Home » , » Pengamen Kereta

Pengamen Kereta

Pengamen Kereta

Pengamen Kereta. Sudah lazim di dalam suatu keramian di situ banyak para pengais rezeki yang halal, termasuk itu "pengamen". Di dalam gerbong kereta api pengamen menyanyikan lagu tanpa henti-hentinya untuk mengais recehan dari para penumpnag. Yang sering saya temui minimal mereka berdua atau lebih jarang ada yang sendiri atau pengamen single fighter. Untuk kereta api jarak jauh yang berangkat dari stasiun gubeng sekarang tidak berhenti di stasiun wonokromo, sepanjang dan krian, tetapi langsung menuju mojokerto. Stasiun sepanjang ini posnya para pedagang asongan dan pengamen karena memang longgar dalam pengawasan. Sekarang pengamen dan pedagang masuk ke gerbong kereta api dari stasiun mojokerto sampai kertosono. Jadi kalau sekarang naik kereta ekonomi jarak jauh, jarang ada pedagang dan pengamen yang berjualan di dalam kereta, kalaupun ada jumlahnya sudah berkurang dari biasanya, karena kereta langsung menuju mojokerto. Untuk kereta lokal masih seperti biasanya, pengamen dan pedagang yang mengais rejeki bergantian berganti "gerbong" satu ke gerbong lainnya.

Dari sekian banyak pengamen yang menjajakan lagunya di gerbong kereta api lokal, perhatian saya tertuju pada sepasang pengamen kereta laki-laki dan perempuan sekitar umur 30 tahun. Pengamen kereta laki-laki ini (maaf) tidak bisa melihat alias buta, entah itu bawaan dari lahir atau tidak. Yang jelas matanya kelihatan ada luka seperti orang buta pada umumnya. Uniknya yang perempuna sebagai penarik uang peumpang kereta sekaligus sebagai navigator pengamen kereta laki-laki. Kalau kereta lagi penuh masih saja bisa bernyanyi dan melewati kerumunan orang berjubel. Aba-aba kiri, miring, awas ada bakul ketan, dsb dan si pengamen laki-laki tadi juga sudah paham, tanpa satu kalipun menabrak orang atau gagang gitarnya mengenai orang, walaupun ada satu dua orang yang menghindari gagang gitarnya. Suaranya sangat enak, pokoknya enak gitu aja ya saya tidak bisa menggambarkannya, seperti suaranya ebit g ade lah. Biasanya kalau ada pengamen entah itu normal atau pengamen buta ini saya tidak pernah mengeluarkan uang, karena memang tidak suka dengan lagu yang dinyanyikan, fair kan?. Lagu yang biasa dibawakan pengamen kereta ini lagu klasik seperti lagunya bruri marantika dkk. Entah kenapa saat itu beliau menyanyi lagu kesukaan saya. Ketika genjreng pertama buku kuduk langsung merinding. Ya lagu panggung sandiwara yang membuat saya heboh sendiri mencari uang dalam dompet sak nemunya. Saya suka lagu panggung sandiwara yang dinyanyikan ahmad albar dalam super grup god bless nya. Setelah puas dengan panggung sandiwara beliau ganti lagu syair kehidupan masih milik god bless, tambah keren habis pengamen "kereta api" ini.

Lagu yang dibawakan pengamen kereta ini mengingatkanku pada acara surockboyo yang di gelar mei 2011 silam di balai pemuda surabaya. Ingatan saya langsung menuju kesana saat lagu panggung sandiwara dan syair kehidupan yang di bawakan pengamen kereta tadi. Dalam acara surockboyo tersebut saat saya mash kost di surabaya, acara puncaknya penampilan dari god bless setelah sebelumnya arthur kaunang eks SAS dan super gurp AKA apotik kaliasin menggebrak dengan lagu larantukanya. Basis kidal ini masih energik dan menghibur sekali. Sebelum acara puncak, band-band pembuka khas festival rock tahun 1980-1990an seperti RED SPIDER, MACAN, NINGRAT dll meramiakan acara surockboyo. Saya puas menyaksikan dan ikut bernyanyi ngerock habis. Banyak yang membawakan lagunya power metal mulai dari Timur Tragedi, angkara, satu jiwa, lagu kebebasan, power metal, eagle fly free, nothing else mather. Pokoknya puas habis sampai jam 1 malam padahal besoknya saya harus bekerja dan masuk pagi.

