Liburan Ke Malang

Liburan ke Malang kali ini saya mengajak serta istri, rute yang dilewati adalah Mojokerto lewat Cangar. Karena Jika ke Malang lewat Pandaan harus berjibaku dengan macetnya jalan ditemani polusi yang menyesakkan lubang hidung, saya mencoba melewati rute ini. Saya belum pernah lewat Cangar sebelumnya sehingga medannya seperti apa saya juga belum tahu. Berangkat di mulai pagi pukul 07.30 dari Mojokerto.
Setelah masuk Pacet jalanan mulai sering menanjak tapi belum terasa ektsterm, aku pikir tanjakannya sama seperti tanjakan yang ada di Pujon. Agak naik sedikit kontur jalan mulai tak beraturan, jalan banyak yang bergelombang dan aspalnya mulai mengelupas. Sempat melihat ada pekerja yang mengaspal sebagian jalan sehingga Truk maupun mobil harus bergantian lewatnya.

Jalan mulai terasa ekstrem menanjak diatas Pacet. Bentuk tanjakannya pun frontal tidak ada kelokan sama sekali. Jadi nanjak pollll. Sampai Si Gl Pro masuk pada transmisi 1 itu pun sangat pelan. Tanjakannya pun lumayan banyak sampai memasuki wilayah Batu masih ada tanjakan yang ekstrem, sudah nanjak jalan bergelombang berkelok pula. Saya perkirakan sudutnya 65 derajat, sampai-sampai ada sepeda motor prima yang gak kuat naik, pengendaranya hampir jatuh.

Sampai pemandian Cangar kontur jalan mulai baik dan pengaturan tanjakannya mulai teratur, dengan kelokan yang tidak begitu ekstrem. Lega rasanya melewati cangar dengan perasaan deg2an. Perjalanan akirnya sampai pada selekta. Di selekta mampir sebentar untuk menikmati indahnya taman bunga dan udara segar di bawah pepohonan.

Sebenarnya pengen renang tapi tidak bawa baju ganti.
Setelah Puas di selekta perjalanan wisata kali ini dilanjut ke Batu secret zoo. Melihat aneka macam binatang sambil belajar juga, hehehe. Di batu secret zoo ini sangat luas, saya dan istri sampai peyok muter2 di area batu secret zoo.

Melihat jam sudah menunjukkan pukul 14.00 aku putuskan untuk menuju mojokerto kembali. Liburan yang lumayan capek tapi di bayar dengan freshnya otak kami.
Rute pulang tetep melewati Cangar lagi, kali ini tantangannya adalah jalan yang turun tajam. Jika rem tidak berfungsi maka akan membahayakan kami pikirku waktu itu. Dengan "turun" secara pelan-pelan akirnya kami nyampai rumah dengan selamat pada pukul 17.00.