Lalu bagaimana bentuk bakti saya kepada orang tua saya. Mengunjunginya dan memberi kabar kebaikan tentang kehidupan saya agar tidak menjadi beban pikiran. Ini penting bagi saya karena jika tidak mengunjungi beliau pasti kepikiran kabar anaknya walaupun anaknya sudah besar dan sudah berkeluarga. Saya rasa itulah naluri seorang ibu.
Kedua, saya selalu mendoakan kedua orang tua saya sehabis sholat fardhu. Kebiasaan ini sudah saya lakukan mulai saya bisa membaca dan mengeja tulisan arab semenjak masih SD kelas 1. Walaupun pada kenyataannya sholat saya pada waktu itu masih bolong-bolong asal ingat dan tidak malas. Ketika saya sudah menginjak dewasa saya menyadari tanggung jawab saya di hadapan Allah SWT walaupun belum menemukan seratus persen esensinya hingga sekarang, sholat saya pun tidak 100% khusyuk.
Saya teringat tentang pelajaran agama di SMP dulu yang menyebutkan perkara yang dibawa mati ada tiga, ilmu yang bermanfaat, Amal jariyah dan doa anak yang sholeh sholihah. Berhubung bapak saya, saya biasa memanggilnya pak'e, sudah meninggal dunia pada bulan juni 2008, maka hanya doa yang bisa saya persembahkn kepada beliau sebagai bentuk bakti ku pada beliau. Walaupun saya sendiri jauh dari kategori sholeh tetapi saya tetap mendoakan kedua orang tua saya.
Cerita tentang penjual sate
Pada suatu malam seorang penjaga makam atau jurukunci makam desa bermimpi sedang melihat ribuan orang yang sudah meninggal berebut doa orang muslim yang masih hidup. Doa ini ditujukan kepada seluruh orang muslim yang sudah meninggal seperti pada pengantar selamatan, bunyinya " ila jamii'i ahlil kubur" alfatihah. Akan tetapi ada satu orang yang santai tidak ikut berebut doa, beliau penjaga makam bertanya, (namanya juga cerita mimpi pula) mengapa engaku fulan tidak berebut doa?dijawab "karena saya sudah dikirimi doa tiap hari oleh anak saya". Anak saya tiap selesai sholat mendoakan saya. Anak saya penjual sate namanya si A didepan pasar.
Pada hari esoknya penjaga makam ini pergi kepasar mencari penjual sate dan betul juga penjuat sate namanya si A punya bapak namanya si fulan sudah meninggal 15 tahun yang lalu. Sebagai anak saya berkewajiban mendoakan beliau sebagai bakti saya.
Beberapa tahun kemudian bapak penjaga makam ini mimpi lagi bahwa si fulan bapaknya si A ikut berebut doa orang muslim yang masih hidup. Kemudian penjaga makam tersebut menemui penjual sate dan tidak ditemuinya. Ditanyakan pada pedagang sebelahnya dan didapati jawaban penjual sate sudah meninggal. Doanya kepada orang tua berhenti, karena penjual sate sudah meninggal dunia.
Dari cerita penjual sate tersebut doa anak sholeh insya Allah sampai pada orang tua yang sudah meninggal, dan saya ingin mendoakan kedua orang tua saya khusunya bapak saya yang telah meninggal. Semoga doa nya sampai dan dapat membantu melapangkan jalan dialam kubur. Sudahkah kawan-kawan mendoakan kedua orang tuanya?
Berikut doa yang biasa saya baca : Robbighfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa robbayani soghiiroo.
top Mas.
ReplyDeletekita mendoakan orang tua kita, dan beliau merasakan betapa sejuk di alam keabadiannya karena doa kita.
dan kita, juga didoakan oleh anak-anak kita, hingga kita saat di alam sana kelak pun akan merasakan apa yang dirasakan oleh orang tua kita.
sippp mas, mari mendidik anak kita biar menjadi anak sholeh sholihah.
Deletekarena itu sebagai bekal kita saat dialam kekal sana.
iya Mas. Insya Allah kita bisa mengkondisikan itu
Deleteamiin, sambil belajar dari senior2 yang sudah bertahun2 punya anak :)
Deleteasyiik, kita sama-sama belajar mencari posisi yang tepat bukan?
Deletegelar kardus ditempat paling pojok.
Deletesaya yang paling depan. biar dapet ubi duluan
Deletejiahelah...komentar saya udah diduluin kang zach lagi azh tuh....nyebelin banget deh ih.
Deleteya udah dah kalau gituh sih, saya mengaminkan deh yah....;o)
Mas Zach : ubinya nanti muter lho kayak kotak amal biar yang belakang kebagian.
DeleteKang Cilembu : Amiiin..semoga menambah kekuatan doa nya
tiada balas budi trhadap orang tua kita,,, selain kita membuat nya senang selama orngtua kita masih hidup...
