Home » » Naik Lokomotif Kereta Api

Naik Lokomotif Kereta Api

Naik lokomotif kereta api pernah saya lakukan selain naik atap gerbong kereta api. Jika saya naik atap gerbong kereta api karena saya iseng dan ingin tau apa sih nikmatnya, untuk naik lokomotif ini karena saya terpaksa karena gerbong kereta memang penuh sesak sedangkan saya sudah tobat untuk tidak naik di atas gerbong kereta api. Saya juga sadar jika naik atas gerbong kereta api resiko bahayanya sangat besar dibanding dengan naik lokomotif. Di lokomotif ini nyaris kecil sekali bahayanya karena saya bisa berpegangan pada kabin lokomotif kereta api. Musuhnya cuman angin yang kencang dan dingin karena berangkat nya memang pagi hari selepas subuh.



Mengapa kok saya dan teman-teman sampai naik lokomotif kereta api? karena gerbong kereta api yang semula 7 gerbong di kurang menjadi 5 gerbong dengan 4 gebong difungsikan satu gerbong kereta sebagai aling-aling. Hal ini sebagai efek dari tidak turunnya subsidi kereta api ekonomi oleh pemerintah baik itu kereta api ekonomi lokal maupun kereta ekonomi jarak jauh. Sedangkan penumpang yang biasa tertampung dengan tujuh gerbong harus berebut naik yang cuma disediakan 4 gerbong. Penuh sesak kayak pindang di dalam besek. Mau gimana lagi untuk mencapai tempat kerja dengan cepat dan murah ya naik kereta api dan naik lokomotif ini menjadi salah satu alternatif kami.

Naik Lokomotif Kereta Api
Naik Lokomotif Kereta Api
Pernah suatu ketika saat naik lokomotif di usir sama satpam karena berbahaya dan mengganggu kinerja masinis. Sempat adu mulut dengan satpam tersebut akirnya satu orang lawan 50 orang tetep aja satpamnya kalah dan kami bisa naik lokomotif dengan tenang. Yang bikin tidak enak itu saat lokomotifnya kebalik kami tidak bisa naik lokomotif kereta karena sangat mengganggu masinis, dan kami sangat menyadari hal tersebut untuk tidak memaksakan naik lokomotif.

Sekarang dan semoga seterusnya gerbong kereta api lokal rapih dhoho , krd dan juga penataran sudah ditambah menjadi enam gerbong denga lima gerbong difungsikan. Jadi saya dan rekan-rekan tidak perlu naik lokomotif  kereta api lagi. Berikut saya sertakan gambar saat naik lokomotif kereta api ternyata keren juga kalau di foto. Subisidi kereta api entah dari mana datangnya entah dari pt kai sendiri sebagai kompensasi naiknya harga tiket kereta api ekonomi jarak jauh atau dari pemerintah. Yang penting saya berterima kasih kepada para decision maker telah mengakomodasi kami para penggemar kereta api. Semoga aritkel naik lokomotif kereta api ini bermanfaat bagi semua dan jangan di tiru karena saya pun sudah tobat untuk tidak naik lokomotif kereta api.

166 komentar:

  1. wafuh itu, banyak sekali yang naik locomotipnya-apa nggak bahaya kang?, itu mas agus dibelakangnya ada yang bergelantungan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wong mas agusnya saja bergelantungan gitu koq. tuhh hampir senyum

      Delete
    2. kalau bahayanya sih tetep bahaya mas, cuma lebih bahaya naik atap gerbong dari pada bergantungan di lokomotif, itu banyak temannya kok mas , hehe

      mas zach : hampir ya mas, hehe itu masih ngantuk mau maksa senyum kok wagu, hehe
      mas ks : foto pertama senyum mas, tak hapus foto lagi, karena elek mas senyume kayak apa gitu

      Delete
    3. banyaklah temennya jatuh satu jatuh semua wkwk, ya moga aja selalu selamat sampai tujuan

      Delete
    4. siganteng segera beraksi kembali...tunggu goyang itikku diatap gerbong kereta minggu depan!!

