Kemarahan pertama adalah Presiden Indonesia "Yudhoyono" yang marah atas tudingan dari rival politiknya atas kedekatannya dengan "bunda putri". Konon katanya, bunda putri ini bisa mempengaruhi segala kebijakan yang akan dibuat oleh presiden. Atau gampangannya, presiden bisa diatur oleh seorang bunda putri. Bunda putri sendiri keberadaannya di tutup-tutupi, karena seorang intelejen negara pun tidak mampu mengungkapnya. Kemarahan seorang presiden yang sangat lucu, dengan berkata " 1000 % sampai 2000%" untuk meyakinkan perkataannya. Padahal, selama saya TK sampai SMP bilangan paling besar adalah 100 (nilai) begitu juga bilangan persentase hanya 100 % yang paling tinggi.
Perkataan yang hiperbola tersebut (1000%-2000%) menandakan bahwa yang mengeluarkan statement sedang tidak dipercaya oleh khalayak. Orang jujur dan dapat dipercaya, berkata apa adanya, tidak menambah-nambahi atau membesar-besarkan perkataan.
Kemarahan kedua datang dari Istri Presiden Indonesia, foto dalam album instagram yang menampilkan beliau dan keluarga berbusana batik berlatar belakang pantai klayar pacitan (merdeka.com). Foto tersebut ditanggapi oleh pengguna istagram. Tidak terima dengan komentar tersebut , istri presiden marah dengan membalas komentar bernada marah ( penafsiran subyektif ).
Kemarahan ketiga dari Gubernur DKI Jakarta saat sidak di kantor Pelayanan terpadu satu pintu untuk mengetahui proses pembuatan SIUP yang diajukan warga (merdeka.com). Berita lengkapnya silakan dicari di berbagai media baik di internet ataupun media elektronik. Hal ini untuk membandingkan berita dari berbagai sisi. Dan intinya kemarahan pak Gubernur karena masalah kinerja pegawai yang ada di instansi tersebut. Bukan karena masalah pribadi yang di bawa-bawa pada pekerjaan.
Kemarahan figur publik pertama dan kedua menandakan tidak bisanya menahan marah yang disebabkan oleh masalah personal. Bukan tidak mampunya kabinet memperjuangkan rakyatnya, bukan tidak jalannya sistem yang dibuat untuk memakmurkan rakyat. Tapi karena mengusik "bagian/aset" yang dapat mengancam keluarga dan golongannya. Ego yang tinggi cermin hati yang keras. Jika kemarahan itu menyangkut kinerja dari rekan kerja, itu malah keharusan, seperti yang di lakukan oleh kemarahan figur publik ketiga.
Semoga kita semua di jauhkan dari mengumbar amarah, karena jika sering marah mempermudah darah tinggi untuk hinggap di tubuh.
orang sabar di sayang tuhan.. itu menandakan kalau kita memang di haruskan untuk sabar dalam menghadapi semua masalah...
ReplyDeleteuntung saya termasuk orang yang sabar mas...
ngeblog pake hp yang susahnya minta ampun, saya tetep sabar...
di panas-panasin terus sama mas agus agar saya cepet nikah, saya juga tetep sabar.....
wkwkwkwkwkkwkwkwkwk
kalau itu sih tidak sabar namanya mas, emang dari sononya mas nady tidak ingin menikah dulu, halah........
Deleteih kawin.....!
Deletemau lah,tapi kawin 2 mampu gak ya :D
kawiin..???
DeleteEmang apa beda KAWIN sama NIKAH?
DeleteMari kita dengarkan komentar dari AHLINYa. Siapa ya
saya juga menunggu ah..soalnya bukan ahli dalam perkawinan sih..
DeleteOh, jd sekarang menjadi pengamat politik juga? h-he...
ReplyDeleteTp menarik pernyataannya ttg SBY yg "merasa" tdk dipercaya oleh masyarakat sehingga melontarkan pernyataan hiperbolis.
saya jadi pengamat tingkat RT aja kok mas, mengamati orang yang masih waras, saya kan tidak waras, hehehe
Deleteom agus pindah haluan jadi politikus
Deleteudah bosen poligami kali...
selain poligami dan politikus, mas agus juga pinter bola poli..
DeleteTerus sering nanam pohon di rumah pake POLI BEK
Deletekemarin kemarin pas saya sakit , saya periksa di poliklinik, bukan di politeknik lho ya.
