Musim Mangga

Musim Mangga

 

Musim mangga tahun jatuh pada Bulan Agustus-Nopember 2013. Menurut pengamatan pribadi di beberapa daerah di Mojokerto, produktivitas mangga tidak begitu banyak/melimpah. Menurut pendapat pribadi pula, penyebab rendahnya produktivitas mangga dikarenakan saat mangga berbunga bertepatan dengan musim kemarau.

Pohon mangga jenis gadung depan rumah berbuah cukup lebat, berbeda sama sekali dengan milik tetangga yang buahnya jarang-jarang. Saat ini buahnya belum layak untuk di petik, jika maksa untuk memetiknya di pastikan rasanya akan masam setelah mateng. Tunggu beberapa minggu lagi sampai buah siap di petik dan rasa mangga jenis gadung akan sangat manis seperti madu.

Bicara musim mangga, jadi teringat masa lalu saat sebelum menikah. Di halaman rumah ada dua pohon mangga besar dengan buah yang sangat menggiurkan. Banyak tetangga yang tertarik untuk memetiknya. Kata orang, buah mangga tetangga lebih menggiurkan dari pada buah mangga sendiri. Ada pemborong yang ingin membeli mangga satu pohon dengan taksiran harga dari pembeli. Beliau menanyakan pada saya, "mangganya sudah laku apa belum mas" ? saya jawab belum laku. Beliau serius sekali dan antusias ingin membelinya. Kemudian bertanya lagi "di jual apa tidak? oh...tidak dijual pak. Orangnya langsung uring-uringan, tidak ngomong dari tadi katanya. Lha salah sendiri tanyanya laku apa belum, hehehe.

Pertanyaan dan jawaban serupa sering saya dengarkan di dalam gerbong kereta api. Bapak atau Ibu turun mana? sudah paham kan maksudnya. Ternyata di jawab turun stasiun, dan jawaban itu memang benar, tapi menjengkelkan.

image : kaskus

Kalau lagi musim mangga melihat buah mangga saja rasanya enek, kalau tidak musim mangga pasti di cari sampai dapat. Hal ini sama halnya seperti ungkapan seorang sopir truck yang tertulis di bagian belakang bak truck Pulang di marahi, tidak pulang dicari. Begitulah.