KA Rapih Dhoho dengan nomor kereta KA 359 ditarik dengan lokomotif CC 203 01 07 yang seharusnya berangkat pada pukul 16.45 harus menunggu rangkaian lokomotif dari kediri yang terkena "hambatan" tadi. Rangkaian untuk KA 359 baru masuk stasiun gubeng pada pukul 18.15 WIB. KA Rapih Dhoho siap di jalankan kembali dari Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 18.50 WIB.
Di Stasiun Wonokromo, kereta api rapih dhoho berhenti di jalur 3 untuk di susul Kereta Api Turangga Jurusan Surabaya Gubeng - Bandung. Kemudian melanjutkan perjalanan kembali menuju Stasiun Sepanjang. Di tengah-tengah perjalanan, antara petak Wonokromo - Sepanjang tepatnya di kelurahan pagesangan selepas masjid Al Akbar Surabaya, KA Rapih Dhoho dilempar batu oleh orang tak dikenal. Dalam kondisi gelap dan hujan gerimis masih ada orang "iseng" yang melempar kereta dengan batu sekepal tangan orang dewasa.
Akibat lemparan batu tersebut, kaca jendela KA Rapih Dhoho pecah dan batu tersebut mengenai kepala penumpang perempuan kemudian mental mengenai kepala penumpang laki-laki disampingnya. Security di dalam kereta menghampiri tempat kejadian akan tetapi kereta api tetap melanjutkan perjalanan. Tidak ada korban jiwa maupun luka yang serius atas insiden pelemparan batu ke KA Rapih Dhoho. Hanya luka memar yang sudah di tangani oleh krew KA Rapih Dhoho. Tim Teknik Kereta langsung membenahi untuk sementara jendela kaca yang pecah.
Pelamparan Batu ke Kereta sangat di sayangkan, karena merupakan bentuk intimadasi dan sabotase terhadap aset negara. Tentunya mengganggu kepentingan umum dan pelaku bisa terkena pidana.
wah walaupun sekepal kalo yang namanya batu bahaya juga tuh mas, mending lempar pake roti hehe...
ReplyDeletekalau roti itu pas banget, kereta telat = kelaparan.
Deletehehe
lempar kepel saya juga mau
Deletelempar mercon mau kang mus ?
DeleteKalau saya pas ada di saat kereta dilempar, buru buru ambil perisai PANCI ukuran besar dan tebal untuk menangkis lemparan batu. Sambil sesekali melancarkan lemparan balasan
DeleteSayang batu yah Mas Agus yang di lemparnya, Coba aja kalau Klepon atau Gethuk, pasti saya Mau deh hhh :D
Deletedilempar pake duit segebok aja mas...
Deletemeski sakit, tapi bahagia...
kalo dilempar pake duit kertas mah g masalah mba Ocha, yang masalah kan kalo pake duit koin segepok hahahha
Deletesegepok koin juga ga papah sinih leparnya lan pelan saja
DeleteDari dulu masih saja ada orang iseng yang seperti itu ya ? dulu aku juga sempat mengalaminya.
ReplyDeletepadahal kereta punya jalur sendiri y mas.
Deletenah itu... mungkin baru pulang umroh, suasana lempar jumroh masih terasa....
Deletemengalami melemparkan batu ke kaca kereta gituh maksudnya..
Deletemasih fresh semgnaat lempar jumrohnya, emang kita yang ada di kereta ini setan apa mas pay? hehehe
Deletemaksudnya pelemparan kang mus
hmm.. yang ngelempar gak punya otak kali ya mas..hehe
ReplyDeletengrusak fasilitas aja..
moga dapet balasannya dr yang diatas..
Sayang yang Keretanya terus melaju jadi ya yang di atas kereta tidak sempat membalasnya
Deletehari ini kemungkinan di usut dan diselidiki mas, semoga saja ketemu pelakunya
Deletetu namanya lempar batu sembunyi tangan...
