Penyebab Banyaknya Pemilih Golput

Pemilu atau pemilihan umum nasional akan berlangsung tahun 2014, kurang beberapa bulan lagi. Parpol besar mempersiapkan mesin politiknya untuk meraup suara dalam pemilu (pemilihan umum). Pada lingkup daerah jawa timur, baru saja di gelar pemilihan gubernur jawa timur secara langsung dan serempak. Ada empat calon atau pasangan yang bertarung untuk menduduki jabatan gubernur jawa timur. Empat calon gubernur tersebut yaitu, Sukarwo-Sayifullah Yusuf (inkumbent), Egi Sujana-M Sihat, Bambang DH-Said dan Khofifah Indar Parawansa.

Tulisan penyebab banyaknya pemilih golput (golongan putih) tidak perlu ditanggapi secara serius atau diperdebatkan kolot dan ngotot karena ini hanya tulisan ringan yang tidak berbobot. Pada pemilihan gubernur di jawa timur tahun 2013 ini saya mendapat bocoran, diajak ngobrol dengan teman kerja, teman kereta dan juga tetangga, bahwasanya yang datang ke TPS (tempat pemungutan suara) berkurang atau lebih sedikit di banding dengan pemilihan gubernur tahun 2008. Yang tidak datang ke TPS (tempat pemungutan suara) bisa di kategorikan golput walaupun bukan di sengaja atau karena keadaan. Penyebab banyaknya pemilih golput atau alasan tidak menggunakan hak pilihnya bermacam-macam. Berikut alasan pemilik suara memilih golput atau golongan putih :

Individu atau Masyarakat yang sudah putuas asa dengan keadaan yang tidak berubah, Intinya kecewa dengan pemerintah, apatis terhadap pemerintah.

Masyarakat tidak mendapati figur yang cocok untuk di pilih dan menjadi harapan memimpin pemerintahan lima tahun ke depan.

Menganggap golput sebagai sikap memprotes kepada negara atau pemerintah.

Memiliki kesibukan yang tidak bisa di tinggalkan, karena jika ditinggalkan memiliki akibat yang fatal, misal bekerja.

Pada pemilihan gubernur jatim tahun 2013 ini, saya berniat untuk menggunakan hak pilih saya, setelah tahun 2004 saya kubur dalam-dalam hak pilih saya. Tentunya alasan atau penyebab tidak menggunakan hak pilih karena tidak ada figur yang cocok dengan hati nurani saya, baik figur perorangan maupun figur partai politik. Saya sadar tidak akan ada manusia yang sempurna, tidak pernah salah dan tidak pernah berbuat ingkar kepada sesama tapi ini masalah pilihan. Pemerintah provinsi jawa timur sudah memfasilitasi para pekerja, dengan menetapkan hari libur kepada perusahaan di seluruh jawa timur. Berhubung pekerjaan saya tidak bisa ditinggalkan (operasional, untuk divisi lain libur) saya tetap masuk kerja. Mendatangi TPS terdekat yaitu di jalan Flores Surabaya dengan memberikan surat undangan memilih dari Kabupaten Mojokerto. Ternyata petugas PPS tidak memberikan ijin kepada saya untuk mencoblos. Alasannya logis dan masuk akal, harus membawa surat pernyataan tidak mencoblos dari KPPS dlanggu Mojokerto. Petugas di surabaya tidak berani memberi keputusan karena tidak ada surat pengantar dari kecamatan tempat saya tinggal. Hal ini mengantisipasi agar tidak terjadi penyalahgunaan hak pilih agar tidak terjadi penggelembungan suara.

Akhirnya saya tidak berpartisipasi lagi dalam menggunakan hak pilih atau hak politik saya, bukan karena saya apatis terhadap pemerintah. Karena saya tertarik dengan salah satu figur calon gubernur jawa timur 2013. Akhir kata saya menjadi golongan putih dalam pemiihan gubernur bukan karena kesengajaan saya, walaupun pada kenyataannya saya adalah golongan hitam (kulit saya hitam sih). Demikian tulisan ringan penyebab banyaknya pemilih golput , semoga bermanfaat.


Tenggang Rasa Dalam Kereta Api Ekonomi

Postingan saya tidak jauh-jauh dari kereta api ekonomi, karena memang tiap hari naik kereta api ekonomi pagi dan sore. Dalam gerbong kereta ekonomi terdapat banyak karakter manusia, ada yang baik dan ada yang belum baik. Intinya perbedaan itu adalah konsekuensi dari manusia sebagai makhluk sosial, tetap butuh orang lain, baik untuk sekedar mengobrol maupun interaksi sosial lainnya. Dalam interaksi satu orang dengan orang lain atau kelompok orang dengan kelompok orang lainnya pasti ada persinggungan baik itu bisa diterima maupun tidak bisa diterima oleh hati nurani.

Tenggang rasa dapat diartikan (sepengetahuan saya) saling menghargai, menghormati perasaan orang lain. Atau gampangannya tidak membuat orang terusik dan tersinggung karena perbuatan kita. Boleh bertindak, boleh melakukan pekerjaan asal tidak mengganggu orang lain, atau bisa mengkondisikan diri. Jika konsep tenggang rasa dimiliki oleh setiap individu, betapa indahnya kehidupan sosial ini. Tapi namanya juga manusia, ingin di pandang lebih oleh manusia lain, padahal resepnya dihargai orang lain ya harus menghargai orang lain terlebih dahulu.