      Delete
    5. hallo plen, gimana punya kabar? nih dia temen saya yang ganteng tiada ujung..

      Delete
    6. mas ABG : amiin..sejuk sekali doanya mas, kalau jatuh satu tumbuh seribu gimana mas ?
      kang cilembu ubi : si ganteng dan keren saya tunggu kehadirannya di depan balai desa.

      mas ks : berarti ndak ganteng dong, kan tiada ujung

      Delete
  2. dimana mana lokomotip bukannya untuk kereta api..?
    emang ada naik lokomotip becak..?
    haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu lokomotif semua, nggak ada gerbongnya Kang

      Delete
    2. kenapa nggak ada gerbongnya ya?

      Delete
    3. mas raw : ojo di bantah tho mben aku seneng ,woooo........ sampluk sandal

      mas zach : jadi dobel traksi gitu mas ?

      mas ks : karena gerbong nya ndak ikut mas

      Delete
    4. sengaja pake loko semua biar lik zach merasa tersanjung
      badan dia kan seger...

      *segerbong maksudnya...

      Delete
    5. ngomongin kereta api jadi teringat postingan Bang Zach yang kebelit pipis..wkwkwk

      Delete
    6. soalnya lik zach memang identik dengan perpipisan ya..?

      Delete
    7. mas rawins : tambun dong berarti, hehe
      mas ks : kebelit itu berarti kecepit ya mas..

      mas raw : sampun pipis nopo dereng mas raw ? pipis seng bener lho ya

      Delete
  3. Tentu naik lokomotif kereta api amat berisiko dan memang bukan tempat penumpang. Tetapi situasi kerap memaksa sebagian penumpang memilih menaikinya. Sarana kereta api amat vital dibutuhkan oleh masyarakat yang bepergian. Hendaknya pemerintah melalui PT KAI terus memperbaiki layanannya kepada publik. Saat ini terus mengalami kemajuan dibanding dulu. Salam cemerlang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam cemerlang kembali lah yaw

      Delete
    2. terima kasih ulasannya kembali mas, saya juga ndak tau kok bisa ya naik dari mojokerto langsung full gerbongnya, padahal saya ini bukan penumpang gelap lho, salam super cemerlang juga mas

      Delete
    3. Saya Ikut berterima kasih juga ah

      Delete
    4. alhamdulllah tuh banyak yang berterima kasih , hehe

      Delete
  4. Pak Agus ini menang kalau disuruh adu di Fear Factor kayaknya, pemberani banget.
    sungguh perjuangan yang luar biasa demi melaksanakan tugas mulia...jihad tersendiri itu Pak.

    Iya, memang keren fotonya..., apalagi tampak asap keretanya...anak saya ngefans banget sama kereta api yang nampak asapnya. seperti tahun lalu kami naik kereta Lodaya dari Jogja ke Bandung, hebooooooh banget di dalam kereta, KELEEEEEN!!! katanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayo kita dukung Mas Agus ikutan X Factor.

      Delete
    2. yang muncul asapnya itu bukan foto saya lho mbak, hehe...ini memang keterpaksaan karena tidak bisa masuk gerbong kalaupun bergantungan ya gak enak sakit dan capek, kalau naik atap malah bahaya.
      mas zach , mas ks mbak khusna : dukung x facktor makan lumpia sak keranjang gitu ?

      de' nia : ini kan dulu gitu lhoooooooooooooo....woo woo,,wooo

      Delete
    3. lebih mantep lagi didukung ikutan faktor xxx...

      Delete
    4. Upps ketahuan gk baca . Hehe maaf y sy lg sibuk

      Delete
    5. dan juga shoooting film doooong

      Delete
  5. ini baru postingan. heroik, man of steel banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. man of steel = iron man = kuli angkut besi

      Delete
    2. fatalnya, sekarang diterjemahkan sebagai superman koq. tuh filmnya tayang sekarang, njelehi to?