Red Spider
Aksi Red Spider band Festival Rock Jadul
Penampilan dari ahmad albar masih enerjik dan ngerock habis begitu juga dengan om ian antono yang masih setia dengan gitarnya. Saat lagu panggung sandiwara dilantunkan, saya langsung maju kedepan panggung. Berturut-turut lagu syair kehidupan, bla bla bla, semut hitam, rumah kita, kehidupan, musisi, dll. Penontonnya pun berbaur mulai dari remaja seperti saya sampai yang sudah berkeluarga, mungkin mereka rindu akan pergelaran musik rock mengingat surabaya pernah jaya dengan music rock dengan grass rock, red spider, macan, andhromedha dan power metal sebagai gawangnya.

Aksi gitaris dalam surockboyo


Kembali ke pengamen kereta yang buta tadi, beliau tidak sekedar memainkan musik tapi menjiwai apa yang dinyanyikannya dan saya ikhlas memberi uang untuk pengamen kereta ini. Lagu yang pantas dan penghargaan yang pantas semoga bermanfaat bagi kelangsungan hidup beliau. Teruskan bernyanyi karena hanya itu bakat yang bisa menghasilkan uang bagimu semoga pengamen kereta ini mendapat limpahan rejeki dan kesehatan. Salam Satu Jiwa #PMFC - power metal fans club.



165 komentar:

  1. Replies
    1. yang sudah pertamax harap ngosek wece dulu ya, hihihi

      Delete
    2. abis ngosek wc, siapin kopi cucu yah!!

      Delete
    3. Jgn lupa Marlboronya... kering tenggorokan nih..

      Delete
    4. cucu sudah siap kang cilembu , habis 3 botol , hehehe
      wah saya tidak ngerokok mas bud, jadi leyeh2 aja deh..hehehe
      de' nia : hahehohaheho

      Delete
    5. alhamdulillah mang yono memang top

      Delete
    6. cakep cakep kok disuruh ngosek wese
      mending ngosek mukaku wae
      mirip wese kok...

      Delete
    7. hehehe, mas rawin bisa aja, muka ganteng gitu kok dibilang muke lele sih mas, hehe

      Delete
  2. saya kalo ngasih ke pengamen selalu memperhatikan hal-hal berikut ini: enak gak cara dia nyanyinya, sopan gak orangnya... memenuhi salah satu kriteria aja pasti saya kasih...

    tapi kalo udah nyanyinya gak enak, terus tata krama nya gak ada...suka males buat ngasih,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya itu lah namanya fair play ya mas, soalnya ngamen kan juga jualan seni

      Delete
  3. kita mesti telanjang...dan benar-benar bersih...
    suci lahir dan...di dalam batin...

    ReplyDelete
    Replies
    1. kaya lagunya ebiet ya kang hehe...

      Delete
    2. alhamdulillah sejuk denger lagu ini.
      mas muro'i kok hafal lagu ini

      Delete
    3. iya sih kang mirip2 gitu...mirip lagu ebiet ya...hehe

      Delete
    4. suara dari pengamen ini juga mirip suaranya ebit kok mas WS, enak didengar.
      hehehehe

      Delete
    5. bisa didorong untuk ikutan IMB atuh kang

      Delete
    6. Klo lagunya Ebiet gitu klopnya ikutan Xfactor hehehe tapi kayaknya kang WS nggak bakat nyayi.. bakat jadi jurinya... pengganti Rosa... wekeke

      Delete
    7. bisa sekali kang, tapi fasilitatornya siapa coba ?
      kang ws jadi juri nanti yang menang di kasih tahu sumedang ya mas bud, hehehe

      Delete
    8. hehehe mas budi n mas agus...kalau WS jadi juri, nanti bakalan lebih pinter pesertanya daripada jurinya, n jurinya gkan pernah ada di meja juri...tapi keliling ke bangku penonton mnjajakan tahu hehehe

      akang cilembu tuh mantep jadi juri mah, udah jaminan mutu

      Delete
    9. nah itu dia yang saya kawaatirkan mas WS, hehe..nanti pas enak2 nya nyanyi kedengeran, medang..medang..hut tahu..yang medang..yang medang....hehehhee

      Delete
    10. ya udah bener deh jadi jurinya gantiin rosa..soalnya neng rosa nya mau tak ajak nikah..halaaah

      Delete
    11. wealah kang ubi nih hobinya nikah mulu kayak eyang subur... ama mau ganti nama tenar nih... eyang ubi.. wekekeke

      Delete
    12. kang cilembu : boleh lah kalau memang kuat secara fisik dan mental, hehe
      mas budi : sepertinya ada yang mau keren lagi nih mas, eyang ubi, hehehehe

      Delete
    13. pak ubi istrinya ibu ubi dong..?