ReplyDeleteberarti batunya di lempar, tangannya disembunyikan yah ?
DeleteSering dibilang gitu sih
Deletemungkin juga cari sensasi mas...ya namanya sekarang
ReplyDeletemungkin juga lagi cari perhatian, hehehe
Deletebetul
Deletemaklum aja mas, mungkin dia pengen naik kereta, tapi kehabisan tiket, jadinya emosian tuh yang ngelemparin tu
ReplyDeletebisa juga begitu ya...semoga saja cepat sadar
DeleteTidak ada korban luka serius hanya dua korban benjol di kepala. Kate loh ga serius bagi korban Sakit buangget Tauh...
ReplyDeleteh-haa... bg reporternya lumrah, kang...
Deletekok yo jeli temen tho yo yoo...
Deletehaha
Kalau batunya diganti sama klepon, malah nanti pada mangap mulutnya
Deletepaling mas Mus salah seorang korban..
DeleteJek usum aja gaya kyk gitu... paling yg pernah ketinggalan kereta trus diputus sm pacarnya kali ya?
ReplyDeletewkwkwk...dugaan yang terlalu bisa dipertanggungjawabkan :D
Deleteutange akeh yo an
Deleteutang kantin atau kas bon kantor ki?
Deletewah, manusia kok ya macam2 begini :(
ReplyDeletenamanya juga manusia kang
DeleteSemoga yg nlempar batu kesandung batu :)
ReplyDeleteketiban batu
Deletekelilipan batu
DeleteMasi ada saja ya orang orang yang tidak bertanggung jawab. Sungguh terlalu :)
ReplyDeleteselalu ada orang yang tak senang ya, hmmm oknum tuh
ReplyDeleteMasih ada aja ya yang iseng membuat orang celaka
ReplyDeletesebenarnya tujuannya cuma mau mecahin kaca... perkara kena org ya salahnya orgnya kok dibelakang kaca...
Delete#setip ae
untung tidak berakibat fatal bagi penumpang...
ReplyDeleteTindakan seperti itu terkadang tidak bisa di kontrol dan
ReplyDeleteDi kaji secara damai, mungkin emosi yang meluap hingga
Menyulut, tindakan anarki sungguh kasihan yang tak berdosa
Mas Agus, bagus nih artikelnya, bisa jadi renungan kita semua
kasihan keretanya tuh, terluka...
ReplyDeleteSemoga yang melempar bisa lebih sadar atas tindakan yang dilakukannya ya mas.
ReplyDeletebelum pernah naik kereta mas :)
ReplyDeletekok masih ada ya mas Agus orang yang seperti itu, berani kok di belakang, ya kalau memang jantan langsung aja temui pihak KAI, jangan beraninya cuma main lempar dan membuat celaka orang lain
ReplyDeleteuntung gak kenamas agus yah,hehe
ReplyDeletewalah, kok ya iseng gitu sih, dapetnya apa coba ..?
ReplyDeleteSungguh terlalu tuh bocah...yang ada malah merugikan banyak pihak ya :)
ReplyDeletedasar manusia tidak bertangjawab tuh,dia nggak berfikir,bagaimana kalau dia yang kena lemparan batu itu,sungguh terlalu,,,,,
ReplyDeleteKenapa berani waktu malam hari ya melempar batunya ? kalau berani lempar batu tuh dari depan lokomotif. Itu baru namanya jagoan. :D
ReplyDeleteSalam
Parah anak muda jaman sekarang melempar batu sembarangan tanpa memikirkan timpal balik
ReplyDeleteiseng banget tuh, saya juga pernah kena lemparan batu KA yg ke b.wangi...
ReplyDeleteklo lempar mangga kan lumayan :)
Kurang kerjaan aja, hari gini masih aja lempar2.
ReplyDeleteGa mikir apa itu pake duit nanti benerinnya & itu kan transportasi umum, kalo rusak yg rugi yah yg pake juga