Ada Apa Dengan GL Pro ku?

Assalaamu'alaikum. Maaf ya sahabat sahabati saya tak menyelesaikan tulisan tentang sepeda motor dulu, baru nanti update artikel lainnya. Oke saya mulai. Sudah seminggu motor Gl Pro ku agak nyendat-nyendat saat digeber gasnya, apalagi jika lampu utama menyala pasti tambah parah nyendat/batuknya. Saat mengantar istri kuliah lampu utama dimatikan penyakitnya kadang timbul kadang ilang. Yang lebih parah lagi saat pulang kerja malam hari dari stasiun mojokerto ke rumah motor gl pro tidak berjalan normal. Jarak tempuhnya menjadi 30 menit dari biasanya cuma 15 menit. Ada apa dengan gl pro ini?. Biasanya tidak ada masalah yang serius, lha ini kok ada tanda-tanda mau mogok segala. Kemungkinan kerusakan ada pada spul gl pro atau pada cdi nya pikirku dalam hati. Tapi kubiarkan saja asal tetep bisa jalan dan sampai tujuan tidak masalah bagiku karena motor honda c70 tua butut juga belum kelar dibengkel. Terpaksa gl pro tetep kupakai walaupun sedang sakit juga.

Puncak ngambeknya terjadi pada hari kamis tanggal 14 Maret 2013 saat itu aku berangkat kerja memakai motor gl pro. Biasanya kan naik kereta api, tapi hari itu aku harus memeriksakan putri kecilku ke dokter terlebih dahulu baru berangkat kerja. Jadi berangkat kerjanya agak siangan. Berangkat dari rumah pukul Setengah sebelas siang diiringi dengan motor nyendat-nyendat kayak mau kehabisan bensin. Sampai Surabaya pukul 12 siang dengan pernak pernik macet dan panasnya perjalanan tetap membuat semangat kerja.

Gl pro keesokan harinya setelah sembuh

Jam pulang kantor sebenarnya jam 4 sore, berhubung tadi berangkat jam 12 siang, masak pulangnya jam 4 sore, gak enak sama teman-teman. Akirnya jam pulang kerja aku mundurkan sampai jam 6 sore dengan guyuran hujan yang deras. Pulang dengan perasaan was-was dan tidak tenang mengendarai motor dalam kondisi tidak sehat. Perjalanan dari tempat kerja sampai di jembatan layang trosobo memang padat jadi nyendat-nyendatnya tidak begitu terasa karena motor berjalan pelan. Memasuki phokpan lampu merah by pass krian motor gl pro mati total alias mogok. Waktu menunjukkan jam 7 malam dengan disertai gerimis intensitas sedang. Aku utak atik akinya, siapa tau kabelnya ada yang ngefong di bodi sepeda, ternyata nihil. Motor tetap tidak bisa nyala. Tiga puluh menit aku utak atik gl pro tigak ada hasilnya. Mata kutoleh ke kanan kiri siapa tau ada bengkel yang buka, ternyata ada yang buka tapi tukang servisnya sudah pulang, bapak ini penjual spare part. Sempat ditawari kalau mau titip motor bisa mas. Aku tolak tawaran bapak tadi, dan melanjutkan mencari bengkel. Ternyata ada bengkel yang buka tapi tukang servisnya sudah bersih atau sudah mandi sambil ngobrol dengan teman-temannya. Ternyata beliau mau membantu membetulkan gl pro ku.
Pertama di cek businya, keluar strum tapi tidak normal, kadang keluar kadang ilang. Kemudian di cek akinya, karena sistem pengapiannya tipe DC, ternyata akinya normal. CDI dicek juga normal tidak ada masalah. Setelah diteliti dengan seksama, ada sebuah kabel hitam yang tidak tersambung atau putus. Kabel itu merupakan kabel masa yang seharusnya menyambung ke koil. Disambungkan kabel tersebut dan di cek kembali strumnya muncul dengan percikan biru. Tanda kalau pengapian normal. Motor di hidupkan dan nyamal dengan normal. Alhamdulillah penyakitnya ketemu. Jam menunjukkan 19.45 WIB dan motor gl pro sudah siap untuk melanjutkan perjalanan kembali. Menuju mojokerto dengan menggeber gas tinggi tanpa nyendat memang mengasikkan. Ternyata penyakitnya hanya sepele, dan inilah obat dari penyakit gl pro series ku.