Hari senin tanggal 29 September 2014, KRD Kertosono masuk Mojokerto tepat waktu sehingga saya tidak lambat masuk kerja. Lokomotif penarik KA KRD Kertosono CC201 77 16 yang bunyi klaksonnya mampet tidak bisa kencang. Okupansi penumpang KA KRD hari Senin itu cukup proporsional artinya penumpang berdiri tapi tidak berdesakan alias overload. Penjagaan ketat dilakukan oleh jajaran crew Stasiun Mojokerto untuk menghalau penumpang tanpa tiket, dan ini berhasil.
Hari Selasa Tanggal 30 September KRD Datang Stasiun Mojokerto tepat. Namun KRD disusul oleh KA Mutiara Selatan dari Bandung Tujuan Surabaya Gubeng distasiun Kedinding, sehingga kedatangan KRD di Stasiun Gubeng jadi terlambat 10 menit, namun saya masih bisa mengejar waktu untuk tidak terlambat masuk kerja. Okupansi penumpang sangat bagus karena penumpang Mojokerto masih bisa mendapatkan tempat duduk.
Hari Rabu tanggal 1 Oktober 2014 KRD mengalami keterlambatan karena disusul oleh kereta api Mutiara Selatan di Stasiun Sumobito sebelum Mojokerto. KA KRD datang Stasiun Mojokerto lambat 20 menit dan berangkat kembali hingga sampai stasiun gubeng lambat 18 menit an dan saya terlambat masuk kerja.
Hari Kamis dan Jum'at KRD Kertosono tepat masuk Mojokerto dan berangkat kembali dengan tepat. Okupansi KA Sangat proporsional, banyak yang mendapat tempat duduk. Kereta api mutiara selatan juga tepat sehingga tidak menyusul KRD di sembarang tempat yang mengakibatkan keterlambatan KRD.
Nah demikian rekapitulasi keberangkatan dan kedatangan kereta api KRD dari Mojokerto tujuan Stasiun Gubeng. Catatan ini juga sebagai pengingat saya atas keterlambatan masuk kerja.
Sepertinya enak juga kalau perjalanan jauh memakai jasa kereta api
ReplyDeleteYa Mas Agus, saya belum pernah tuh kalau perjalanan jauh numpak
Kereta api. selamat Idul Adha 1436 Mas Agus, mohon maaf lahir bathin :)
saya maafkan, maaf lahir batin juga
Deletedengan mengacu pada rekapitulasi perjalanan make kereta api maka di jamin perjalanan kereta api anda akan nyaman
ReplyDeletestandar banget komennya uhh
DeleteSNI
Deletejadi mirip petugas sensus mas :)
ReplyDeletetapi juga mirip Rambo dong
Deletenah sekarang kalo Mas Agus telat masuk kerja, dapet hukuman setrap nggak dari kantor?
ReplyDeletenah mas, sekalian di rekap kereta yang sdh pernah di naiki ya? Kira-kira sebulan Mas Agus berapa kali naik KAnya? Rute kemana? Terus, berapa kali yg jdwlnya on time dan delay?
ReplyDelete#PR
untung cuma telat kerja om
ReplyDeletecoba kalo telat nyabut, hahah
Wahh... gara2 sepurnya yg lelet...penumpang jd korban masbro...moga2 gk sering2 aja terlambat masuk kerja ya...biar bosny kgak marah he2...
ReplyDelete