      Delete
    14. ibu ubi lagi main bui bui an

      Delete
  4. bisa diambil hikmahnya ya mas mereka harus diberi apresiasi dengan keadaannya yang terbatas pun masih ingin berikhtiar demi sesuap nasi apalagi yang normal dan diberi kelebihan, maka kita patut bersyukur Alhamdulillah. patromax

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah sejuk banget ya mas...
      top dah, yang normal harus lebih giat bekerja jangan bermalas2an

      Delete
  5. wah berarti itu pengamen sejati ya mas, menjiwai dan menghibur penumpang..soalnya banyak juga pengamen yang suka malak juga mas...

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekali mas, menghibur lagunya asik suaranya enak, dan tidak memaksa harus di kasih uang,

      Delete
    2. kayak dikampung rambutan kang...saya pernah ngalamin, hiks

      Delete
    3. kampung rambutan itu jakarta ya mas, ngeri deh kalau denger seperti itu, pasti ganas2 orangnya

      Delete
    4. iya mas, di jaktim...memang ngeri mas, yah mungkin hawa2 ganas n sulitnya hidup di jakarta jg yg mmbuat mreka jd gitu..
      kita ga bisa jg sih mmvonis mreka, krna mngkin mmang bgtulah pembawaan ibu kota

      Delete
    5. survive di dalam kota besar memaksa mereka untuk melakukan hal demikian, mungkin kalau sudah mapan pasti ngerampoknya halus mas, kayak white collar crime

      Delete
    6. hahaha betul sekali mas zach, collar bio

      Delete
  6. Klo sama pengamen kereta plek banget kang... waktu ngasong dulu tiap hari selalu ribut ama pengamen kereta... rebutan tempat maksudnya tapi alhamdulillah diluar kita plek n saling bantu... solidaritas pengamen dan asongan sangatlah kental kang... sampek sekarang masih sulit dilupakan heheh... kapan2 nyoba ngasong lagi deh kang...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas budi, solidaritas mereka memang tanpa batas. mas budi nih yang megang stasiun bangil sampai stasiun probolinggo, kenal dengan pengamen yang bawa bass besar sama pedagang pentol bakso saus manis saus puedess di stasiun bangil.
      mas budi sudah sukses tentu tidak lupa akan asal muasalnya dulu, top banget.
      sejuk

      Delete
    2. Saya asli nganjuk Kang... dulu di stasiun kertosono, Nganjuk, Jombang dan Mojokerto trayeknya...hehehe... klo di Bangil Probolinggo nggak pernah kang... dah lama nggak naik kereta kang kangen juga sih.. terakhir waktu ke Cirebon naik kereta jg dr Surabaya... alhamdulillah kereta sekarang dah banyak kemajuannya ya Kang... sistem online bikin lebih mudah... tetapi asongan dan pengamen jadi jarang karena aturannya pada nggak boleh lagi... klo inget itu jd sedih sendiri kang ...

      Delete
    3. ooo dari nganjuk tho mas budi ini, tak kira asli pasuruan, hehehe
      iya mas, sekarang sistem online mempersempit ruang gerak calo dan mengenakkan penumpang,
      untuk pengamen dan pedagan asongan masih ada kok mas, cuman trayeknya panjang, dari gubeng langsung mojokerto jombang kertosono, jadi peluang untuk mendapatkan uang sedikit

      Delete
    4. cape sama pengamen kereta
      baru saja lewat satu rombongan, datang lagi rombongan lain
      sepanjang perjalanan jogja sampe jakarta bisa 20 grup tuh

      Delete
    5. hahaha, enak an tidur ya mas atau pura2 tidur aman dari pengamen

      Delete
  7. kasih video nya dong, pasti saya dunlut.

    ReplyDelete
    Replies
    1. vodeonya gak enak suaranya mbak, soalnya pas deket sound system jadi suaranya ambyar mbudekno kuping

      Delete
    2. kasih video Rolling Stones azh kang

      Delete
    3. ada kok videonya di yutube, biarlah cukup foto aja

      Delete
    4. rolling stone , saya tidak punya videonya

      Delete
    5. dunlut pasti nama grup rock juga ya

      Delete
    6. kayaknya sih nama makanan yang bolong tengahe mas

      Delete
    7. nih ada vidionya mau di dunlut silahkan hehe

      Delete
    8. ada di blog mang yono lho videonya, ya kan mang

      Delete
    9. koleksi saya masih jadul banyak lah 3gp kalau mp4 saya tidak punya

      Delete
  8. ia tuh mas... ane setuju sama mba indah... kalo di kasih vidio pasti lebih seru...
    ya gak mba?????