Deletelo kemarin ditangkep polisi
Deleteterus diajak ke politeknik naik motor polisi kayak tersangka gitu ya mas ? hehehe
Deleteuntung saya tipe orang penyabar, jadi jauh dari darah tinggi malah darah rendah saya, wkwkwk
ReplyDeletekalau penyabar nanti kena darah rendah lho mas, hehehehe
Deleteiya Mas, bener banget. marah hanya akan menambah penyakit. tapi kalo saya liat dari foto mas Agus, kayaknya Mas Agus kadang bisa meledak-ledak. iya nggak? hehei..
ReplyDeletebetul sekali mas zach, saya kalau marah sekali aja langsung meledak ledak, oleh karena itu saya selalu menjauhi penyebab kemarahan saya, contoh berdebat, saya akan mengalah dalam hal apapun saya menempatkan diri pada orang koplak , alias tidak tau apa-apa. jadi tidak bisa membantah pernyataan orang tersebut, untuk acara tivi yang bisa bikin saya marah, saya mengehentikan nonton tivi, sudah dapat 9 bulan ini saya tidak nonton tivi . hehehehe
Deletemas zach memang paranormal deh ah........
mari kita bantu ngamuk-ngamuk di sini. biar kolom komen jadi pecah. hehe
Deletesiap menghancurkan... *siapkan batu
DeleteIya ada mercon. Blegerrrrrrrrrrrrr. Berantakan dah
Deletesing nduwe omah lagi ngelu sirahe pak, hehehe.
Deletenah ini malah ada pembantu ngamuk-ngamuk, dikira kurang bayarannya, hehehe.
saya pengen memperbaiki aja deh, bawa palu dong....
wah kalo mas agus gimana ? hehehe
ReplyDeletenah seharus nya seorang pak pres tidak usah marah2 kalo nggak ada apa2 :D hehehe
saya juga pemarah mas, tapi saya menghindari hal yang bisa memancing kemarahan saya,
Deletehehehehe
sudah kelihatan kok mas dari pernyataannya.
xixixi jadi takut mas :D
Deletekalau takut saya antar mas, pakai petromaks penerangannya.
Deletekalau marah seharusnya ga usah pake majas ya mas,hehehe
ReplyDeletesama mas,saya sekolah juga bilangan paling besar 100%. kalau 1000% apalagi sampai 2000% susah ngitungnya ya kalau belanja lagi diskon ,hehehe
yaaaaaaah....malah bertautan dengan diskon, hehehe..
Deleteemang ada diskon 1000 % nanti penjualnya malah tekor deh ah.....
mantab kalau ada diskon 1000% orang belanja malah ditambahi uang saku eheheh
Deletemalah bakulnya yang tekor, waaaw
DeleteWahhh Ternyata Pejabat Tinggi (Presiden dan Istrinya) Bisa Marah Juga yahh haha dan Apalagi Bapak Sby lebayy bangett dan Klo dibelajaran Bahasa Indonesia Itu Bisa Disebut dengan Majas Hiperbola alias Melebih lebihkan ckckck :D
ReplyDeleteorang kalau lagi kepepet apapun akan dilakukannya agar omongannya di percaya, maling ketangkep akan bilang saya 1000 % bukan maling pak. tapi ngambil barang orang lain,
Deleteheleh sama aja kan
emang pada konyol tokoh nomor dua dan tiga haha.. tak mencerminkan sebagai pengurus rakyat, gagal keduanya !
ReplyDeleterakyat nya tidak terurus , sekarang tidak ingin di urus mas, pengen ngurus diri sendiri aja deh, hehehe
Delete1000%-2000% <--kelihatan sekali gombalnya :D
ReplyDeletekayak lagi pacaran aja.
takut di putusin pacarnya ya kang? atau takut di kerubuti jangkrik ? hehehe
Deletelebih bagus lagi 3000% hehehhe
Deleteseribu dua ribu memang pembohong besar, tapi kalau seratus persen betul adanya. Pejabat kita lincah bermain kata dan lidah...hehehee.......
Deletekalau 3000 % kebanyakan mang ,takut tak ada kembaliannya. hehehe
Delete2000 % pendapat amas raja itu betul dan saya juga agak males dengan gaya pejabat kita.
wow sorotannya sangat apik mas.. jarang termikir nulis posting seunik ini. hehehehe.. semoga kita tetap selalu bisa ketawa ngekek ya mas
ReplyDeletejika sby yang baca malah senep mas
Deletesaya malah mules mas, hehehe.
