Mengatasi Blog Yang Di Gembok

Mengatasi blog yang di gembok. Hari Jum'at, 7 Februari 2014 merupakan hari yang mendebarkan bagi saya, karena blog yang biasa saya gunakan untuk menyalurkan unek-unek tidak bisa diakses. Hanya saya yang bisa melihat blog dengan login terlebih dahulu. Ternyata blog digembok dan hanya terbuka bagi pengarangnya saja. Ada tulisan "blog ini melanggar syarat dan layanan blogger dan hanya terbuka bagi pengarangnya saja" atau dalam bahasa inggrisnya "this blog is in violation of blogger's term of servis and is open to autors only".

Pertama kali mendapati blog di gembok atau di blokir saat saya posting tentang pemandangan kereta api pada pukul 14.30an. Ketika saya mau share melalui g+ langsung disuruh login kembali. Merasa aneh padahal saya sudah login, ternyata muncul peringatan this blog is in violation of blogger's TOS. Dan di dasboard tidak ada daftar nama blog saya, hanya ada pilihan buat blog baru. Di kolom bawahnya terdapat kolom blog yang digembok sejumlah 1 (satu) blog, ya blog tersebut serta ada pilihan minta tinjauan untuk membuka gembok dengan menyertakan nomor telephon untuk di kirim kode verifikasi.

Ini Gambar Dari Kang Asep Haryono

Butuh waktu 24 jam untuk meminta tinjuan membuka gembok. Setelah 24 jam tersebut baru muncul alasan mengapa blog bisa di gembok atau di blokir. Pada kolom tinjaun yang ada didasbord tersebut, saya diberi tahu kalau blog ini terkena infeksi malware, kemudian disuruh membuka link yang ternyata tertaut ke webmaster yang ada peringatan malwarenya. Malware tersebut datang dari script pihak ketiga berupa script sitemap yang saya comot asal ternyata dianggap membahayakan. Peringatan adanya malware di webmaster  ini sudah datang beberapa kali, namun saya abaikan, ada 3 minggu lebih saya abaikan. Karena tidak bisa cara menghilangkannya.

Belum pernah mengalami kasus seperti ini membuat saya agak resah dan bingung harus berbuat apa dan bagaimana menyelesaikannya. Saya menyimpulkan blog ini kena masih bisa di tolong, dan langkah pertama saya adalah membak up semua database dengan eksport blog. Dengan eksport blog ini setidaknya databse sudah aman. Beruntung saya punya teman seperti teman-teman di KPK Troops, Pak Indra,  Kang Hadi, Kang Asep, Mbak Ririn, Mbak Juragan Cipir, Cak Budi dan masih banyak lagi yang membantu urun rembuk.
Apa yang saya lakukan untuk mengatasi blog yang di gembok? Langkah yang saya lakukan pun ini murni ngawur atau eksperimen sendiri, dengan menghaspus url yang mengandung malware tersebut, awalnya tidak ada efek sama sekali. Muncul ide sekalian ganti template sambil menunggu rekues penghapusan url. Alhamdulillah blog bisa kebuka kembali dengan tampilan baru. Sebenarnya tidak mengganti template pun tidak menjadi masalah,  karena url yang saya submit untuk di hapus belum direspon.

Saran dari saya, back up database blog anda berkala, 2 minggu sekali atau 1 bulan sekali untuk menghindari blog yang di gembok, beralih tangan dan di hapus. Terima kasih kepada para sahabat blogger di manapun berada, saya berdoa untuk kelancaran urusan sahabat semua, serta limpahan kesehatan dan nikmat rejeki yang tak terhingga.