    ReplyDelete
    Replies
    1. videonya buat koleksi saya ajalah mas, berat uploadnya, hehe
      cukup dua gambar aja lah

      Delete
    2. iya, lagian kalo kebanyakan, ntar pada lama di sini, kapan main ke blog sayanya.

      Delete
    3. kalau saya sih selalu lah berkunjung ke blog mas zach, bisa juga saya arahkan ke blog mas zach begitu juga sebaliknya biar dua arah gitu...ganti...roger that...

      Delete
  9. baru bisa berkunjung lagi mas,kemarin saya lagi keluar kota selama 3 hari,pengamen banyak di mana-mana sekarangmah kang,bahkan pengamen juga sekarang pada sukses,seperti yang sering muncul di tv.saya pernah mempostingnya eh malahan bener-bener terkenal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih menyempatkan mas, hehe
      berarti feeeling mas zigzoor oke banget sampai bisa menemukan bakat pengamen tersebut hingga terkenal

      Delete
    2. karena feeling itu lagunya koes plus ya mas,

      Delete
    3. owe sukanya feeling weling haaa...

      Delete
    4. hahaha, weling itu ulo ya mas

      Delete
  10. pengamen kadang memang banyak menghibur apalagi ketika capek dalam perjalanan dengan suaranya bagus ya mas

    ReplyDelete
  11. gambare durung kebuka...dadie, tak aaaamiiin sajah dulu lah yey

    ReplyDelete
    Replies
    1. kang ian antono itu ya gitarisnya....abang saya tuh

      Delete
    2. itu jaman2 jayanya pakdhe yaa :-P

      Delete
    3. wah abang kandung ya kang cilembu? top sekali nggitarnya.
      de' nia : jayanya mbah itu lho

      Delete
    4. Lembu Antini, itu nama adiknya

      Delete
    5. betul2 pengetahuan yang luas tentang music rock , top tenan

      Delete
    6. kang zach kan emang rok n roll. ...kalau saya sukanya cuman rok nya doang...;o)

      Delete
    7. hehehehe, kalau saya suka isi dalam rok lah kang cilembu

      Delete
  12. kalau suara pegamenya merdu walau ga suka lagu itu ak mau ngasih iklas recehan ples senyuman hnhe dan kalau jelek aku pura-pura merem xixi

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe, ada lagunya lho yang pura2 merem nanti kebablasan,
      sipp deh

      Delete
    2. hehe, saya sering merem beneran

      Delete
    3. saking enaknya dengerin lagu sampai ketiduran ndak jadi ngasih recehan dah

      Delete
    4. itu bukan sengaja lho mang emang ngantuk dan tertidur

      Delete
  13. saya belum pernah lihat pengamen di kereta mas soalnya saya belum pernah naik kereta.. Ha..ha.ha.. kalau di bis ya sering.. Dan apapun keterbatasan yg di miliki seseorang pasti mempunyai kelebihan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. memaksimalkan yang ada ya mas dari pada berpasrah dan berpangku tangan

      Delete
    2. berpangku kaki kan nggak mungkin

      Delete
    3. nanti kasian temen di depannya bau kaki

      Delete
    4. biar orangnya mati ya mas, hehehe

      Delete
  14. ternyata ada pengamen juga ya didlam kereta, nggak dilarang ya bang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau dari mojokerto sampai kertosono masih diberi kelonggaran, kalau di madiun sudah jadi buronan. hehe

      Delete
    2. kalo yang ngamen cantiknya kayak Vitalia gimana Mas?

      Delete
    3. bisa dikrantina di barak polsuska

      Delete
    4. banyak juga lho yang cantik kang... tapi yang ngasih uang ke pengamennya hihihi

      Delete
    5. nah ini mas budi pakarnya, pelakau sejarahnya, top kan

      Delete
  15. ªķku̶̲̥̅̊ pernah Mas distasiun semut, pas naik kereta, wktu itu ăĎª ♧☀ pengamen multi talenta, ngamen sekalian berprofesi jadi tukang semir sepatu. Habis dikasih uang ngamen, langsung menawarkan semir sepatu:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah itu multi talenta beneran tuh mas, hehehe
      kok gak sekalian jualan maakanan ya mas

      Delete
    2. multipleks enak buat wc cadangan

      Delete
  16. demi secuap nasi para pengamen untuk makan sob :)

    ReplyDelete
  17. klo ada pengamen dikereta.. caranya pindah gerbog gimana ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. tinggal melangkah ke sambungan kereta? betul apa nggak ya ?

      Delete
    2. betul, atau ikutan bawa gitar deh

      Delete
    3. saya bawa permen, rokok dan minuman mbil keliling.. hihihi

      Delete
    4. mas budi memang wirausahawan sejati, dimulai karirnya dari gerbong ke gerbong

      Delete
  18. Red Spider, Andromeda, Kamikaze, Surabaya Rock Band, Grass Rock, Elpamas, Rajawali, Phytagoras, Kaldera, Kaligga, Saltis, SAS, AKA, Macan. Power Metal, Adi Metal Rock, Lost Angel (Boomerang), CB, Mushroom, U-9, hayoo apa lagi saya sudah kehabisan... lupaa.
    Sekarang Log Zhelebour lagi hobi rilis album lawas dalam format CD. asyik kan Mas... hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya tambahi mas, big brother, magnum gank, kaisar dengan kerangka langit nya, the legend. asik banget mas zach, ngerock abis..
      hehe

      Delete
    2. hehehe, maklum mas bud itu jiwa rock sudah keluar,
      mas fian mau dibungkus atau dimakan ditempat

      Delete
    3. bungkus aja, biar ngaduk sama Ita Purnamasari

      Delete
    4. hahaha,,,enak tuh yang ngaduk2

      Delete
  19. ternyata ada pengamen juga di kereta... seru tuh biasa goyang - goyang eheheh

    ReplyDelete
  20. seniman sejati nyanyi tp gk butuh duit *smile

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekali , karena semua juga butuh duit

      Delete
    2. duit itu lho ubi diparut dibulet2 kasih gula dalamnya trus direbus dan dikasih parutan kelapa..he3

      Delete
  21. Iya mas...kalo ngamen nya sopan,enak di denger...kita ngasih nya juga enak...cuma kalo ngamennya asal..ga sopan dan pke maksa minta nya...itu yg sering di temuin bikin keki...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa kang bener , kalau udah yg bawel dan ga sopan mnta di sumpel mulut nya kang :D , follow sukses ah

      Delete
    2. nah itu dia kalau ngamen enak suaranay dan fair pasti kan jadi nyaman dan enak di kereta, jangan di sumpel lah mas nanti kan gak bisa nyanyi

      Delete
    3. mas budi kita daulat buat nyanyi yuk

      Delete
    4. boleh mas zach saya nanti joget

      Delete
  22. iyaa mas bener , apalagi pengamen yg tua dan buta itu memberikan kita hiburan , sepatut nya kita mngapresiasikan nya dengan seikhlas nya mas ..

    ReplyDelete
  23. pengamen yang sopan. walaupun suaranya paspasan, saya rasa tetep dapet hati para penumpang.

    tapi kalau pengamennya nggak sopan, ya pasti penumpang malah terkesan terganggu dengan kedatangannya.. hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe, jadi pengen tidur dan mules ya mas ?

      Delete
    2. hehe, pengen bobo sambil ngimpi indah

      Delete
    3. ngimpi boleh tapi jangan mbak indah dong

      Delete
  24. wah mas Agus ini PMFC ya, PM sy suka lagu kebebasan, sang durjana, angkara. sayang ya mas aliran era sekarang boyband, wkk...
    patut menghargai kerja keras si pengamen tersebut, sekalipun dengan kekurangan melihat, mereka masih mau berkerja keras menjadi pengamen dibanding menadah tangan di sepanjang rangkaian kereta. terima kasih mas telah berbagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya saya saya PMFC heheh ada teman e ternyata, saya tidak mengikuti musik jaman sekarang kok mas tetep setia dengan lagu lawas2..
      pengamen buta tersebut memang tidak menyerah dengan keadaan , beliau tetep ingin survive dengan caranya sendiri.

      Delete
  25. kalo suka pengamen kereta coba sensasi grup ewer ewer yang suka aksen antara jogja kebumen
    dijamin nendang abis, om...

    ReplyDelete
  26. saya lum pernah lihat pengamen langsung didepan mata...

    ReplyDelete

Silakan Tinggalkan Komentar Sesuka Hati, Bebas
Link Hidup ? Jangan Deh

Blog Archive