Home » » Gl Pro Series

Gl Pro Series

Melanjutkan tulisan tentang Gl Pro Series yang masih satu keluarga dengan motor gl pro. Saya akan memfokuskan pada pengalaman saya menggunakan motor gl pro series dimulai dari pertama kali saya belajar menggunakan motor honda gl pro.

Motor gl pro series standartnya menggunakan pengapian AC sama dengan pengapian honda grand dan gl 100 cdi. Mulai dari CDI, spul dan kerennya plug and play dengan honda grand. Dengan pengapian AC ini, untuk menyelah atau menghidupkan motor gl pro butuh tenaga ekstra. Apalagi motor keluaran lama, part pengapiannya sudah termakan usia juga. Daya listrik yang di hasilkan, jika motor di gas semakin dalam atau dalam putaran RPM yang tinggi, daya listrik yang di keluarkan semakin besar. Intinya, kecepatan motor tambah tinggi juga dengan catatan semua normal. Ditambah CDI nya non limiter, apabila terlalu besar RPM nya, maka CDI bisa meleduk begitu saja.

Pengalaman saya saat SMP kelas 3, saya mengunjungi teman sepermainan menggunakan motor gl pro series hanya sekedar gagah-gagahan cenderung pamer bisa naik motor gl pro. Sebelumnya saya selalu menggunakan sepeda ontel untuk mengunjungi teman tersebut. Masa SMP dimana jiwa pamer menjadi penanda ke eksistensian pribadi. Setelah beberapa jam mengobrol (saya lupa apa saja yang diobrolkan, dan apa saja yang saya kerjakan). Begitu pulang dan mau nyelah gl pro series. Ndilalah kok penyakitnya kambuh. Staterannya sulit!. Saya mencoba tenang agar malu yang saya hadapi tidak besar. Hampir 30 menit saya nyelah motor gl pro, tapi tidak nyala juga. Mencoba inisiatif dengan mendorongnya ternyata tidak menyala juga. Keringat bercucuran bak air hujan yang mengalir di tembok rumah. Betapa malunya saya waktu itu, niat ingin pamer, ternyata saat mau nyelah motor gl pro series tidak mau menyala. Setelah isitirahat sejenak, dan berusaha nyelah lagi ternyata bisa. Alhamdulillah, dan saya langsung ngacir menanggung malu.

Beberapa hari setelah menanggung malu gara-gara pamer. Kali ini saya mengendarai motor gl pro sendirian sambil jalan-jalan. Ketemu sepeda motor grand dengan knalpot brong sedang membawa barang, mungkin habis tengkulak di pasar. Saya susul motor grand tersebut saya panas-panasi, sambil saya kebut motor gl pro series. Eh ternyata dengan entengnya disusul oleh motor grand tersebut. Niat mau ngece motor grand malah di permalukan balik. Malu lagi deh, masak gl pro dikalahkan sama motor grand bawa barang habis kulakan. Hal-hal yang memalukan tersebut baru bisa saya buka kembali atau saya ingat-ingat dan ceritakan setelah saya mampu dan kuat mental menahan malunya.

0 komentar:

Post a Comment

Silakan Tinggalkan Komentar Sesuka Hati, Bebas
Link Hidup ? Jangan Deh

Blog Archive