Pagi di stasiun mojokerto ketika berangkat kerja dengan KRD, alhamdulillah mendapat tempat duduk karena jarang sekali penumpang mojokerto mendapat tempat duduk, jadi perlu di syukuri. Duduk dengan tempat duduk 3 berhadapan dengan wajah yang saya kenal, tapi tidak tau namanya. Lima orang ini saya familiar semua dan saling bertegur sapa, tapi tidak tau nama masing-masing dari mereka, aneh kan?. Saya tidak berniat memejamkan mata karena menunggu kondektur yang bernama pak Mulyono, mencek karcis saya kemudian baru memejamkan mata. Tanggung jika saya tidur kemudian di bangunkan pak Mulyono ini, nanti malah tidak bisa tidur lagi. Kurang lebih 30 menit perjalanan teman saya ini terusik tidurnya oleh obrolan di tempat duduk belakang kami. Ternyata ada 5 ibu-ibu yang sepertinya bukan penumpang biasanya, terlihat dari obrolan mereka. Ibu-ibu setengah metropolis ini naik dari stasiun kertosono, awal dari keberangkatan kereta KRD. Sejak dari kertosono jam 04.00 WIB mereka berlima terlibat obrolan yang tidak putus-putus, alias ngecopros terus. Saking asiknya mereka tidak memperdulikan orang lain yang kondisi tubuhnya berbeda, yang tiap hari melaju dari desa ke kota.

Salah satu dari teman saya menegur gerombolan ibu-ibu setengah metropolis tadi, "ngomong ae gak uwis-uwis" (ngobrol aja gak habis-habis). Dengan santai dan cengengesan dua dari lima ibu tadi menyaut dengan kompak "yo wes tho, wong lambe-lambe ku dewe" (biarin, lha ini bibir-bibir saya sendiri). Saya hanya tersenyum dalam hati, apakah seperti ini kualitas orang jaman sekarang. Mana rasa tenggang rasa itu?apakah tenggang rasa itu sudah punah?entahlah. Jika posisi saya dalam gerombolan ibu-ibu itu, maka saya akan menyetop obrolan itu, atau barangkali masih ingin ngobrol, cukup dipelankan saya sekiranya tidak mengganggu yang lain. Bagaimana jika saya nyumet mercon saat itu juga, ada yang kaget, saya bilang mercon-mercon saya sendiri kok situ yang sewot, nah ini tidak benar.

Lebih sialnya lagi, teman saya itu malah membalas perkataan gerombolan ibu tadi dengan menyulut rokok kretek, hasil dari beli eceran di warung tetangganya. Maksud hati ingin membuang asap rokok pada gerombolan ibu tadi untuk serangan balik. Tapi yang kena malah temannya sendiri, yaitu saya yang malah plempeken dengan asap rokok. Karena saya tidak merokok dan menghindari asap rokok (rokok pasif) malah tenggang rasanya jadi berantai. Ibu tadi mengusik teman saya, teman saya mengusik saya dan juga teman lainnya. Lha terus saya mengusik siapa?lebih baik saya tidur saja dari pada memikirkan tenggang rasa yang sudah punah. Terbangun di stasiun gubeng dengan tergagap-gagap dan langsung berlari untuk antri membeli tiket. Biso rumongso itu lebih baik dari pada rumongso biso.



Kinerja PT KAI DAOP VIII Surabaya Semakin Baik

Hampir dua tahun saya menggunakan jasa transportasi kereta api, banyak perubahan dari pengambil kebijakan di PT KAI khususnya DAOP VIII Surabaya yang saya rasakan. Khususnya keberangkatan kereta api atau jadwal berangkat kereta api selama lebaran cukup tepat waktu. Pelayanan transportasi kereta api semakin membaik dan layak mendapat pujian. Saya menuliskannya dalam catatan blog saya sebagai bentuk terima kasih dan apresiasi saya terhadap perubahan (semakin membaik) tersebut. Saya tidak sedang mengagung-agungkan PT KAI, buat penyeimbang, kadang komplain (negatif) tentunya harus ada apresiasi rasa terima kasih walaupun dalam bentuk tulisan.

"Memanusiakan penumpang"

Dulu sebelum ada pemberlakuan nomor tiket sesuai dengan nomor tempat duduk, penumpang berebut tempat duduk walaupun di tiket tertera tanpa tempat duduk. Kasihan yang sudah antri tiket duluan yang di tiketnya tertera nomor tempat duduk, tetapi kalah duluan dengan tiketnya tanpa tempat duduk, atau kasihan penumpang di stasiun pertengahan bukan diawal pemberangkatan. Belum lagi masalah penjualan tiket yang melebihi kapasitas kereta api, misalnya kapasitas satu gerbong 106 penumpang, tiketnya di jual 200 tiket.

Keadaan demikian sekarang sudah tidak berlaku lagi, penumpang di buat nyaman dengan penomoran yang disiplin. Juga tiap gerbong tidak ada penumpang yang berdiri, karena tiket tanpa tempat duduk tidak di jual masif seperti sebelumnya, ada pembatasan, entah berapa persen.

Lebaran tahun 2012 menjadi pengalaman yang memilukan bagi saya dan rekan pengguna transportasi kereta api. Pada hari H-7 dan H+7 lebaran, keterlambatan berangkatnya kereta api sudah tidak bisa di toleransi lagi. Entah apa penyebabnya kereta selalu terlambat, misalnya kereta api rapih dhoho jurusan surabaya blitar lewat mojokerto kertosono, kediri yang berangkat jam 15.45 dari stasiun gubeng, saat itu berangkat pukul 18.00-keatas. Apalagi kereta api KRD kertosono yang jadwal mulanya berangkat pukul 17.20, saat itu berangkat pukul 20.00 WIB. Sungguh keterlambatan yang keterlaluan, tapi apa daya, bayar murah kok minta cepat, itu guyonan kami para pengguna angkutan kereta api. Pernah juga tiba di rumah sampai jam 11 malam, untuk ukuran orang ndeso sudah masuk jam malam sekali.

