Home » » Rizki Tak Terduga

Rizki Tak Terduga

Setelah kejadian memori kamera rusak, saya mencoba mengganti memori jenis SD card dengan micro SD yang sudah dimasukkan kedalam konverter SD Card sehingga ada memori darurat untuk mengambil obyek foto (kereta). Memori micro SD sebenarnya bekas hp istri saya, dari pada tidak bisa ambil foto mending pakai memori darurat. Adanya memori darurat ini merupakan rizki yang tak terduga. Pagi harinya, ketika saya berangkat kerja dengan kereta andalan, KRD Kertosono ternyata lokomotif yang menarik KA KRD merupakan lokomotif kategori langka, lokomotif CC201 129R yang masih berwarna merah. Mengapa lokomotif merah dikatakan langka? Karena di Pulau Jawa mulai daerah operasi (DAOP) I hingga DAOP IX hanya ada dua biji lokomotif yang berwarna merah dari 200 an lokomotif yang ada di Jawa. Kesempatan untuk mendapatkan gambar lokomotif CC201 129R saya manfaatkan dengan baik, dengan memori darurat tersebut, sungguh rizki yang tidak terduga.

lokomotif cc201 129R

Berikutnya saat KA KRD Kertosono disusul KA Mutiara Selatan di Stasiun Kedinding dan disusul KA Bima di Stasiun Boharan, kesempatan untuk mengambil gambar lokomotif CC201 129R atau CC201 83 48  sangat besar. Waktu berangakat kereta masih lama sekitar 15 menitan. Disaat asik mengambil gambar sambil duduk di depan lokomotif, seorang ibu penjual klepon, glempo dan getuk di dalam kereta api KRD lewat bermaksud untuk pulang. Sekedar pengetahuan, ibu ini berjualan hanya berjarak 4 stasiun saja dan dagangannya sudah habis atau sisa tidak lebih dari 5 bungkus. Saat itulah saya menyapa beliau, gak enak kalau tidak menyapa " sudah habis ya bu?" eh beliau malah menawarkan 2 bungkus glempo kepada saya dan itu dua bungkus terakhir saya kasih uang beliau gak mau, itu diberikan cuma-cuma. Rizki tak terduga datang kapan saja. Glempo itu makanan terbuat dari tepung singkong yang dikeringkan terlebih dahulu, rasanya seperti tiwul naum bentuknya seperti gethuk.

lokomotif merah cc201 83 48

Sudah mendapatkan obyek gambar lokomotif merah yang langka, mendapat glempo, terakhir saat turun dari stasiun gubeng. Teman kost saya dulu waktu di Surabaya yang sekarang berjualan koran di Stasiun gubeng lama memberi saya donat. Beliau sedang berulang tahun dan membagikan donat kepada pelanggan setianya. Semoga umurnya barokah dan dagangannya laris manis tanjung kempul, duduk manis dolar ngumpul. Itulah sekelumit cerita tentang mendapatkan rizki tak terduga dengan setting latar perjalanan dengan kereta api.

22 komentar:

  1. alhamdulillah pak ies...nek kulo niki tiang mbulet kok pak, dereng saget diarani tiang alim nopo maleh ulem...

    ReplyDelete
  2. bagaikan tiwul berasa gethuk ya Mas, asyiiik. memang indah koq menjadi orang yang bisa bersyukur. hal-hal yang mungkin bagi orang lain terasa kecil, menjadi sesuatu yang bermakna bagi hamba Allah yang bisa bersyukur. indah Mas.

    ReplyDelete
  3. CC 201 itu ya favorit anak saya je Mas. aku malah gak mudheng. jaman kecil dulu saya cuma taunya yang CC ngangkut penumpang, yang BB ngangkut barang, haha

    ReplyDelete
  4. microsd, loko merah, glempo plus donat...benar2 riski nggak terduga

    baru tahu klo ada perbedaan warna pada loko, saya pikir sama aja, nggak pernah perhatiin

    ReplyDelete
  5. Subhanallah. Alhamdulillah, sebuah kenikmatan yang akan senantiasa diperoleh oleh orang - orang yang selalu bersyukur.

    ReplyDelete
  6. keren banget mas. .
    dapat rizki yang tak terduga. .:)

    ReplyDelete
  7. Lokomotif merah memang sudah jarang ya? tidak engeh klo sudah jarang, tapi sepertinya di Jakarta pernah lihat baru2 ini :)

    ReplyDelete
  8. Alhamdulillah atas rizkymu ya Allah

    ReplyDelete
  9. Replies
    1. Glempo itu makanan terbuat dari tepung singkong yang dikeringkan terlebih dahulu, rasanya seperti tiwul naum bentuknya seperti gethuk :) <---- ngopy di atas :D

      Delete
  10. sungguh suatu rezeki yang tak terduga ya mas, hanya menyapa dengan rasa tulus dan iklas dapat imblan dua bungkus klepon

    ReplyDelete
  11. Wah,,,, akhirnya dapet gambar loko yang sudah langka yang Mas. Ternyata di balik itu semua ada kenikmatan yang bisa kita lakukan ya Mas.

    Salam

    ReplyDelete
  12. Walaupun kecil, tapi tetap namanya rezeki ya mas gus....heheheheheeh

    ReplyDelete
  13. assikkkk, kenyang dong yah mas ??? ah gak bagi2 euy, padahal saya disitu jualan koran

    ReplyDelete
  14. emang masih boleh jualan yo, om...
    kemaren nyoba naik kereta ke jakarta, pedagang asongan ludes ga tersisa
    padahal ngidam pecel stasiun kroya :D

    ReplyDelete
  15. emang gak seberapa, tapi namanya juga rezeki, jadi patut kita syukuri yah mas. :D

    ReplyDelete
  16. wah manteb sekali Mas poto kereta apinya kelihatan kepalanya, kok bisa ya...

    punya saya juga memori kameranya gak bisa diambil potonya mas, ngambil poto bisa pas diambil mau tak pindah ke komputer eh gak bisa, jadi sekarang pakai memori hape, malah lebih praktis mas kalau mau dipindah ke komputer, memorinya tinggal pasang di modem ...

    ReplyDelete
  17. Oh, baru tahu nih saya kalo locomotif merah itu langka, saya kira memang biasa dan jumlahnya banyak.

    ReplyDelete
  18. jujur saya kangen dengn lokomotif warna merah ini...klau dulu banyak sekali ya bang, tpi sekarang sangat jarang ...hehe...salam hangat :)

    ReplyDelete
  19. kirain dapat ganti memori card mas, tapi klepon boleh juga

    ReplyDelete

Silakan Tinggalkan Komentar Sesuka Hati, Bebas
Link Hidup ? Jangan Deh