      Delete
    3. waduh saya kok malah telat ya soal film-film an gini, soalnya ndak pernah baca berita , ndak ngikuti film, ndak lihat tivi, wes jyan ndueso tenan jee aku iki, hehe

      Delete
    4. aku juga ga pernah ngikutin film
      paling nonton doang...

      Delete
    5. mas rawins : nonton pun saya jarang kalau ndak kepepet mas..
      mbak khusna : sekalian aja di taleni biar ndak ketingggalan

      Delete
    6. iron man itu takutt sama tukang rongsokan, takut dikiloin

      Delete
    7. dan juga takut sama tukang las

      Delete
  6. tahun 2000-an, pasca mudik saya pernah naik kereta di loko. saya ingat kereta Gaya Baru Malam (KGB kata Elpamas). baru sampe Cirebon, saya nggak kuat ngantuknya. lalu saya turun dan maksa masuk gerbong. dipisuh2i orang gitu Mas. tapi saya cuek, demi keselamatan koq.

    ReplyDelete
    Replies
    1. melas di dipisuhi..

      nggak di antem sandal bang seng misuhi?

      Delete
    2. wah ternyata track nya malah panjang mas, ngeri mas kalau kepanjangan gitu, ini aja jarak tempuh 1 jam sudah aras-araaasen mas, hehe..enak maksa aja sebenarnya masih longgaar kok sama-sama mau pulang aja pisuh-pisuhan ya mas, belum pernah di pisuhi orang bisu paling mas.

      mas ks : di pisuhi genten mas, hehe

      de' nia : eman pancinya tho yoo

      Delete
    3. saya start dari tegal Mas, kampung istri saya. ya kurang lebih jalan 1,5 jam lah..
      mantep koq dipisuhi, jadi tahan pukul

      Delete
    4. lho jarak nya 1,5 jam hampir sama ya mas..
      jadi tahan pukul karena adrenalin juga naik , di pukul gak kerasa, tapi pengen bales ae,

      Delete
    5. dipukul pun tahan Pak Zach, badannya besar (kata Pak Raw lhooo)

      Delete
    6. oh iya ya..kayak temon dong...

      Delete
  7. gimana rasanya naik kereta api kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. rasanya berguncang ke kiri dan kanan, tapi enak lega dari pada naik bus ekonomi

      Delete
    2. daripada naik getek yang full

      Delete
    3. lewat kali brantas atau bengawan solo

      Delete
    4. kalo naiknya sama aku rasanya manis
      kalo sama lik zach pasti rasa jeruk
      kecuts, non...

      Delete
    5. manis...manisan dondong yo podo wae kecut to Pak...

      Delete
    6. manisan tetanggaku tuh...
      cuman ga berani nyamperin takut digaplok sapu injuk sama mamake tepleng

      Delete
    7. mas rawins : ya rasa jeruk kayak barang bawaan mas raw di mobil kan
      apalagi manisan pencit malah kecut sepet

      mas raw : enakan mampir di pos rondo pasti banyak stoknya

      Delete
    8. ah elah masih inget juga...

      Delete
  8. Pengalaman yang menarik dan bisa diceritakan anak cucu, perjuangan hidup untuk keluarga ... he he he

    ReplyDelete
    Replies
    1. jangan di dramatisasi lho mas, nanti malah kayak apa gitu, hehe

      Delete
    2. simetlon...kata anak saya, dia baru tau yang namanya sinetron sejak mudik kemarin.

      Delete
    3. anak-anak khan suka sinetron to mas ... he he

      Delete
    4. wah bahaya nih kalau anak-anak sudah tau simetlon , nanti pintar bersandiwara kayak lagunya ahmad albar

      Delete
  9. wow...nekat banget. Apa ndak bising sama suara mesin dan asap lokomotif tuh? ckckckck

    ReplyDelete
    Replies
    1. sambil teriak-teriak yo nggak bising..