Lebaran tahun ini, 2013 yang jatuh pada bulan Agustus menjadi momen perubahan besar PT KAI DAOP VIII Surabaya untuk menepatkan jadwal keberangkatan kereta. Dan sudah terbukti nyaris tepat waktu, kalaupun telat hanya beberapa menit saja, tidak sampai 30 menit. Pengalaman tidak mengenakkan tahun lebaran tahun 2012 tidak terjadi. Saat hari H lebaran pun, kedatangan dan keberangkatan kereta api termasuk tepat waktu. Hal ini saya buktikan dengan tetap masuk kerja di hari raya idul fitri dan juga saat mudik dan balik dari Tuban. Semoga kinerja yang sudah bagus ini dipertahankan, dan benahi hal lain yang masih kurang. Walaupun kereta api tetap mendapat subsidi dari pemerintah. Kerja tetap profesional.

Mencuci Motor Sendiri

Mencuci Motor Sendiri

Mencuci motor sendiri memang mengasyikkan bagi saya, karena sebagai tanggung jawab pribadi saya terhadap motor yang saya kendarai tiap hari. Saya memperlakukan kedua motor saya seperti makhluk hidup yang butuh kasih sayang berupa perawatan. Siapa lagi yang tahu persis keadaan motor kalau bukan pengendaranya sendiri, itu prinsip saya. Bukannya saya tidak mau mencucikan motor pada orang lain, tapi takut tidak bersih sedetail-detailnya bikin ganjel hati kan.


Saya tidak idealis "motor" saya harus bersih, kadang juga malas mencuci motor saat itu juga karena keadaan lagi capek dan waktu sudah malam. Baru malam berikutnya saya cuci atau bisa juga saya cuci waktu libur kerja. Saya sering mencuci motor sendiri jika pulang kerja dalam perjalanan hujan walaupun malam saya akan mencucinya dengan senang hati. Hal ini berlaku untuk si Gl Pro maupun si Ijo royo-royo. Kenapa begitu, alasan saya karena motor juga butuh sentuhan kasih sayang dengan sering merawatnya.

Pernah suatu hari saya di tegur dengan guyonan sama tetangga, motornya tidak pernah kotor nih selalau kelihatan bersih. Alhamdulillah karena saya sering mencuci sendiri kadang ada bonusnya dengan mengelap dengan solikin agar lebih mengkilap.

Tips cara mencuci motor sendiri dirumah. Siapkan air 3 ember sekalian gombal mukiyo beserta deterjen. Siapkan juga lap kering boleh gombal mukiyo boleh juga kaos yang tidak terpakai untuk mengelap pasca pencucian.
Bersihkan dulu bagian roda dan calter mesin dengan deterjen, pastikan bersih semua karena kotoran akan luntur dengan deterjen. Velg dan ruji jangan sampai luput dari pembersihan. Langsung bilas dengan air satu ember saja cukup. Untuk yang bagian bodi cukup dilap sama gombal basah jangan dicampur deterjen agar tidak mangkak atau mbulak. Langsung bilas dengan air, 2 ember air habiskan guyurannya jangan sampai ada yang tersisa. Setelah selesai lap dengan kain yang kering tadi dan motor siap dimasukkan garasi atau ruang tamu rumah. Demikin cara saya merawat si gl pro dan si ijo dengan mencuci motor sendiri.

Cara Download Video Dari Youtube

Cara download video dari youtube yang saya pakai tiap mendownloadnya yaitu dengan menggunakan add on easy youtube video downloader. Cara ini cukup mudah karena tidak perlu mendownload software yang berukuran besar kemudian menginstal dan harus mengaktifkan serial number. Cukup download add on yang berupa ekstension yang ukurannya hanya beberapa kilobyte. Hal ini mudah dilakukan pada komputer yang sudah terkoneksi internet untuk menginstalnya. Berikut ini cara download video dari youtube yang saya pahami.

IDM atau internet download manajer. Dengan software IDM ini memudahkan untuk mendownload video dari youtube. Teknisnya cuma tinggal buka salah satu video kemudian software idm akan muncul sendiri untuk memberi pilihan download. Saya tidak menggunakan software IDM, oleh karena itu saya kesulitan mengendalikannya ketika muncul peringatan memasukkan serial number dan juga ada peringatan update softeware berkala yang lumayan mengganggu kecepatan load komputer. Berikut ini gambar cara download video dari youtube menggunakan IDM internet download manajer. Bagi yang sudah familiar dengan IDM pasti akan dengan nyaman menggunakan software idm untuk "mendownload video dari youtube".


Pluigin atau add on untuk mozila firefox adalah sebuah ekstensi tambahan dari pengembang pihak ketiga untuk memudahkan download langsung video dari youtube. Ada pilihan format file yang disimpan, 3gp, Flv dan MP4. Ekstensi yang sangat membantu bagi saya karena begitu simple dan mudah di pasang. Cukup ketik di google easy youtube video downloader add on. Tinggal instas sebentar agar ekstensi add on menempel pada firefox. Setelah itu ada perintah restart firefox atau close all tab, kemudian buka kembali dan bersiap mendownload video dari youtube. Tidak butuh waktu lama untuk menginstal add on ini. Berikut gambar dari add on tersebut :



                                        

 Demikian cara saya download video dari youtube dengan mudah, untuk kecepatan download tergantung dari bandwith masing-masing komputer. Semoga bermanfaat.


Kata-kata Renungan dari Gus Mus

Kata-kata Renungan dari Gus Mus ini saya dapatkan dari halaman rumah facebook teman saya, lumayan buat bahan renungan bagi saya. Berikut ini saya ketik lengkap sesuai dari tulisan tersebut :

Rasanya baru kemarin, ternyata sudah 70 tahun aku hidup di dunia ini
Entah sudah berapa kwintal makanan dan berapa galon minuman menggelontor tenggorokanku
Rasanya belum pada jua ketuaan ini dengan kearifan yang sepatutnya.

