Menjadi Contoh Teladan Anak
Orang tua seharusnya menjadi contoh teladan anak atau putra-putrinya. Anak akan meniru kebiasaan orang tua yang dianggap sebagai contoh utama dalam hidupnya. Kebiasaan sehari-hari yang terus menerus dan berulang-ulang akan terekam dalam memori anak. Peran orang tua dalam mempengaruhi anak termasuk besar selain faktor lingkungan.
Saya sendiri berusaha memberikan contoh yang baik bagi anak saya, walaupun saya terbiasa dengan hal yang kurang baik, saya tidak memperlihatkan pada anak saya. Seperti menggunjing tetangga atau ngrasani tetangga. Namanya juga manusia saya mengakui kekhilafan ini semoga saja bisa saya hilangkan.
Target utama saya adalah tidak menonton televisi karena kebiasaan ini bisa di tiru anak. Dengan bermalas-malasan di depan televisi membuat aktivitas anak tidak mobile. Belum lagi acara yang disuguhkan belum tentu mendidik. Beberapa anak usia 5 tahun yang saya temui (tetangga) sudah terkontaminasi dengan sinetron dengan gaya dan ucapannya sudah mirip. Apalagi lagu dewasa yang bertema cinta, (contoh lagu : mending tuku sate timbang tuku weduse, mending gendaan timbang dadi bojone, red) membuat saya jadi malu sendiri mendengarnya. Masalah orang dewasa yang seharusnya anak tidak perlu mengetahui. Semoga saja kami sebagai orang tua betah tidak menonton televisi dan istri saya juga mendukung banget, jadi klik, cocok.
Membiasakan salam (assalaamu'alaikum) sebelum meninggalkan rumah dan masuk rumah, sekaligus cium kening pipi kedua bidadari saya. Kelak dan semoga anak saya mengerti tentang arti itu semua, kasih sayang dan ketulusan. Tidak berkata kasar kepada anak dan ibunya juga salah satu contoh teladan yang baik. Celakanya, sepupunya yang perempuan suka berteriak keras melengking, jadi anak saya banyak meniru adegan dari sepupunya, atau semoga saja itu fase dari anak kecil (usia 15 bulan).
Saya juga berkeinginan dan menjadi contoh bagi anak saya, kelak Hayyu senang berolahraga, jogging, renang, basket. Untuk jogging atau lari pagi sudah saya beri contoh. Tiap saya lari pagi selalu mengajak ibu dan anak. Lumayan ada yang membawakan minum dan jajan ndeso buat saya setelah lari pagi.
Kebiasaan baik lain dan penting adalah memberi contoh sholat dan membaca Al Qur'an. Saya merangsang anak saya dengan membaca Al Qur'an sambil memangku Hayyu. Ternyata responnya kertas mushaf Al QUr'an di robek. Mungkin belum waktunya bagi anak saya, maksud saya sedikit mengenalkan agar tertanam dalam ingatannya.
Yang lebih repot lagi, keinginan orang tua agar anaknya berperilaku baik, tapi tidak di beri contoh yang baik. Orang tua ingin anaknya sholih sholihah tapi orang tua selalu memberi contoh yang kurang baik. Orang tua pengen anaknya rajin sholat tapi bapaknya suka mendem oplosan, kan repot kalau sudah demikian.
Kata mas rawin sukun jatuh jauh dari pohonnya karena terhanyut oleh sungai.
iya,harus terus belajar tiada henti untuk menjadi teladan. karena dasar pemikiran dan perilaku anak bersumber dari rumah (orangtuanya). semoga kita semua bisa menjadi orangtua yang menjadi teladan untuk anak2 nantinya ya mas..
ReplyDeletebetul banget mbak yul, dan saya harus menjadi teladan bagi anak saya. Doa nya saya amin i..
Deletesaya do'a kan mas agus bisa didik anak menjadi anak yang berbakti pada orang tua nusa dan bangsa, serta tidak ketinggalan tentang agamanya, amiinn...
DeleteBEnar sekali apa yang disampaikan oleh Bang Agus di Sini. ORANG TUA seharusnya memberikan contoh yang baik untuk anak anaknya. Sebenarnya tanpa memberi contoh pun ANAK adalah FOTOKOP orang tuanya. Apa yang diperbuat oleh ORANG TUA selalu ditiru atau dikuti oleh anak anaknya. Yang sudah punya anak tentu sudah pernah mengalami apa yang sudah saya alami hiehiehiheiee
Deletesaya nunggu hayyu blogging hehehe
Deletenah nanti bakal diramaikan Blogger KPK generasi ke dua---iya kan?