      Delete
    2. kalau suara loko nya nggak bising, bel terompetnya yang bikin gendang telinga pecah, huussh..
      mas ks : teriak sak kenceng e lho gak krungu mas

      Delete
    3. berbisik sama loko di mana mesranya Pak?

      Delete
  10. pancen nekad,mas.. tuh gelantungan berapa jam... klo saya gak tahan mendingan loncat aja...

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1.5 jam mas kalau di salip sepur eksekutif dan bisnis kalau lancar ya 1 jam...mayan juga ya mas,,,hehe
      kalau loncat tinggi banget mas ada nek 2 meter

      Delete
    2. setinggi orang pake dingklik

      Delete
    3. dingklik nya buat orang korah korah ya pendek tho mas

      Delete
    4. di ganjel pake rel sepur ya mbak

      Delete
  11. ojo di ulangi mane yo Mas numpak lokomotif.
    bahaya banget loh.. tapi kalau dalam ke adaan terpaksa, ya boleh saja. sekalian naik di depannya..^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau di depane yo adem tho mas mas...wong di samping wae adem e gak ilok jee

      Delete
    2. wesi kenek embun ya adeeem, celep

      Delete
    3. jangan lupa mas minum tolak angin

      Delete
    4. tolak angin kan kalau masuk angin, kalau adem obatnya ya selimut lah mas, selimut hidup juga boleh

      mas ks : jek adem ngeloni kolkas

      Delete
  12. klo ak baru sekali naik kereta api mas,, hehehe
    soalnya d daerahku ga ad kereta api :(

    ReplyDelete
  13. wah hebat sempet"nya narsis . hahhaha ga ngeri jatoh itu mas ?
    #ngeri hpny jatoh gitu . wkkwkwk kidding ah :P

    untuk ade ade semua jangan tiru adegan ini yah . .

    ReplyDelete
    Replies
    1. ngeri kalau hape saya dirampok mbak, saya takut sebenare foto saat naik lokomotif ini, karena siapa tau wajah saya gosong terkena asap kan gak keren kayak film dono lak an

      Delete
    2. film kartun aja Mas, lebih seru

      Delete
  14. ambil yang aman
    jangan pilih bahaya
    jika telat kekerjaan
    pasti bos trima alasannya

    hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau telat alasannya sama, pasti bos merana dan juga menjadi curiga, jangan jangan anak buah satu ini memang tidak mau kerja

      Delete
    2. hehe, anak batang aja deh namanya. atau anak akar

      Delete
    3. bapak buah atau bapak akar lebih keren

      Delete
  15. bahaya sebenarnya selalu mengintai..bila kita tidak mengikuti aturan yang telah diterapkan oleh perusahaan perkereta apain indonesia...namun berhubung bahayanya belum dirasa..maka satpampun dilawan...satu lawan 50..ya kalahlah sang satpam.. .. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya begitulah kang hari, malah satpamnya nyuruh naik atap gerbong, weleh malah bahaya dong

      Delete
  16. Replies
    1. tutup hidung juga ya mas, hehe

      Delete
    2. pasti pake kresek, kalau saya tutup telinga pake slayer mulut itu lho, adem je

      Delete
  17. hmmm.. rasanya gimana tuch sob naik lokomotif kayak gitu.. saya nggak pernah naik sob, jangankan naik. (ndemek wae ra pernah) hehehehe

    ReplyDelete
  18. naik di situ bahaya mas. mending naik di atas nya terus. hehe. mas ke blog saya ya kickymaulana.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. diatas malah adem mas dan juga rawan kena kabel listrik

      Delete
    2. Kalau kehabisan baterai bisa langsung sambung kabel listrik..

      Delete
    3. colokannya langsung pakai 2 kabel ya mas, ndak usah pake cop copan

      Delete
  19. Aku belum pernah naik lomotifnya mas, aku naiknya mesti kalau gak gerbong tengah, ya belakang, Mas.

    Pingin rasanya naik atap kereta api mas, soalnya kucingku kadang ngajak jalan2 kalau pas diatas kereta...(Dont try this at Home...!!)