Rasanya tak berkurang-kurang kebodohan yang melekat, rasanya tak bertambah ilmu dan amal yang bermanfaat
Rasanya baru kemarin, ternyata sudah 70 tahun Allah memberiku usia, rasanya tetap begini-begini saja aku.

Seandainya Allah tak mengasihiku, seandainya aku tak dianugerihiNya isteri setia yang mendampingiku, anak-anak patuh yang mengawaniku, cucu-cucu lucu yang menghiburku, dan kawan-kawan baik yang terus menyemangatiku dan mendoakan aku, jadi apa aku?


Walillhil hamdu 'alaa kulli haal.

Saya sendiri sudah menghabiskan ber ton-ton makanan, bergalon-galon minuman belum sebanding dengan apa yang saya perbuat untuk beramal sholeh, ilmu yang bermanfaat dan juga bermanfaat untuk orang lain. Kata-kata renungan dari gus Mus saya masukkan ke memori otak saya untuk terus saya ingat sebagai acuan untuk beramal sholeh ke depannya.

 


Komunitas Penggemar Gl Pro dan Gl Max Surabaya

Surabaya Pro Max Club


Surabaya Pro Max Club atau SPMC adalah klub sepeda motor gl pro dan gl max yang ada di Surabaya. Sejarah berdirinya klub ini menurut situsnya di prakarsai oleh para pengguna motor gl pro, gl max, mega pro dan honda tiger yang ingin membuat wadah pecinta motor honda Gl. Di Surabaya sendiri sudah banyak klub motor seperti CB Terminal ataupun CB The Blues K2, sedangkan untuk klub motor Gl di Surabaya masih belum ada.


                                                             Surabaya Pro Max Club

Surabaya Pro Max Club didirikan dengan tujuan untuk melestarikan motor sport legendaris, keluarga Honda Gl baik gl max ataupun Gl Pro, serta untuk menjalin silaturohim antar anggota baik internal maupun eksternal. Untuk menjalin silaturohim internal klub dengan mengadakan jumpa darat atau kopdar rutin tiap malam minggu di depan Bank Maspion Jalan Basuki Rahmat Surabaya pada pukul 21.30 WIB keatas. Sedangkan untuk silaturohim eksternal dengan mengikuti acara Jambore daerah maupun Musyawarah nasional yang diadakan di luar Surabaya. Dalam turing ke luar daerah syarat utamanya adalah safety riding dengan mengutamakan pengendara lain. Salut buat ndan Andre Awe yang selalu memberi bimbingan pada anggotanya.

Saya pernah ikut silaturohim dua kali di Markas Surabaya Pro Max Club, SPMC depan bank maspion saat belum berkeluarga. Keikutsertaan saya hanya ingin menambah teman dan pengetahuan tentang motor Gl baik tips maupun triknya. Belum sampai ikut pelantikan menjadi anggota dengan memiliki nomer registrasi pada klub, biasanya di sepeda motor gl di beri tanda nomor anggota klub. Setelah menikah, saya lebih memilih berkumpul bersama keluarga karena waktu bersama keluarga yang sedikit, berangkat petang pulang petang.

Saya rasa klub SPMC dan klub Motor lainnya di jawa timur khususnya menamankan hal - hal yang positif pada anggotanya. Jauh dari anggapan bahwa klub motor adalah geng motor, tidak sama sekali. Mereka guyub rukun menjaga persaudaraan sesama anggota klub motor dan klub motor lainnya. Akhir kata, selamat ulang tahun SPMC, Surabaya Pro Max Club, semoga tambah jaya. (BAS)

Naik Kereta Api KRD Bojonegoro

Melanjutkan cerita tentang mudik ke kampung saya, Rengel-Tuban yang menjadi bagian akhir tulisan ini. Setelah berjuang dalam perjalanan menggunakan bis sinar mandiri mulia dimana anak saya Hayyu muntah dan rewel, tiba di rumah mbah uti nya langsung bermain dengan lodhong tempat kue yang berisi kue gapit. ALhamdulillah Hayyu ceria kembali dan tidak ada tanda-tanda masuk angin, rewel saat dalam bus kini berganti ceria dengan mengajak berbicara khas bayi. Mbah nya juga seneng karena tidak terjadi apa-apa pada cucu keduanya yang menjadi cucu perempuan pertama. Kami hanya bisa berkunjung dua hari satu malam karena senin sudah harus masuk kerja.

Minggu pagi ibu kedatangan tamu dari adik beliau yang tinggal jauh dari tempat tinggal ibu. Sekalian hayyu biar kenal sama mbahnya yang lain. Adiknya ibu yang berjumlah 3 orang sudah hadir di rumah, hayyu salim satu per satu dengan beliau tanpa canggung sama sekali. Saya dan keluarga melanjutkan silaturohim ke rumah uyutnya hayyu di kecamatan sebelah, berjarak 15 km dari rumah sekalian pamit balik ke mojokerto. Setelah bertemu dengan uyutnya hayyu beserta adik-adik bapak, pukul 13.00 WIB kami melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Babat menunggu kereta api KRD Bojonegoro yang akan kami tumpangi menuju surabaya. Jadwal KRD Bojonegoro di stasiun Babat berangkat pukul 14.00 WIB dan saya punya sisa waktu satu jam menuju stasiun. Dengan mengendarai dua motor Gl Pro, pukul 13.45 WIB kami sudah sampai di stasiun Babat. Menunggu sebentar di ruang tunggu, kereta pun datang tepat waktu kemudian langsung berangkat menuju surabaya.

