Resolusi Tahun Baru

Bulan Desember 2013 sudah meninggalkan pertengahan bulan, tahun baru siap menjemput. Lalu apa resolusi tahun baru yang ingin di capai ditahun berikutnya ? Bagaimana dengan resolusi tahun sebelumnya, apakah sudah terealisasi atau malah lupa dengan apa yang ingin di capai saat menjelang tahun baru 2013. Saya pribadi punya keinginan yang harus saya capai di tahun 2013, tapi saya lupa apa saja daftar keinginan itu. Dan sejauh mana pencapaian itu sendiri saya juga tidak mengerti karena apa yang ingin saya capai saja sudah lupa.

Resolusi tahun baru memang identik dengan daftar keinginan apa yang ingin dicapai oleh pribadi. Keinginan itu bisa berupa karir, jodoh, keinginan punya materi yang lebih dari tahun kemarin dan keinginan untuk bermanfaat kepada orang lain. Sah-sah saja orang mempunyai daftar keinginan, hal ini merupakan salah satu strategi yang terencana dan terpola untuk mewujudkannya. Daftar sudah ada dan jelas, tinggal langkahnya bagaimana untuk mencapainya. Langkah untuk mencapainya pun saya rasa sudah dicatat pula dengan strategi yang jitu. Disertai pula dengan rencana lain, jika rencana satu gagal, begitu pula harus ada kerelaan jika rencana yang terdaftar tidak tercapai sama sekali.

Saya pribadi, baru mengetahui resolusi tahun baru itu ternyata berupa daftar yang ingin di capai sejak dua tahun kebelakang. Karena saya terbentuk dari karakter orang desa, saya jarang mengikuti kebiasaan yang tidak lazim dilakukan oleh orang desa. Iya, sebagian orang kota telah berpikir lebih modern dengan mengadopsi apa yang dilakukan oleh orang barat/eropa sana.

Daftar keinginan saya yang tiap hari saya idam-idamkan adalah menjadi Bapak yang baik bagi anak saya. Menjadi Bapak yang baik itu dengan perhatian pada istri dan anak. Bentuknya bisa memberi mencukupi apa yang diperlukan bagi mereka. Memberi teladan selalu dengan perkataan dan sikap yang sopan, selalu datang ke masjid jika adzan di kumandangkan dan memberi contoh bertetangga serta berinteraksi kepada orang lain dengan sopan.

Menurut saya, resolusi atau daftar keinginan lebih baik diutarakan tiap hari. Dengan bangun di sepertiga malam terakhir dan silakan anda munajatkan daftar keinginan anda setelah sholat tahajjud minimal dua rokaat. Hal ini sangat dianjurkan di ulang-ulang terus menerus tiap malam. Kalau lagi tidak repot dengan pekerjaan, sempatkanlah sholat dhuha pada waktu dhuha atau pagi hari setelah matahari terbit agak tinggi. Kalau bisa enam rokaat sampai delapan rokaat. Langkah lain untuk mempercepat resolusi anda dengan cara bersedekah dengan ikhlas.

Itu saja pandangan mengenai resolusi tahun baru yang biasanya di lakukan oleh sebagian orang tiap tahunnya. Semoga apa yang dicita-citakan akan segera terwujudkan, tentunya dengan melakukan usaha yang nyata, bukan di angan-angan seperti lagunya Gombloh.