Juru Kunci
Juru kunci identik dengan tempat keramat seperti makam, sendang, gunung atau tempat yang di keramatkan oleh masyarakat. Tempat keramat ini sebenarnya bentukan (by desain) dari alam pikiran manusia saja yang dianggap memiliki tuah tertentu. Jadi tempat keramat itu pasif atau obyek, yang menjadikan tempat itu menjadi keramat (subyek) adalah manusia dengan pikirannya itu tadi.
Juru kunci kuburan (khususnya kuburan desa atau kampung) bertanggung jawab menjaga kuburan. Kuburan kok di jaga? akhir-akhir ini banyak masyarakat yang meng kijing makam sanak saudaranya. Akibatnya lahan makam menjadi sempit karena makam yang di kijing tadi tidak bisa digunakan kembali alias permanen. Untuk itulah perlu seorang penjaga kuburan atau juru kunci supaya menjaga ketertiban aturan yang di sepakati.
Di kampung asal saya, juru kunci adalah sebuah jabatan lingkup RT yang disebut sebagai polo kubur (kepolo kubur). Umumnya polo kubur atau juru kunci di tunjuk langsung melalui musyawarah tingkat RT, karena tidak ada yang mencalonkan menjadi polo kubur atau juru kunci. Juru kunci ini tidak selalu bekerja atau berkantor di dalam kuburan. Beliaunya masih mempunyai pekerjaan sendiri untuk menghidupi keluarga, kebanyakan bertani atau berdagang. Jadi menjadi juru kunci adalah pekerjaan (jabatan) suka rela untuk membantu sesama.
Meratakan Kuburan
Konon katanya suata ketika ada seorang ingin menghancurkan sebuah kuburan yang dianggap keramat oleh penduduk. Mungkin makam yang menghuni desa (babat desa) pertama kali. Sang juru kunci langsung menghampiri menanyakan maksud dan tujuan orang tersebut. Tahu kalau orang tadi ingin menghancurkan makam dengan alasan mendatangkan syirik, sang juru kunci dengan santai memegangi (maaf) alat reproduksi orang tadi. Sambil mengambil pedang, juru kunci tadi ingin memotong alat reproduksi orang tadi. "Lho kok mau di potong, memang salah saya apa?" tanya orang tadi.
Juru kunci dengan tenang menjawab " ini bisa mendatangkan zina". Tahu kalau alat reproduksinya mau di potong, orang tersebut lari terbirit-birit.
Sama halnya dengan mengobrak-abrik dagangan orang saat bulan Ramadhan. Mengapa kok tidak mulutnya kelompok yang mengobrak-abrik saja yang di jahit atau dijejali sandal mulai pagi sampai sore selama bulan ramadhan. Itung-itung sebagai contoh yang lain, dakwah kan memberi contoh dulu bukan asal suruh saja. Kalau sudah sukses dengan menyumpal mulutnya dengan sandal baru bicara kesuksesan dakwahnya.
Jangan meng- gebyah uyah atau meng-"gradak" sebuah masalah sebelum tahu permasalahan dengan pikiran jernih. Manusia sebagai subyek dengan kelebihan berupa akal dan pikiran, sedangkan benda adalah obyek yang bersifat netral.
terkadang emosi yg bicara duluan,pikiran di no 2 kan.
ReplyDeletebtw sebenarnya lucu ya kok namanya juru kunci,bukan juru bicara,hehehe
juru kunci dan juru masak kalau sudah berafiliasi jadi asik tuh mbak
DeleteLoh ko bisa Kang Agus ?
Deletekalau tiap hari ada acara manganan atau sedekah bumi kan asik pak, makan makan terus. nah juru kunci berkolaborasi dengan juru masak
Deleteniat mau menegakkan aturan ya Pak, tapi cara yang digunakan memaksa.
ReplyDeletekata Bang Haji: ter la lu.
jadi, aturan yang ada malah terkesan tak beraturan--aturan yang ada malah terkesan brutal, sangar dan serem. karena ulah segelintir orang, akhirnya semua kena getahnya, di cap buruk dan tak beradap. ironi...
hehehe...harus jernih menyelesaikan masalah, kata mbak is tidak boleh grusa grusu harus sabar
Deletememang susah menjelaskan kepada orang yg gak tahu, al hasil hanya emosi yg di dapat.
ReplyDeleteJuru kunci sangat penting karena biar makan bisa bersih dan teratur.
nah itu fungsi utamanya mbak,
Deletewalaupun juru kunci itu identik dengan dunia klenik, tetep berguna bagi orang lain
saya mau daptar jadi juru kunci kalau begitu
Deletedapat gaji tetap mang, mayan siangnya bisa kerja rutin
DeleteMembaca artikel tentang Juri Kunci yang umumnya diasosiasikan dengan makam, ingatan saya langsung kepada sebuah artikel feature tepatnya yang ditulis oleh wartawan. Saya lupa korannya. Kalau nda salah si KOmpas.
