...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas saya tidak mengulangi lagi kok, soalnya itu satu2 kereta yang memungkinkan untuk berangkat kerja jadi ya berjubel.

      Delete
  23. nah sekarang mas agus dah tobat ya.... tadinya mau nyobain naik kereta di atas gerbong... jadi ngeri dah

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe jangan mang enak di dalam gerbong saaja lebih enak kan ada ibu2 muda nya

      Delete
  24. ehm kayanya petugas harus lebih betul-betul mengenakan sanksi jika ada penumpang di atas gerbong.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau di daerah kertosono sampai surabaya kayak nya toleransi petugasnya sangat tinggi mas, hehe

      Delete
  25. wah saya gak berani membayangkan kalau tiba-tiba kereta tersebut anjlok apa yg teradi ya?

    ReplyDelete
  26. kunjungan perdana sobat, salam kenal
    visit n koment back y dblogq :)
    skalian follow ya nanti ak folback

    ReplyDelete
  27. naik ke atas ya? saya belum perna naik ke atap kereta api. tapi kalu naik atap genting saya perna...hohoho

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau naik atap genting juga pernah benerin atap bocor, hehehe

      Delete
  28. kirain nikahnya di atap gerbong kereta api ... :-D
    saya belum pernah naik diatas atap gerbong KA, kalau di dalam gerbong sich sudah pernah :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe, kang hari bisa aja romantis kayak nya ya kang nikah diatas kereta, heheh

      Delete
  29. Sangat berbahaya Mas Agus, kalo pas masuk trowongan gimana Mas yang diatas kereta? Heheheh:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau pas terowongan ya ndiluk mas, sudah apal kok tempat mana kabel dan mana terowongan, yang bahaya cuma satu, kalau kereta missing track dan anjok

      Delete
  30. jangan diatas kereta mas agus ,, berbahaya :) mending dalem aja .. bayar mahal tapi selamat :D

    blogwalking ya mas Agus :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas sekarang sudah tobat, bayarnya nggak mahal kok

      Delete

Silakan Tinggalkan Komentar Sesuka Hati, Bebas
Link Hidup ? Jangan Deh

Blog Archive