Kereta Api KRD Bojonegoro sama persis dengan kereta api Rapih Dhoho atau KRD kertosono dengan membawa 7 rangkaian gerbong ekonomi AC, lima gerbong dengan nomor tempat duduk dua gerbong kereta aling-aling dan kereta luar dinas. Saya menaruh barang bawaan yang bertambah banyak (karena ditambahi oleh ibu saya ) dan alhamdulillah didalam kereta sangat longgar dan nyaman. Hayyu sepertinya senang naik kereta api, terbukit dalam perjalanan 1,5 jam Babat-Suarabaya minta gendong saya untuk jalan-jalan di dalam gerbong kereta api. Hayyu riang sekali, dengan ngomong yang saya sendiri belum paham minta kesana-kesini yang membuat saya senang karena anak saya menikmati perjalanan ini. Kami sampai di Stasiun Pasar Turi pukul 15.46 WIB terhitung tepat waktu, kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju stasiun Surabaya Kota (semut) dengan naik angkot untuk naik kereta api Rapih Dhoho dengan jadwal keberangkatan pukul 16.35 WIB menuju Mojokerto. Di dalam kereta api Rapih Dhoho, hayyu juga belum mau tidur, masih dengan minta jalan-jalan di dalam gerbong, sungguh riang gembira sekali. Saya dan istri jika bepergian berdua sudah pasti capek, berhubung ada hayyu yang riang dalam kereta capek tersebut tidak terasa sama sekali. Kami sampai di stasiun Mojokerto pukul 18.00 WIB setelah turun dari kereta, hayyu seperti tidak rela untuk turun sambil pandangannya sayu ke arah kereta. Sambil melambaikan tangan ke arah masinis kami berlalu menuju kearah parkiran motor.

Perjalanan pulang atau balik ke mojokerto yang indah, istilah kerennya perjalanan kami happy ending. Alhamdulillah sampai rumah mojokerto dengan selamat, Hayyu pun disambut seribu kangen dari mbah uti dan mbah kung di mojokerto sambil di gendong di halaman rumah.

Tradisi Barikan di Malam Kemerdekaan

Tradisi Barikan di laksanakan pada malam kemerdekaan Republik Indonesia atau tanggal 16 Agustus malam selepas sholat isya' (biasanya selepas jamaah sholat isya' di masjid). Apa sih tradisi barikan itu ? Barikan adalah wujud syukur atas kemerdekaan yang diberikan, begitu juga nikmat sehat oleh Allah subhanahu wata'ala. Wujud dari tradisi barikan berupa kumpul bareng di balai dusun atau di tempat yang ditentukan (bisa juga di jalan desa dengan menggelar tikar) dimana masing-masing warga membawa makanan, buah dan jajan semampunya. Andaikata tidak mampu membawa, juga tidak menjadi masalah karena tidak wajib, yang terpenting kehadiran di dalam acara tersebut. Barang bawaan tersebut nanti di tukar atau boleh diambil oleh siapa saja, asal barang bawaan sendiri tidak boleh dibawa pulang kembali.

Dusun Kasiyan Desa Pohkecik Dlanggu - Mojokerto mengadakan "tradisi barikan" di balai dusun setempat. Rumah atau ruangan dengan luas 8 meter x 20 meter tersebut di beber tikar. Peserta tradisi barikan di kasiyan hanya orang laki-laki atau anak-anak saja, ibu-ibu tidak dilibatkan, entah apa alasannya. Masing-masing warga membawa bervariasi barang bawaan, ada yang membawa buah seperti pisang, jeruk, salak, jajan pasar, dan makanan dalam wujud tumpeng. Saya sendiri di beri amanah membawa makanan nasi dan lauk dalam bentuk setengah tumpeng (wujudnya seperti tumpeng).

Acara tradisi barikan yang pertama adalah sambutan dari kepala dusun atau pak polo, kalau di kampung saya namanya Petengan. Beliau mengutarakan maksud dari tradisi barikan ini, yaitu muji syukur marang Gusti Allah atas nikmat yang diberikan, berupa nikmat sehat, nikmat kemerdekaan khususnya. Beliau mengucapkan terima kasih atas antusias warga dalam menjaga tradisi barikan ini, dengan berbondong-bondong datang ke balai dusun. Acara berikutnya adalah tahlil di sertai istigotsah dan doa. Doa untuk pahlawan, pejuang dan leluhur dusun kasiyan.

Saya sendiri baru mengetahui tradisi semacam ini, karena di kampung asal saya tidak ada tradisi barikan atau malam tirakatan sekalipun. Saya berangkat dari rumah lepas jamaah sholat isya' dengan jalan kaki karena memang dekat rumah. Di balai dusun sudah ramai orang tua, pemuda dan anak-anak dengan aneka makanan yang ditata di depan para hadirin seperti pada acara kenduren. Selepas acara selesai saya mengambil buah jeruk, salak,semangka dan jajan pasar yang saya masukan dalam kantong plastik. Lumayan banyak yang saya bawa pulang karena memang dianjurkan untuk di habiskan. Walaupun bebas mengambil, saya tetap mengambil apa yang ada depan saya, bukan mengambil apa yang jauh dari saya. Begitu acara pengambilan barang bawaan selesai tiba saatnya pulang. Mencari sandal jepit yang saya bawa tidak ada, karena kelihatan bersih (sering saya cuci) jadi incaran para hadirin, saya bertanya pada panitia apakah sandal juga bisa diambil untuk ditukar?beliau tersenyum dan itu tandanya sandal saya dembat orang kampung. Tetapi saya masih bersyukur dan masih untung dengan kejadian ini, karena saya tidak membawa serta motor saya dan istri saya. Tradisi barikan memang unik dan patut di lestarikan sebagai bentuk syukur dan wujud dari silaturohim.