ReplyDeleteDalam artikel tersebut ada komuntas bendera kuning sudah berdiri. Komunitas ini adalah pagubuyan orang orang Indonesia yang kebetulan berprofesi sama yakni para penjaga makam, juru kunci makam dan penggali kubur. Katanya mereka biarr pun profesi sebagai juru kunci makam, atau penggali kubur, mereka tetap bisa gaya. Hmmm. Menarik juga hiehiehiheiee. Narsis memang merakyat. Siapa saja boleh Narsis heihiehiehiheie
hehehehe..menarik juga nih kang asep share bacaannya. kalau gitu blogger juga boleh narsis dong kang ?
DeleteOh pastinya
Deletesaya mau meniru gaya kang asep yang suka muncul di postingan blog, hehehe
Deleteikutan saya mas..
Deletemang yono juga deh, kemarin jadi satpam tuh
Deletekapan mbahas juru sunat, mas?
ReplyDeletenah ini bisa jadi ide mas
Deletebuat catatan besok ya mas... nulisnya sekarang aja mas.. terus di jadwalkan besok..
Deleteoh bisa ya mang, ya sudah tak terbitkan mang, hehehehe
Deletehaha benar juga, sepert istilah dari indonesia yang kalau bukan puasa semua kedai kopi harus tutup, bukankah caranya salah, sedangkan umat non muslim kan banyak, jika seseorang yang berpuasa harus dengan iman yang kuat, dari itulah segala hal harus kita pandang dari segi yang positifitas.. hm artikel yang keren mas
ReplyDeletelebih besar mana pahala orang puasa dengan godaan atau pahala orang puasa yang tanpa godaan, itu pernyataan mas rawins
Deletewkwkwkwk... bener juga sih mas alasan si juru kunci... bisa mendatangkan jina.. mulutnya juga bisa menimbulkan fitnah tu mas.. wkwkwkwkwkwkwk..
ReplyDeletenah itu dia betul mas, mulutnya bisa menimbulkan fitnah
DeleteJuru kunci itu sama gak dengan kuncen? Kalau di saya yanng seperti itu sudah gak ada soalnya yang mau ziarah biasanya doa sendiri di makam, sedangkan kalau ditempat lain kan yang bacain si juru kuncinya itu. Irit kan tempat saya? :D
ReplyDeletebetul kuncen mbak, bisa jadi obyekan si kuncen mbak, itung-itung biaya berdoa, hehehe
DeleteAgama itu nasehat. Namanya nasehat, ya harus dicontohin dulu.
ReplyDeleteTapi saya sepakat masalah larangan meng-kijing, selain krn lahan tdk akan bisa digunakan lagi, juga memang agama melarang.
menimbulkan fitnah ya mas, betul sekali mas kijing memang memakan lahan makam
Deletepdhl banyak kasus rebutan lahan utk makam.
Deletepermasalahan di kota nih mas, mungkin di desa jaga-jaga juga dengan himbauan tidak mengkijing
Deleteini terinspirasi peristiwa di jogja ya om. Aneh ya makan kok disalahkan, jika mau berdakwa harus dengan cara lembut dan memberi contoh, dengan tingkah lakunya sendiri. Merubah budaya tidak bisa dengan instan. Masyarakat yang mengkultuskan kuburan harus dicari sebabnya dulu, faktor ekonomi atau pendidikan yang rendah.Baru yang berdakwa itu memberi ruang lapangan kerja atau membuka pendidikan sekolah atau pengajian. jangan main otot .
ReplyDeletehehehe...ada betulnya mas DJ...
Deletepernyataan mas DJ gamblang jelas dan lugas.
cocok jadi juru kampanye mas, hehehe
juru kunci kalau disaya tukang kunci mas...
ReplyDeletejuru tulis ya tukang nulis desa..
juru kawih ya tukang kawih/ sinden /nyanyi
juru tari ya tukang tari...
hehehehe
juru kendang = tukang kendang
kalau juru parkir berarti tukagn parkir ya mang,
Deletekalau juru kamera tukang kamera
kalau juru bicara tukang bicara, kerjaanya bicara terus, ehehehe
bukannya 'juru kunci' itu artinya 'berada di urutan paling bawah'
Deletekayak gini : regu XXX merupakan juru kunci di groupnya
berarti juru kunci dalam klasemen itu penjaga kuburan, hehehe
DeleteKalau kunci rumah hilang bisakah aku pergi ke juru kunci Kang ? He,,,he,, he,,,,
ReplyDeleteSalam wisata
hehehe..juru kunci yang ada di pinggir jalan aja pak, lebih kompeten, biasanya mangkal di bawah pojon asem
Deletekalau ditempat saya juru kunci itu, penjaga makam juga sob, berati dimana sama ya julukannya
ReplyDeletebener juga mas arie, sama namanya, juru kunci ya penjaga makam. kecuali kalau tempat keramat gitu mas
Deletekemarin pas acara bola di tipi, kok ada tim yang jadi juru kunci
ReplyDeleteitu maksudnya tim yang suka pegangin titit gitu..?
hehehe....berarti yang kalah di pegangin gitu mas? hehehe
Deletesaya tidak mau kalau gitu. huh...
kirain tukang kunci Mas
ReplyDeletetukang kunci yang biasanya buka lapak bawah pohon asem kan ?
Delete