Home » » Seuntai Doa Untuk Kedua Orang Tua

Seuntai Doa Untuk Kedua Orang Tua

Salah satu kewajiban anak terhadap orang tua adalah berbakti kepada keduanya. Bentuknya bisa berupa menuruti perintah (yang sesuai syariat agama), membahagiakannya, dan mendoakan keduanya baik saat masih hidup maupun jika sudah meninggal dunia. Karena sebagai anak tidak akan mampu membalas apa yang telah di lakukan kedua orang tua kita selama dalam kandungan hingga sudah dewasa. Nilai materi tidak akan bisa mengganti kasih sayang kedua orang tua khusunya ibu. Saya tidak akan menjelaskan perinci seperti apa kasih sayang seorang ibu karena sudah jelas dan semua pasti sudah tau walaupun ada yang belum menyadarinya. Saya baru menyadari betapa tulus dan besar kasih sayang kedua orang tua kita setelah saya menikah dan dikaruniai seorang putri kecil. Semua tergambar jelas terinci jengkal demi jengkal kasih sayan orang tua ibu terutama. Bagaimana repotnya saat istri hamil sakitnya saat melahirkan, perjuangan antara hidup dan mati. Tetapi semua dilakukan dan dijalani dengan ikhlas tanpa mengeluh sama sekali. Belum lagi repot mengurus anak jika anak rewel mengganti popok dan sebagainya. Semua ditunjukkan oleh Allah SWT dengan jelas di hadapan saya.

Lalu bagaimana bentuk bakti saya kepada orang tua saya. Mengunjunginya dan memberi kabar kebaikan tentang kehidupan saya agar tidak menjadi beban pikiran. Ini penting bagi saya karena jika tidak mengunjungi beliau pasti kepikiran kabar anaknya walaupun anaknya sudah besar dan sudah berkeluarga. Saya rasa itulah naluri seorang ibu.
Kedua, saya selalu mendoakan kedua orang tua saya sehabis sholat fardhu. Kebiasaan ini sudah saya lakukan mulai saya bisa membaca dan mengeja tulisan arab semenjak masih SD kelas 1. Walaupun pada kenyataannya sholat saya pada waktu itu masih bolong-bolong asal ingat dan tidak malas. Ketika saya sudah menginjak dewasa saya menyadari tanggung jawab saya di hadapan Allah SWT walaupun belum menemukan seratus persen esensinya hingga sekarang, sholat saya pun tidak 100% khusyuk.

Saya teringat tentang pelajaran agama di SMP dulu yang menyebutkan perkara yang dibawa mati ada tiga, ilmu yang bermanfaat, Amal jariyah dan doa anak yang sholeh sholihah. Berhubung bapak saya, saya biasa memanggilnya pak'e, sudah meninggal dunia pada bulan juni 2008, maka hanya doa yang bisa saya persembahkn kepada beliau sebagai bentuk bakti ku pada beliau. Walaupun saya sendiri jauh dari kategori sholeh tetapi saya tetap mendoakan kedua orang tua saya.

Cerita tentang penjual sate
Pada suatu malam seorang penjaga makam atau jurukunci makam desa bermimpi sedang melihat ribuan orang yang sudah meninggal berebut doa orang muslim yang masih hidup. Doa ini ditujukan kepada seluruh orang muslim yang sudah meninggal seperti pada pengantar selamatan, bunyinya " ila jamii'i ahlil kubur" alfatihah. Akan tetapi ada satu orang yang santai tidak ikut berebut doa, beliau penjaga makam bertanya, (namanya juga cerita mimpi pula) mengapa engaku fulan tidak berebut doa?dijawab "karena saya sudah dikirimi doa tiap hari oleh anak saya". Anak saya tiap selesai sholat mendoakan saya. Anak saya penjual sate namanya si A didepan pasar.
Pada hari esoknya penjaga makam ini pergi kepasar mencari penjual sate dan betul juga penjuat sate namanya si A punya bapak namanya si fulan sudah meninggal 15 tahun yang lalu. Sebagai anak saya berkewajiban mendoakan beliau sebagai bakti saya.
Beberapa tahun kemudian bapak penjaga makam ini mimpi lagi bahwa si fulan bapaknya si A ikut berebut doa orang muslim yang masih hidup. Kemudian penjaga makam tersebut menemui penjual sate dan tidak ditemuinya. Ditanyakan pada pedagang sebelahnya dan didapati jawaban penjual sate sudah meninggal. Doanya kepada orang tua berhenti, karena penjual sate sudah meninggal dunia.