Perjuangan Menuju Tuban

Melanjutkan Perjalanan mudik dari stasiun Surabaya Kota setelah menumpang kereta api Arjuno ekspres menuju stasiun pasar turi. Stasiun Surabaya Kota merupakan awal dan akhir perjalanan kereta api jalur selatan sedangkan stasiun pasar turi adalah awal dan akhir perjalanan kereta api jalur utara. Kami melanjutkan perjalanan dari stasiun Surabaya kota menuju stasiun pasar turi dengan naik angkot lyn D yang berwarna biru kehijauan. Kurang dari 15 menit sudah sampai di Stasiun pasar turi. Istri dan anak saya carikan tempat duduk di ruang tunggu penumpang beserta barang bawaan, setelah aman, saya ikut dalam barisan antrian membeli tiket di loket 1 stasiun pasar turi. Sistem pembelian langsung di berlakukan untuk kereta api KRD Bojonegoro, tidak ada sistem pemesanan seperti pada kereta di jalur selatan. Saya masuk dalam antrian panjang yang kira-kira 15 meter itu. Ketika antrian di depan saya selisih 5 orang dari pelayanan loket ada pengumuman tiket sudah habis terjual dan dipersilakan menggunakan angkutan lain. Saya putuskan untuk naik bus saja dengan resiko penuh sesak sekalipun. Kami naik bis kota dari depan Pusat Grosir Surabaya menuju terminal bungurasih setelah sebelumnya kami makan dengan membawa bekal dari rumah. Rasanya seperti piknik di areal stasiun pasar turi, nikmat banget.


 Di Terminal Bungurasih, untuk bus surabaya semarang armadanya belum datang. Memang selalu telat dari dulu belum ada perubahan sama sekali khususnya dari dishub yang mengurusi masalah trayek. Akibatnya penumpang menumpuk menunggu kedatangan bus. Setelah 30 menit bus Sinar Mandiri Mulia pun masuk dan penumpang berebut naik untuk mendapatkan tempat duduk. Saya berjuang melindungi istri dan anak saya supaya tidak terdesak oleh penumpang lain, dan alhamdulillah kami dapat tempat duduk meskipun tidak berdampingan. Suasana di dalam bus ekonomi non ac panas sekali karena penumpang berjubel dan fentilasi udara sangat minim. Sampai disini Hayyu masih tenang.


Dalam perjalanan dengan bus sinar mandiri mulia Hayyu mulai tidak nyaman dengan keadaan didalam bus. Banyak perokok yang tidak sadar diri untuk menghargai orang lain. Satu saya ingatkan satunya lagi menyulut lagi, resiko dalam bis ekonomi pikir saya. Bus sinar mandiri mulia berjalan dengan kencang, Surabaya Tuban yang normalnya 2.5 jam ditempuh dengan dua jam perjalanan ditambah keadaan jalan raya yang padat karena musim mudik. Bus berjalan dengan zig zag dan sukses membuat Hayyu muntah setelah sebelumnya menangis terus (rewel) karena tidak bisa bermain seperti dalam kereta sekaligus udara panas. Perjalanan secara umum tanpa hambatan dan alhamdulillah selamat sampai di rumah mbah uti nya Hayyu di Tuban. Hayyu langsung disambut mbah uti nya dengan salim kepada mbah uti.

SETAN KOBER, yang saya tumpangi kemarin  HUNTER sama kencangnya

Perjuangan menuju tuban bersama istri dan anak yang menguras perasaaan, antara cuaca yang panas, penumpang lain yang tidak kondusif, anak yang tidak bebas bergerak cenderung rewel dan nangis melengkapi perjalanan saya kali ini. Hal ini menjadi pelajaran dalam hidup daya dan menjadi ujian untuk mengolah rasa, sabar.



Perjalanan Mudik dengan Arjuno Ekspres

Jatah libur sabtu minggu pasca hari raya idul fitri yang jatuh pada hari kamis dan jum'at kami (saya, istri dan putri kecil kami) manfaatkan untuk bersilaturohim ke Tuban mengunjungi mbah uti nya hayyu, ibu kandung saya. Ada pilihan untuk menuju ke Tuban, pertama naik sepeda motor, naik bis, dan naik kereta api.
Jika naik sepeda motor resiko dalam perjalanan sangat besar karena capek dan ramainya jalan raya membuat saya mengurugnkan pilihan naik sepeda motor. Pilihan naik bis juga tidak memberikan solusi karena naik bis di terminal mojokerto bisa di pastikan tidak kebagian tempat duduk bahkan untuk mencari posisi badan saja sangat sulit, karena memang bus selalu penuh. Jika menggunakan bus, rute perjalanan dimulai dari mojokerto menuju surabaya kemudian oper bis di terminal bungurasih tujuan tuban.

Pilihan terakhir menggunakan kereta api. Saya memilih kereta api arjuno ekspres relasi madiun surabaya atau sebaliknya. Jadwal keberangkatan dari stasiun mojokerto pun cukup pagi yaitu pukul 05.55 WIB, tidak terlalu pagi buat kami. Tiket sudah kami dapat satu minggu sebelum keberangkatan dengan harga normal 10.000 per orang, jadi jika di total 30.000 karena bayi juga di hitung membayar penuh. Berhubung ada acara mudik gratis dari pemprov jatim, tiket gratis, alhamdulillah.



Kereta api arjuno ekspres termasuk dalam kelas bisnis dengan fasilitas blower non AC dengan formasi tempat duduk 2 seat. Model kursinya saya rasa kurang nyaman untuk bepergian jarak jauh karena kurang tinggi sandarannya. Susah mengatur posisi untuk tidur. Saat kami mencoba perjalanan dari mojokerto suasana didalam kereta sangat longgar, tidak ada penumpang berdiri apalagi berdesakan. Sungguh perjalanan yang menyenangkan ditambah jarak tempuh yang cepat karena tidak berhenti di stasiun kecil, dari mojokerto langsung wonokromo.