Deletewalaupun susah , tetep ngekek dan hahahahaha...
harusnya ada 4 yang marah mas, yang ke empat saya marah karena datang ke kantor tepat jam 12 karena jalanan di depan gedung DPR MPR di kuasain demonstran
ReplyDeletekok nggak pulang aja tadi mang :)
Deleteoh iya ya mang ,kalau sudah demo merugikan kepentingan umum itu gimana ya , malah jadi tidak simpatik dengan pendemo
DeleteTapi kalau menurut pendapat saya, presiden kita lebih mudah marah kalau hal yang menyangkut pribadinya. Dan cepat sekali meresponnya. Giliran rakyat susah untuk makan, lama meresponnya. Semua harga tidak terkendali, presiden sibuk dengan urusan pribadi dan partainya......semoga saja saya yang salah menilai.
ReplyDeleterakyat susah/miskin itu selalu dibutuhkan ketika waktu pemilu menjelang mas. kebanyakan calon wakil rakyat mempunyai misi mengentaskan kemiskinan, memberi pendidikan gratis, pengobatan gratis, dan janji2 muluk lainnya. coba kalau rakyat indonesia pada makmur, siapa yang akan diberi janji busuk oleh mereka ??? jadi, rakyat miskin seakan dipiara keberadaannya :D
Deleteendonesyah geto loh....
Deleteakhhh itu sudah biasa :D
negara kita itu kan....!
negara yang luar biasa kaya dan hebat. sayang sekali kita yang permisif dan mudah melupakan kejadian yang telah lalu. TErmasuk saya juga.
Deletemenarik sekali pendapat mas raja dan kang ucup serta ulasan dari mas reo adam.
namanya juga hidup bernegara, kadang susah kadan juga juara.
wes emboh lah...hehehehe
semakin terlihat kedewasaan seseorg ya disaat ia mampu mengendalikan "kemarahan"
ReplyDeletesmg saya bisa mendpt pembelajaran dr kejadian tsb
alhamdulillah sejuk sekali, saya juga belajar dari kemarahan saya sebelumnya bu. sulit banget rasanya mengolah rasa menjadi sabar.
Deletesemoga bisa.
sabar sabar
ReplyDeletehehe
salam kenal sob
ijin follow blognya ya
di tunggu follback sobat :)
sabar dan sabar itulah yang sedang saya pelajari dan di jalankan, tapi kok sulit ya ?
Deleteaku gak bisa bilang,diriku ini baik dan penyabar....itu orang yg menilai
ReplyDeleteaku juga gak suka marah,karena marah cuma membuang energi dengan sia-sia.
jadi kalo ada masalah yg genting dan tidak dapat diselesaikan dengan baik aku mending NGAMUK.....wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
ngamuk, terus nyeruduk sana nyeruduk sini... kayak banteng (tapi yg enggak moncong putih, nanti ada yg tersinggung) wkwkwk
DeleteMarah itu manusiawi dan tak bakalan bisa ilang dari diri manusia
DeleteMarah itu seperti air yang butuh penyaluran. Memang ada orang yang selalu kalem dan mampu menahan marah. Tapi sifat air tadi masih melekat. Orang yang ga gampang marah itu seperti air yang dibendung. Sekali marah biasanya teramat dahsyat ketimbang orang yang suka ngalirin marahnya dikit dikit...
ngamuknya kayak banteng ketaton deh , morak sana morak sini dan tidak tau tujuannya kemana.
Deletebetul mas, orang yang tenang kalau sekali marah langsung duar...
meledak ledak
Saya bingung mau komentar apa ya kalau pejabat marah marah...
ReplyDeleteKalau bbm naik gaji ga naik, bawaannya maraaaah terus.
kalau bbm naik gaji naik mereka kok malah senang ya mas ? heran kan ?
Deletekalo aku marah kalo lagi laper :D
ReplyDeletetapi ga sampe mbodoh2in orang lain kok... tenang saja
hehehehe....kalau sampai lapar nemen pasti deh kabel RJ nya di makan juga kan ? hehehe
Deletedari orang nomor satu nya saja sudah dicontohkan seperti itu ya mas...