Dari cerita penjual sate tersebut doa anak sholeh insya Allah sampai pada orang tua yang sudah meninggal, dan saya ingin mendoakan kedua orang tua saya khusunya bapak saya yang telah meninggal. Semoga doa nya sampai dan dapat membantu melapangkan jalan dialam kubur. Sudahkah kawan-kawan mendoakan kedua orang tuanya?

Berikut doa yang biasa saya baca : Robbighfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa robbayani soghiiroo.

49 komentar:

  1. top Mas.
    kita mendoakan orang tua kita, dan beliau merasakan betapa sejuk di alam keabadiannya karena doa kita.

    dan kita, juga didoakan oleh anak-anak kita, hingga kita saat di alam sana kelak pun akan merasakan apa yang dirasakan oleh orang tua kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sippp mas, mari mendidik anak kita biar menjadi anak sholeh sholihah.
      karena itu sebagai bekal kita saat dialam kekal sana.

      Delete
    2. iya Mas. Insya Allah kita bisa mengkondisikan itu

      Delete
    3. amiin, sambil belajar dari senior2 yang sudah bertahun2 punya anak :)

      Delete
    4. asyiik, kita sama-sama belajar mencari posisi yang tepat bukan?

      Delete
    5. gelar kardus ditempat paling pojok.

      Delete
    6. saya yang paling depan. biar dapet ubi duluan

      Delete
    7. jiahelah...komentar saya udah diduluin kang zach lagi azh tuh....nyebelin banget deh ih.
      ya udah dah kalau gituh sih, saya mengaminkan deh yah....;o)

      Delete
    8. Mas Zach : ubinya nanti muter lho kayak kotak amal biar yang belakang kebagian.
      Kang Cilembu : Amiiin..semoga menambah kekuatan doa nya

      Delete
    9. tiada balas budi trhadap orang tua kita,,, selain kita membuat nya senang selama orngtua kita masih hidup...

      Delete
    10. betul sekali mas..walaupun sudah meninggal tetep saya doakan

      Delete
  2. berkunjung pgi kawan wah postingan yang sangat bermanfaat sobat trmksih dah berbagi sobat.... bener kata sobat mari kita ber doa buat kedua orang tua

    ReplyDelete
    Replies
    1. orang tuanya didoakan lho ya, jangan lupa tiap hari..hehe
      terima kasih kunjugannya sobat brebes vs lamongan LA mania

      Delete
  3. silaturahmi penting dan doanya kepada orang tua adalah kewajiban barangkali ya sob,
    nice share!

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekali sobat thanjawa arif, setidaknya kita menanam benih untuk kehidupan kita yang akan datang, biar anak2 kelak yang meneruskan kebiasaan berdoa kepada orang tua.

      Delete
  4. Mendoakan kedua orang tua,berkata lemah lmbut kpd keduanya dan menyambung kekerabatan keduanya adalah perbuatan yg di rahmati ALLAH SWT.. Mga kita sllu menjdi anak yg slu taat ya mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mas malah ditambahi sama kang farhan,
      doanya tak amin i kang,
      :)

      Delete
  5. Saya yang masih tinggal bersama orang tua jadi gak enak pak... baru doa saja belum ke aplikasi perbuatan menyenangkan hati mereka :'(

    Jangan tunggu hingga mereka nantinya mengharapkan do'a seperti kisah penjual sate tadi, tapi mari mulaikan memuliakan mereka sejak kita masih bersama mereka

    ReplyDelete
    Replies
    1. sipp mas, mulailah dibiasakan dari sekarang.