Hayyu anak saya ternayata sangat menyukai perjalanan dengan kereta api, hal ini dapat saya lihat dari betapa riangnya raut mukanya. Belum lagi tingkahnya melihat ke luar jendela kereta, berdiri di kursi sambil melihat penumpang di belakangnya. Kemudian minta gendong dengan menunjuk kesana kemari sambil bilang "ichi' ichu" maksdunya minta memegang gantungan untuk berpengangan para penumpang yang berdiri sambil minta jalan jalan di dalam kereta. Intinya hayyu seneng banget naik kereta.


Kami tiba di stasiun surabaya kota pada pukul 07.02 WIB, alhamdulillah perjalanan lancar tanpa lelah sama sekali. Perjalanan kami lanjutkan menuju stasiun pasar turi untuk antri membeli tiket kereta api KRD Surabaya Bojonegoro. Rencananya kami naik KRD Bojonegoro turun di stasiun Babat kemudian di jemput oleh adik saya dengan sepda motor. Sebagai catatan tiket kereta api KRD Bojonegoro reguler tidak bisa di pesan seperti pada kereta api rapih doho atau KRD Kertosono. Entah apa yang mendasari kebijkan dari stasiun pasar turi ini. Alhamdulillah untuk tiket pulang dari Babat menuju surabaya bisa di pesan berhubung ada program mudik gratis dari pemprov jatim. Perjalanan mudik selanjutnya di sambung pada tulisan berikutnya.




Pantun Kagetan

Pantun Kagetan ini saya buat asal-asalan dan secara spontan dengan maksud memohon maaf kepada rekan-rekan blogger setanah air.


Numpak Gl Pro sampek Tuwek
Nyuwun ngapuro kabeh dosa ku yo rek
Numpak sepur rodane karatan
Nywun ngapunten sedanten kalepatan


Intinya saya mohon maaf kepada teman teman blogger atas clometan saya saat berkomentar, komen yang membuat sakit hati, Kunjungan tak berbalas, tidak follow beck dan kesalahan saya yang saya nampak maupun tidak nampak.

Dengan rendah hati sambil ndlosor saya mohon maaf lahir batin.


Hari Raya Tetap Masuk Kerja

Hari raya tetap masuk kerja, betul, itulah yang saya jalani selama 4 tahun belakangan ini. Disaat rekan-rekan berbondong bondong untuk menikmati perjalanan silaturohim menuju rumah orang tua masing-masing, saya tetap jaga gerdu yang menjadi tanggung jawab saya. Ada juga sebagian dari rekan yang tetep stand by di perantauan karena pekerjaan dan urusan pribadi lainnya. Meminta maaf kepada orang tua sambil sungkem selepas sholat ied memang memberikan sensasi luar biasa. Disamping semuanya serba baru, jiwa baru, fitroh baru, baju baru bahkan jajan yang tersedia di meja juga baru, baru di buka. Lebih dari itu sungkem kepada orang tua selepas hari raya merupakan penghormatan anak kepada orang tua yang tertinggi bagi saya. Pernah dulu sebelum menikah, selepas sholat ied saya tidak menerima salaman atau jabat tangan siapapun kecuali orang tua duluan. Itulah tujuan utama atau sebagian besar para pasukan silaturohim yang sedang menikmati perjalanan meski jauh dan pasti capek.

Tidak ada yang salah dengan perusahaan tempat saya kerja, karena memang kontrak perjanjian kerja ada klausul jika tanggal merah bahkan hari raya sekalipun harus tetap jaga gerdu dan itu sudah saya sadari sejak persetujuan kontrak. Saya tidak terpaksa melakukan ini, karena pertimbangan jarak Surabaya Tuban yang relatif dekat hanya memakan waktu 2.5 jam perjalanan untuk pulang ke rumah orang tua. Lebih beruntung lagi jalanan sudah sepi dan saya bebas melenggang pulang tanpa halangan trafic jam. Khusus untuk sabtu dan minggu merupakan hari libur yang tidak bisa di ganggu gugat, sekalipun ada perintah lembur saya tidak mau mbelani masuk kerja, karena waktunya untuk keluarga.

Dulu ketika belum menikah, saya melaksanakan sholat ied di lapangan dekat tempat kerja bersama rekan kerja lainnya juga tentunya. Kini setelah menikah saya siasati jam kerja supaya saya bisa sholat ied bersama keluarga di rumah bersama istri. Baru pertama kali merasakan sensasi ber idul fitri bersama istri dan ini untuk yang kedua kalinya. Tahun kemarin saya tidak silaturohim ke Orang tua di tuban bersama istri karena anak saya hayyu baru lahir belum bisa diajak perjalanan jauh.

Selamat bersilaturohim bersama keluarga, selamat menikmati perjalana selamat sampai tujuan, kata pak yudhoyono presiden RI mudik harus hepi. Saya baru bisa berangkat silaturohim ke Tuban pada hari sabtu pagi tanggal 10 Agustus 2013 dengan kereta api.