ReplyDeletebukan teladan yang baik sepertinya...
sepertinya sih gitu mas, semoga saja tidak demikian mas, masih berharap terhadap pemimpin yang satu ini.
DeleteDarahku rendah, om
ReplyDeleteMakane misuh misuh terus
Tapi kok ga naik naik yo..?
Salah teori kah..?
Darahku juga rendah, kalo marah knp malah jadi lemes ya..?
DeletePaling ga enak buntutnya pasti mewek...heleh..cemen..
ayo tinggiin darahnya
Deletekarena kerjaannya Rawis setiap hari naik tower
Deletemungkin marahnya mas rawins sambil cengengesan, kurang kereng mas. hehe.
Deleteitulah hebatnya wanita selalu lemas jika sudah mencapai titik didih, hehehe.
berarti darahnya di gantung di atas tiang ya mas ?
mungkin kerjaan naik tower itulah darahnya paranoid dengan ketinggian.
Jangan marah-marah, nanti cepet tau loh :D lol
ReplyDeleteberarti saya sudah sangat tua ya mas ? hiks...
Deletemarah itu sesuatu yang sangat mahal di negri ini...,,,makanya semua petinggi negara selalu memanfaatkan marah demi kepentingan pribadinya dan dibiayai oleh negara...karena memakai fasilitas negara buat jumpa pers,,,,, , kalo biaya sendiri,,pastilah mereka akan berpikir untuk marah-marah....palingan marah karena tak dibiayai oleh negara :-)
ReplyDeletebetul sekali kang, kalau marahnya tingkat RT mungkin tidak se heboh tingkat nasional
Deletesaya juga kadang tidak bisa mengontrol Amarah Sob, semoga saja ke depannya saya sudah bisa mengontrol dari Makhluk yang namanya Marah...aamiin
ReplyDeleteamiin...sukses ya dengan marah treatment nya . saya kok tidak sukses sukses ya mas ?
Deletedi lihat dari beberapa artikel yang ada di blog ini, kayaknya Admin tidak suka sama SBY.
ReplyDeletelain dengan saya, kalau saya nggak suka semuanya..wkwkwk
saya suka sama blogger yang nggak marah.. *ambil payung
lempar panci..glontang glontang...kalau sama mas ks saya usahakan tersenyum ramah. tapi takut kalau mas ks naksir sih.
Deletehehehe
kalau marahnya jokowi wajar
ReplyDeletenah ini keluarga presiden -_-
no comment deh, ntar takut dimarahin lagi -_-
nanti takutnya di bodoh bodohin lagi ya ? hehehe
Deletekalau masih mau tinggal di indonesia rasanya gak ada habisnya untuk memahami segala sesuatu yang ada, salut deh :)
ReplyDeletesaya masih mau tinggal di indonesia, cuma rindu pemimpin yang adil dan berbuat untuk rakyat.
DeleteYa itulah dunia... marah itu bagus tidak marah itu lebih bagus... (*sok bijaksini...
ReplyDeletekatanya sih gitu mas pay.
Deletelebih enak marah tapi kalem . hehehe
seribu persen salah, tapi jika seratus persen betul, itulah gaya pemimpin kita biar tidak ketahuan bohongnya kadang menyelipkan kata atau kalimat yang aneh.,,heheheee...
ReplyDeleteorang kalau sudah tidak dipercaya pasti akan begitu mas, minta supaya di percaya orang dengan kata-kata dilebih-lebihkan,
Deletekalau menurut saya menahan marah itu sama dengan menahan kentut mas, ditahan-tahan perut menjadi sakit kalau dikeluarkan perut jadi lega dan tapi baunya itu orang lain akan kebagian mencium bau tak sedapnya hehe...
ReplyDeletebetul juga mas arif, katanya sih gitu. tapi tidak baik juga mengumbar amarah. enaknya gimana ya ? apa tidak usah di lampiaskan, cukup istrighfar, saya sih belum mampu mas. hehehe
Deletewajar mas suatu ketika tak bisa nahan, namanya juga manusia tak ada yang sempurna termasuk Sby sekalipun
Deletebetul sekali mas arif, lagi lagi namanya juga manusia..kalau tidak marah tidak punya nafsu.
Deletekan masih ada dengkul buat cadangan pak ? katanya sih gitu.
ReplyDeletemenarik sekali pak, sekali kemarahan ringan syaraf otak putus dan wajah jadi tambah keriput. katanya juga gitu.