Deletebetul sekali mas..walaupun sudah meninggal tetep saya doakan
Deleteberkunjung pgi kawan wah postingan yang sangat bermanfaat sobat trmksih dah berbagi sobat.... bener kata sobat mari kita ber doa buat kedua orang tua
ReplyDeleteorang tuanya didoakan lho ya, jangan lupa tiap hari..hehe
Deleteterima kasih kunjugannya sobat brebes vs lamongan LA mania
silaturahmi penting dan doanya kepada orang tua adalah kewajiban barangkali ya sob,
ReplyDeletenice share!
betul sekali sobat thanjawa arif, setidaknya kita menanam benih untuk kehidupan kita yang akan datang, biar anak2 kelak yang meneruskan kebiasaan berdoa kepada orang tua.
DeleteMendoakan kedua orang tua,berkata lemah lmbut kpd keduanya dan menyambung kekerabatan keduanya adalah perbuatan yg di rahmati ALLAH SWT.. Mga kita sllu menjdi anak yg slu taat ya mas
ReplyDeletemakasih mas malah ditambahi sama kang farhan,
Deletedoanya tak amin i kang,
:)
Saya yang masih tinggal bersama orang tua jadi gak enak pak... baru doa saja belum ke aplikasi perbuatan menyenangkan hati mereka :'(
ReplyDeleteJangan tunggu hingga mereka nantinya mengharapkan do'a seperti kisah penjual sate tadi, tapi mari mulaikan memuliakan mereka sejak kita masih bersama mereka
sipp mas, mulailah dibiasakan dari sekarang.
DeleteAllahu'alam.. apakah nanti klo kita mati berebut seperti itu...? Seorang anak yang sholeh wajib mendo'akan kedua orang tuanya... tapi masalah kondisinya bagaimana?.. Allahu'alam...
ReplyDeleteSegala amal ibadah tidak akan ada artinya jika aqidah dan cara serta niatnya menyelisihi dalil yang benar...
Aku jadi teringat bapak tercinta rohimakumulloh..
Allahu'aalam mas pay...
Deletesetidaknya sudah mendoakan sebagai bakti kepada orang tua,
maaf mengingatken, :)
Tapi gak papa ko mas.. kayaknya saya harus banyak mengingat karena sudah mulai pelupa...
Deletehmmm...sudah banyak yang dipikirkan :)
Deletekoq tau sih..
Deletelha itu buah nya, pelupa biasanya memikirkan banyak hal, hehe
Delete.. alhamdulillah,, aq slalu mendoakan untuk aq sendiri, kedua orang tuaku, keluargaku dan orang^ yang telah menyayangiku ..
ReplyDeleteAlhamdulillah..termasuk sy ya mbak vpie :)
Deletealhamdulillah , semoga konsisten dan kalau bisa diajarkan kepada anak cucunya ya mbak vpie,
Deletemas budi terima kasih atas kunjungannya
robbighfirliy waliwalidayya warhamhuma kama robbayani soghiroo..
ReplyDeleteamin ya robbal alamin
Deleteaaaaamiiiin ya Allah
Deleteaaamiiin...empat orang mengamini doa nya semoga sampai juga pada orang tua yang mengamini
Deletebener sekali sob, salah satu amal yang tidak akan putus adalah anak soleh yang mendoakan orang tua..
ReplyDeleteberbuat baik tidak hanya semasa mereka masih hidup, sudah meninggalpun bisa berbuat baik dengan selalu mendoakan mereka
trimakasih sudah mengingatkan sob :)
sama-sama sobat, terima kasih juga atas kunjugan dan juga komentarnya
Deleteterimakasih gan artikelnya, saya akan selalu mendoakan orang tua :)
ReplyDeletealhamdulillah semoga konsisten ya
Deleteinsya ALLAH doa untuk kedua orang tua senantiasa terucapkan, karena esok hari saat kita menjadi orang tua,,tentunya kita berharap anak-anak yang kita juga menjadi anak yang soleh dan solehah yang senantiasa mendoakan kedua orang tuanya...salam :-)
ReplyDeletealhamdulillah kang hari,
Deleteini yang perlu kita tanamkan dan ajarkan kepada anak2 kita semoga bisa meneruskan kebiasaan orang tuanya dengan mendoakan
bolehkan ikut meng aaaaamiiinkan do'anya untuk almarhum bapaknya...
ReplyDeleteboleh, alhamdulillah terima kasih :)
Deletesemoga saja kita sebagai anak selalu mendoakan yang terbaik bagi orang tua kita.. aminn
ReplyDeleteaamiiin..terima kasih mas doanya semoga kebaikan juga dilimpahkan kepada keluarga mas ahmad :)
Deleteaminn mas :)
Deleteamiin, terima kasih mas ahmad
DeleteSemoga doa doa yg kita panjatkan utk kedua oeang tua kita baik yg msh hidup atau pun yg tlh wafat..selalu di kabulkan ole Nya...
ReplyDeleteDan semoga pula nantinya anak2 kita pun selalu mendoakan orang tua nya...
Amin..
amiiin..betul sekali mas budi, itu yang menjadi cita2 saya mengajarkan nya kepada anak
Deletesetuju sekali mas, walaupun berdoa sampai akir hayat pun kita masih belum mampu membalas kasih sayang orang tua, tapi ini juga cara yang terbaik
ReplyDelete1 lagi,,, jangn kau sia-siakan hidup mu untuk kesenangan yang hanya sekedar ada di depan mata kita ....
ReplyDeletebaik mas, saya ingat petuah mas anton
Delete