Bis Surabaya Semarang

Bis Surabaya Semarang dari terminal bungurasih via pantura Tuban diantaranya PO Widji Lestari, Sinar Mandiri Mulia, Restu, Sanjaya, Jaya Utama, Indonesia, Akas, dll. Untuk yang eksekutif ada bis sinar mandiri mulia, jaya utama, indonesia, jawa indah, nusantara, widji lestari. Bis jurusan surabaya semarang selalu menjadi andalan saya saat bepergian dari tuban menuju surabaya. Sebenarnya ada juga bis jurusan tuban surabaya dengan tujuan akhir osowilangun, tetapi jalannya terlalu pelan dan lambat dibanding bis surabaya semarang. Ketika ada test wawancara kerja bis surabaya semarang siap mengantar dan menjemput kapanpun, karena jadwalnya 24 jam.
Bis surabaya semarang,  Widji Lestari



Bis Surabaya Semarang, Sinar Mandiri Mulia


Bis Surabaya Semarang, Jaya Utama



Bis Surabaya Semarang, Indonesia






Dari beberapa perusahaan organda bis surabaya semarang yang paling saya gemari adalah po sinar mandiri mulia, karena cepat sangat cocok untuk memangkas waktu perjalanan tuban surabaya atau sebaliknya. Bis sinar mandiri memiliki citra bis kencang dan terkenal dengan sopir beradrenalin tinggi. Sebagai penumpang, saya manut sopir saja yang penting cepat sampai.


Tips Mudik Menggunakan Kereta Api

Tips Mudik Menggunakan kereta api. Apa yang harus dipersiapkan ketika mudik menggunakan kereta api?Karena sekarang kereta api sudah tertib, pelayanan yang bagus kereta bisa ditoleransi keterlambatannya, maka menjadi primadona baru untuk angkutan mudik. Tiket sesuai nomor tempat duduk, tidak ada tiket berdiri serhingga kereta menjadi longgar. Masuk ke stasiun pun di jaga ketat dengan menunjukkan identitas dikroscek dengan nama yang tertera pada tiket.

Berikut Ini tips mudik menggunakan kereta api :

Persiapkan Tiket
Tiket kereta api yang sudah di beli, pastikan nama yang tercantum sesuai dengan Identitas dan juga sudah sesuai dengan jadwal keberangkatan. Siapkan fotokopi KTP atau pengenal lainnya, jika membawa anggota keluarga lebih simpel menggunakan fotokopi kartu keluarga. Pastikan berangkat sudah hadir tiga puluh menit sebelum kereta berangkat.

Bawa Barang Secukupnya
Barang bawaan  khas mudik pasti banyak, jika memang terpaksa membawa barang bawaan banyak, pihak stasiun khususnya stasiun besar menyediakan troli gratis untuk mengangkut barang penumpang. Jika distasiun sekelas kabupaten cukup menyewa jasa porter dengan upah relatif terjangkau. Didalam kereta tersedia bagasi atas yang panjang.

Hindari Calo
Calo tiket kereta api sudah berkurang karena pemberlakuan boarding pass. Hindari orang tidak dikenal yang menawarkan bantuan selain porter dari stasiun. Porter dari stasiun ada seragamnya dan ada identitas yang jelas nama dan nomor dada.

Sedia Makanan Ringan
Jika dirasa perlu, sediakan makanan ringan pengganjal perut untuk perjalanan jauh. Untuk kereta api bisnis dan eksekutif jarang ada pedagang asongan kecuali saat berhenti di stasiun besar. Kemungkinan lapar pasti ada mengingat dinginnya suhu kereta menggunakan AC.

Demikian sedikit tips mudik menggunakan kereta api, semoga bermanfaat. Jangan lupa berdoa sebelum berangkat dan bersyukur setelah sampai tujuan.

Bis Surabaya Yogyakarta

Bis Surabaya Yogyakarta

Bis Surabaya Yogyakarta yang sering saya lihat melewati mojokerto ada dua PO, Mira dan Sumber Group serta bis patas EKA yang masih satu naungan dengan Mira. Trayek surabaya yogyakarta sangat ramai terutama track pendek antara surabaya mojokerto, mojoagung, jombang sampai kertosono. Banyak pekerja yang pergi pulang naik bis sumber kencono dan bis mira yang semuanya AC tarip biasa.

PO EKA MIRA
Bis jurusan surabaya yogyakarta ini mengawali peremajaan armada bisnya dengan memasang AC diseluruh armadanya. Untuk gaya menyopirnya sudah sangat nyaman tidak begitu ngebut dan juga tidak begitu kalem. Bis Mira salah satu favorit saya jika bepergian dalam keadaan santai, artinya tidak keburu waktu harus sampai tujuan. Saya pernah menggunakan jasa bis mira tujuan jogjakarta track malam hari, sepi dan cukup cepat.
 Berikut ini gambar bis EKA dan gambar bis Mira :


PO Sumber Group
Sumber Group ini jelmaan dari Sumber Kencono, ada sumber selamat dan sugeng rahayu di bawah sumber group ini. Bis Sumber Selamat, Sumber Kencono, Sugeng Rahayu cocok buat penumpang yang ingin cepat sampai tujuan. Pengemudi bis sumber kencono terkenal dengan kendel atau berani ngebut dan selamat sampai tujuan. Saya hanya menggunakan jasa bis sumber kencono mojokerto surabaya atau sebaliknya tidak sampai jauh tapi sudah cukup memuaskan karena cepat.




Tarif bis mira dan sumber kencono sangat bersaing, bahkan hampir sama tidak terlalu mencolok perbedaannya. Untuk update pasca kenaikan BBM tahun 2013 ini saya tidak mengetahui tarif surabaya yogyakarta, jika sebelum kenaikan BBM tarifnya bis mira mojokerto yogyakarta 35.000 Rupiah. Untuk angkutan mudik saya sarankan bagi yang dari surabaya bisa langsung standby di terminal bungurasih, jika mau pakai patas langsung saja ke garasi PO EKAMIRA. Kalau sudah penuh di garasi bis Eka tidak masuk bungurasih. Kalau naik di pertengahan seperti mojokerto, jombang dst, kemungkinan tidak dapat tempat duduk, bisa masuk ke tengah bis saja sudah beruntung, karena saking penuhnya penumpang. Demikian sedikit info bis surabaya yogyakarta yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan.