Facebook Sebagai Sarana Mencari Jodoh Online

Facebook ternyata dapat berfungsi sebagai sarana mencari jodoh secara online, yang bahasa mojokertonya borderless dan out of  line. Walaupun kita didalam kamar atau di WC sekalipun, kita tetep bisa berinteraksi dengan lawan jenis kita. Dengan sokongan dari koneksi internet tentunya. Koneksi internetpun sekarang mengalami kemajuan. Kalalu dulu harus lewat PC, kemudian di sederhanakan dengan menggunakan Laptop, disederhanakan lagi dengan menggunakan HP. Jadi, meminjam bahasa mojokerto lagi, bisa anytime, anywhere dan any-any yang lainnya.
Facebook bisa mengundang jodoh? nggak usah jauh-jauh lha wong saya sendiri ketemu jodoh saya lewat facebook. Alhamdulillah sudah saya nikahi tanggal 18 September 2011 yang lalu. Hal ini sudah saya anggap luar biasa karunia Allah dalam mempertemukan jalan perjodohan dan pernikahan saya. 
Sore tadi saat saya naik bis mau pulang ke Mojokerto, saya berada di bangku sebelah kanan yang diisi oleh tiga orang, kebetulan saya berada di tengah. Orang yang disamping kiri saya mengajak omong dengan antusias dengan menggunakan bahasa Indonesia. Saya pikir ini pasti bukan orang 'lokal' sini karena logatnya lain. Setelah saling berbicara saya banyak mengorek informasi tentang orang ini, tapi saya pasif akan info tentang diri saya. Dia Berasal dari Kalimantan detailnya Kalimantan mana saya kurang tau. Bekerja di pengeboran minyak lepas pantai milik pak Arifin Panigoro. Dia kemudian bertanya kepada saya, sudah berkeluarga apa belum? saya bilang sudah. Kemudian dia menimpali, saya juga sudah berkelurga sejak 09 September 2011 kemarin. Wah selisih dikit pikirku. Dia mulai bercerita tentang awal perkenalannya dengan istrinya yang asli Baron Nganjuk. Bermula dari Facebook. Singkat cerita dia berkenalan lewat facebook dan dia sangat serius menanggapi perkenalan itu. Nomer hape sudah saling tukar, pas kebetulan si Laki-laki ini libur kerja (format kerjanay 2 minggu kerja 1 minggu libur) dia gunakan untuk berkunjung ke Baron. Si laki-laki juga tidak pernah tau dimana itu Baron atau Nganjuk sekalipun. Akirnya mereka ketemuan dan saling mengerti wajah mereka. Ekstremnya lagi 2 hari baru berkenalan si laki-laki ini langsung melamar si wanita tanpa pacaran. Dan keduanya setuju untuk mengikat dengan tali pernikahan. Sedikit catatan mereka berbeda suku dan adat istiadat.
Sungguh Allah SWT telah menyatukan mereka melalui Facebook. Tidak salah lagi jika Facebook sebagai sarana mencari jodoh online saat ini.