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang cocok sekali mas, diatap memang banyak tikus, sekalian kucingnya makan malam

      Delete
  20. udah brp lama ya aku gak naik2 kereta api lagi, kangen ama kereta api

    ReplyDelete
    Replies
    1. lama banget ya mas, sampai sudah lupa naik kereta api, hehe

      Delete
  21. Saya juga pernah ngalamin naik di lokomotif

    ReplyDelete
  22. pak agus penikmat lokomotif ya. sebagai moda transportasi tua dan bersejarah, lokomotif mesti terus dirawat. karena masih banyak yg memilih lokomotif sebagai alat transportasi yg bersahabat dan menentramkan bagi penumpangnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya betul sekali pak rusdy, saya pengguna kereta api, lokomotif hanya terpaksa saja saya naiknya

      Delete
  23. Saya belum pernah naik kereta api... hikss :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. sekali-kali boleh di coba mbak, enak lho bisa jalan-jalan dalam gerbong

      Delete
    2. rencana sih pengen punya gerbong sendiri, tapi gak tahu mesti beli/pesan sama siapa.. belum pernah nemu di etalase toko... terus bingung juga bikin rel...

      hmm... iya nanti sempetin ahh, naik kereta api... tut... tut...tut.. siapaa hendak turut...
      #eh maap terbawa suasana :D

      Delete
    3. gerbong pesannya di INKA Madiun mbak, hehe

      Delete
  24. gak takut jatoh tuh mas,,,kan agak nya bahaya angin kenceng, yang sering terjadi sih masuk angin

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau jatuh sih kecil kemungkinannya mas, karena berpeganggan kalau sepurnya nabrak ya wassalam semua mas

      Delete
    2. wkwwkwk,,gak dilarng tuh sma petugas nya

      Delete
    3. petugasnya satu yang naik 50 ya gak berani petugasnya mas, heehe

      Delete
  25. kalau naik kereta api seperti itu sangatlah bahaya, jd perlu pembeharuan. gak pernah naik kereta jadi kurang tahu kesusahan naik kereta

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini hanya pada kereta api ekonomi lokal saja kok mbak, kalau ekonomi jarak jauh tidak seperti ini, sangat tertib dan nyaman

      Delete
  26. melawan maut ya gan.. naik di atas gerbong kereta n lokomotif.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekali mas, ini hanya keterpaksaan..tapi lebih bahaya naik atap gerbong kok

      Delete
  27. mampir saja nih mas, nyambung silaturrahim....

    ReplyDelete
    Replies
    1. silakan di minum kopinya mas ini ada sukun rebus

      Delete
  28. waduhh, dari pada naik atas lokomotif, mending naik motor aja deh kalo ane.,

    salam silaturahmi gan.,

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya malah menghindari naik motor mas, macet cet cet, musim hujan pula..hehe
      salam silaturohim juga ya mas

      Delete
  29. Tapi kayak nya Mas Agus Nyantai aja buktinya masih bisa foto foto he he he

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu pas berhenti kok mas, hehe kalau jalan ya gak berani

      Delete
  30. Ati-ati loh mas ... jangan ngebut-ngebut ya naik Keretanya ... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. yaaaah..yang nyopiri kan masinis mas, saya kan cuma numpang, hehe

      Delete
  31. bisa punya pengalaman naik di lokomotif dong jadinya. saya sudah lama tidak pernah naik kereta, karena stasiunnya jauh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin karena kebutuhan kok pak blangkon, jarak rumah dengan stasiun 15 km saya tempuh tiap hari pp ya karena butuh tadi

      Delete
  32. Replies
    1. silakan mas ada sukun rebus silakan, absen dulu ya

      Delete
  33. masuk lagi mas Agus, mau minta sukun rebus ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. masih ada mas silakan kopinya juga di nikmati mas

      Delete

Silakan Tinggalkan Komentar Sesuka Hati, Bebas
Link Hidup ? Jangan Deh

Blog Archive