      Delete
  6. Allahu'alam.. apakah nanti klo kita mati berebut seperti itu...? Seorang anak yang sholeh wajib mendo'akan kedua orang tuanya... tapi masalah kondisinya bagaimana?.. Allahu'alam...

    Segala amal ibadah tidak akan ada artinya jika aqidah dan cara serta niatnya menyelisihi dalil yang benar...

    Aku jadi teringat bapak tercinta rohimakumulloh..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Allahu'aalam mas pay...
      setidaknya sudah mendoakan sebagai bakti kepada orang tua,
      maaf mengingatken, :)

      Delete
    2. Tapi gak papa ko mas.. kayaknya saya harus banyak mengingat karena sudah mulai pelupa...

      Delete
    3. hmmm...sudah banyak yang dipikirkan :)

      Delete
    4. lha itu buah nya, pelupa biasanya memikirkan banyak hal, hehe

      Delete
  7. .. alhamdulillah,, aq slalu mendoakan untuk aq sendiri, kedua orang tuaku, keluargaku dan orang^ yang telah menyayangiku ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah..termasuk sy ya mbak vpie :)

      Delete
    2. alhamdulillah , semoga konsisten dan kalau bisa diajarkan kepada anak cucunya ya mbak vpie,
      mas budi terima kasih atas kunjungannya

      Delete
  8. robbighfirliy waliwalidayya warhamhuma kama robbayani soghiroo..

    ReplyDelete
    Replies
    1. aaamiiin...empat orang mengamini doa nya semoga sampai juga pada orang tua yang mengamini

      Delete
  9. bener sekali sob, salah satu amal yang tidak akan putus adalah anak soleh yang mendoakan orang tua..

    berbuat baik tidak hanya semasa mereka masih hidup, sudah meninggalpun bisa berbuat baik dengan selalu mendoakan mereka

    trimakasih sudah mengingatkan sob :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama-sama sobat, terima kasih juga atas kunjugan dan juga komentarnya

      Delete
  10. terimakasih gan artikelnya, saya akan selalu mendoakan orang tua :)

    ReplyDelete
  11. insya ALLAH doa untuk kedua orang tua senantiasa terucapkan, karena esok hari saat kita menjadi orang tua,,tentunya kita berharap anak-anak yang kita juga menjadi anak yang soleh dan solehah yang senantiasa mendoakan kedua orang tuanya...salam :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah kang hari,
      ini yang perlu kita tanamkan dan ajarkan kepada anak2 kita semoga bisa meneruskan kebiasaan orang tuanya dengan mendoakan

      Delete
  12. bolehkan ikut meng aaaaamiiinkan do'anya untuk almarhum bapaknya...

    ReplyDelete
  13. semoga saja kita sebagai anak selalu mendoakan yang terbaik bagi orang tua kita.. aminn

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiiin..terima kasih mas doanya semoga kebaikan juga dilimpahkan kepada keluarga mas ahmad :)

      Delete
    2. amiin, terima kasih mas ahmad

      Delete
  14. Semoga doa doa yg kita panjatkan utk kedua oeang tua kita baik yg msh hidup atau pun yg tlh wafat..selalu di kabulkan ole Nya...

    Dan semoga pula nantinya anak2 kita pun selalu mendoakan orang tua nya...
    Amin..

    ReplyDelete
    Replies
    1. amiiin..betul sekali mas budi, itu yang menjadi cita2 saya mengajarkan nya kepada anak

      Delete
  15. setuju sekali mas, walaupun berdoa sampai akir hayat pun kita masih belum mampu membalas kasih sayang orang tua, tapi ini juga cara yang terbaik

    ReplyDelete
  16. 1 lagi,,, jangn kau sia-siakan hidup mu untuk kesenangan yang hanya sekedar ada di depan mata kita ....

    ReplyDelete

Silakan Tinggalkan Komentar Sesuka Hati, Bebas
Link Hidup ? Jangan Deh

Blog Archive