Home » » Naik Atap Gerbong Kereta Api KRD Kertosono Surabaya

Naik Atap Gerbong Kereta Api KRD Kertosono Surabaya

Tulisan ini bukan untuk provokasi dan pamer keberanian kepada kawan-kawan semua, cuma terpaksa aku lakukan demi sampai pada tempat tujuan dengan biaya murah. Sungguh konyol memang, keselamatan jasad bahkan nyawa dipertaruhkan hanya ingin sampai Surabaya dengan tarif murah (bahkan tidak bayar) dan aku menyadari akan hal ini.

Senin tanggal 12 Maret 2012 seperti biasa kerja berangkat pagi pulang petang dengan menumpang kereta api KRD. Berangkat dari rumah seperti biasa ditemani hawa dingin dan sedikit kabu. Sampai di stasiun mojokerto parkir sepeda motor dan membeli tiket dengan dua orang antrian. Masuk ke peron jalur 2 kerata datang dengan gagahnya dengan membawa ratusan manusia yang tiap hari bekerja PP dari Kertosono ke Surabaya.

Pemandangan senin pagi itu lain dari biasanya karena penumpang kerata api penuh sesak, ada yang nggandol di pintu dan ada yang di lok. Aku mencoba masuk tapi gak bisa karena memang keadaannya berdesak-desakan. Sembilan Puluh Persen penumpang mojokerto mengundurkan diri dan memilih menggunakan transportasi lain.

Pikiranku waktu itu ingin naik sepeda motor aja dari pada naik bus nanti telat. Tapi ada pemandangan asik di depan saya, ada orang yang naik atas gerbong dengan mudahnya. Langsun saja aku ikuti langkah orang itu, lumayan lincah juga berbekal keahlian waktu kecil nyolong jambu dan kedondong milik tetangga. heehe.
Diatas gerbong anginnya kenceng banget dingin pula. Rasanya sih tidak se ekstrim yang dikatakan orang-orang. Bahkan di atas gerbong ada yang bisa tidur dengan pulas. woow sudah berpengalaman nih ye. Orang-orang yang sudah hafal medan, mana yang ada kabelnya dan terowongan memberi aba2 awas kepala, dengan sigap aku langsung tiarap menghindari kabel dan terowongan jembatan. Benar-benar pengalaman yang luar biasa dan nilai kebersamaan yang tinggi.

Petualangan ini berakir di stasiun wonokromo karena pak satpam dan polsuska sudah menanti dibawah.
Akirnya aku cuma bisa berkata, ooo ini tho rasanya naik diatas gerbong, dingin, penuh tantangan dan tidak pengen mengulangi lagi.
Jangan di tiru ya...

Suasana di atas gerbong

Temennya Banyak

sampai stasiun kedinding

10 komentar:

  1. Terpaksa naik ditas gerbong karena gak kebagian tiket ya sob hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tiket sudah ditangan sob, tapi gak bisa naik ke dalam gerbong kereta,hehe
      jadi terpaksa deh naik ke atap sekalian merasakan sensasi nya.

      Delete
  2. saya akui agan termasuk salah satu dari mereka yang luar biasa, dan sangat pemberani, karena yang demikian ini jarang terjadi ..hehehe....
    oke sobat, terima kasih
    saya akan selalu ikut terus dengan blog ini sobat..trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah jadi malu nih, perbuatan melanggar kok di beri applaus, hehehe
      thanks sudah mampir sob.

      Delete
  3. wah pasti berkesan banget pengalamannya,,,apalagi kebersamaannya walaupun antara penumpang satu dg yg laen nggak slg kenal,,,kl sy jelas nggak berani lah hahaha,,,salut2,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebenarnya juga gak berani tapi naluri saya pengen mencoba,
      akirnya aku putuskan tidak akan naik atap gerbong lagi.

      Delete
  4. haha, kpn2 ajak keluarga besar buat piknik diatas situ . . .

    ReplyDelete
    Replies
    1. piknik diatas gunung lebih enak gan, dari pada diatas gerbong kena angin pagi terus

      Delete
  5. Masih member KRD nih sampai sekarang? akhu jugha tiap senin naek KRD.. barangkali masi pengen ngrasain adrenalin naek loko ato atap kereta lagi.. hehe

    ReplyDelete

Silakan Tinggalkan Komentar Sesuka Hati, Bebas
Link Hidup ? Jangan Deh