Honda CB 100 Kuning

Honda cb 100 kuning ini punya temen saya dari Gondang Mojokerto. Ceritanya saya lagi membuat slebor depan lebar untuk gl pro saya ditukang las deket rumah temen ini. Berhubung hari itu juga tidak bisa kelar jadi motor saya harus menginap dan teman saya menawari untuk tukar motor semantara. Jadi motor cb 100 kuning ini saya bawa dan motor gl pro saya dibawa temen saya tapi tidak ada selebor depannya. Motor cb 100 langsiran 1980 sudah di modif total baik itu dapur pacu dan kaki-kaki. Velg memakai DID dengan ukuran velg depan 2.15 sedangkan velg belakang 3.00. Untuk menunjang kenyamanan dan keamanan dijalan motor cb 100 ini menggunakan ban depan ukuran 17-3.00 sedangkan ban belakang 17-3.10. Secara nyata terlihat sebuah motor yang kekar dan tangguh seperti motor khas turing. Skok depan menggunakan skok gl pro sedangkan untuk skok belakang menggunakan skok tiger lama. Lampu depan mengadopsi lampu H4 mobil agar saat malam hari tidak gelap gulita dalam perjalanan.

Kruk as honda cb 100 kuning ini memakai kruk as gl pro neo tech atau mega pro (sama saja) yang sudah naik stroke atau di stroke 5.5 mm. Akibatnya blok kop tidak mampu menampung kelebihan panjang stang yang akirnya di ganjel dari pada membeli blok tiger atau blok honda phantom. Untuk urusan meracik dapur pacu menjadi rahasia sang mekanik dengan jurus dan racikan yang pas menurutnya. Pengapian atau kelistrikan Honda cb 100 kuning menggunakan pengapian set gl pro series sistem ac dengan cdi honda grand serta magnet dan spul memakai gl pro series.

Saat menggunakan cb 100 kuning ini hal pertama yang saya keluhkan adalah starterannya berat atau orang mojokerto bilang "abot". Saking beratnya sampai-sampai sandal jepit yang saya pakai terlempar 10 meter setelah sebelumnya sukses terbang tinggi melayang. Saya belum mengenal karakter sepeda motor ini, tapi sudah tau kalau sepeda motor yang naik stroke kebanyakan berat selahannya. Setelah beberapa kali nyelah pedal starter akirnya nyala juga motor ini. Suaranya khas motor cc besar, berat dan mantap.

cb 100 kuning

 
Mencoba menggeber dijalan raya, tarikan cb 100 kuning sensitif sekali kesentak dikit langsung pengen lari. Saya sentakkan gas larinya cepet gak seperti motor standart yang harus menggiring dulu untuk mencapai kecepatan tinggi. Jarak antar percepatan juga sangat cepat dari gigi 1-2-3 sangat garang dioper sampai gigi 4-5 tambah garang. Sempat menyalip motor megapro kecepatan 110 kpj (terlihat di spido meter mega pro) dengan tenang cb kuning ini melaju tanpa ngoyo sama sekali. Saat ada jalan lurus dan sepi saya coba menggeber gas ingin tau top speednya sampai berapa, tapi saya tidak berani dan tidak tega dengan tubuh diterpa angin. Pokoknya motor cb 100 kuning ini banter larinya kenceng dan responsif atau sensitif jika di gas mendadak. Ketika saya gunakan untuk berangkat kerja di pagi hari yang sepi, jarak tempuh 15 km atau biasanya memakan waktu 13 menit dengan gl pro. Dengan mengendarai honda cb 100 kuning ini waktu tempuh menjadi 6-7 menit dengan kecepatan yang belum mencapai top speed. Honda cb memang tidak ada matinya.
Salam Blar..blar..blar.