Deletemas abg : amiin terima kasih doanya mas, top banget
Deletekang asep : Saya belum sepenuhnya mengerti hasilnya kang, soalnya anak saya masih kecil banget belum tahu apa-apa, hasilnya akan terlihat kalau sudah besar.. doakan saja.
mas pay : waduh nanti di suruh makan tidak mau, malah ngeblog, hehehe
mbak khusna : hehehe...generasi penerus tentang kebaikan
asik nih ada bloger KPK generasi keduax...
Deletehehe..kira kira lebih maju apa lebih ancur ya ? hehe
Deletesaya mau satenya mas,,,,,,,
ReplyDeleteemangnya jajan ndeso kyak apa mas? jajan kota juga ada ya?
semoga hayyu kelak menjadi harapan mas agus n mb dwi
satenya sudah di habiskan orang gendaan mbak, heheeh
Deleteamiiin...
terima kasih doanya mbak
sssst...
Deletemaksudnya si neng pengen disate kali, om
sate apa? sate padang, sate madura, sate jamur atau sate kambing...huh kok nggak ngajak saya sih kalau mau makan sate
Deleteaku ra mudeng
Deletesudah sarapan belum Mas Pay? sarapan dulu gih...tuh ada sate-----* halah malah mbulet ga jelas gini
Deleteah jangan mas rawins, masak mbak maya mau disate, kasian mas. masih kecil lho. hehe
Deletesate telur puyuh juga enak apalagi sate gethuk lindri, hehehe
mas pay sudah sarapan pentol mbak,
sarapan sama sate nanti besoknya darah tingginya kambuh mas... besoknya pas ndak ada iwak jadi marah - marah..
Deletemasalahnya tempe juga bisa menyebabkan darah tinggi (katanya lho ya) tiap hari di suguhi tempe terus, sambil marah marah bilang tempe lagi tempe lagi, hehehe
Deleteiya mas bener, orang tua itu adalah panutan buat anak-anaknya..ada istilah bahwa buah itu jatuh tidak jauh dari pohonnnya..kalo orang tuanya baik, insaa Allah baik mas anakanya
ReplyDeleteamiiin , insya Allah mas
Deleteamin kang Muroi, semoga anak-anak kita menjadi berguna buat bangsa dan negara, terutama keluarga :)
Deleteaamiin, sukses buat para bapak di atas
Deleteamiin sukses juga buat para ibu ibu di bawah
DeleteAmiin.. sukses bapak dan ibuk diatas dan dibawah... mamang - mamang di tengah aja
Deletelebih anget di tengah ya mang
Deletependidikan berawal dari keluarga ya pak, watak seseorang atau anak bisa dilihat dari keluarga bagaimana cara mendidik anaknya :)
ReplyDeleteyang sering di lihat oleh anak kan dari lingkungan terdekatnya mas, yaitu keluarga.
DeleteBener mas, terutama ibue yang paling menentukan...karena ibu adalah sekolah pertama bagi mereka
Deletesaya aja niru mas agus...
Deletesaya meniru mas muro'i dan mas pay ajalah
DeleteBismillah, aamiin semoga Dik Hayyu menjadi seperti apa yang dicita-citakan kedua orang tuanya. Terus dan teruslah memberi contoh yang baik wahai orang tua...jangan pernah merasa lelah dan putus asa...(cieee....)
ReplyDeletemengenai uluk salam tiap masuk atau keluar rumah, hamdalah Zaki selalu mengucapkannya walau ucapannya "Asalamikuuuuuuum" tapi tak mengapa, sedikit-sedikit juga akan betul sejalan bertambahnya usia asal kita tak lalai memberi contoh benar.
Bahkan temannya, Joane (4 tahun, orang tuanya non muslim) kalau masuk rumah saya ikut-ikutan uluk salam, padahal kami nggak ngajari---saya jadi tak enak hati sama Mami Papinya dipikirnya saya yang ngajari, padahal itu karena meniru kebiasaan Zaki yang selalu uluk salam.
saya meniru mbak khusna juga ah..soale pinter sih dan totaliter dalam mendampingi putranya, mas zaki bin mas berkah. hehehehe
Deletekebiasaan baik terus menerus semoga melekat sampai masa tuanya dan menjadi contoh yang baik bagi orang sekitar.
sakno, motore dijak jeblog-jeblogan Pak...rodanya sampe penuh tanah basah gitu
ReplyDeletehehe..dari pagi habis subuh turun kabut mbak. jadi tanahnya agak jeblok
Deleteoalaaa saya juga baru nyadar motornya jeblog gitu,,hati2 itu ibunya hayyu ban motornya penuh tanah..ckckck
DeleteTapu malah motornya itulah yang banyak cerita sejarah perjalanannya Kang Agus ya ?
Deletetentunya dong, bertahun-tahun menjadi saksi bisu perjalanan cinta Pak Agus dan Mbak Nia----andai motornya bisa ngeblog juga....
Deletehehehe..motornya di suruh tampil juga ya, padahal motor tua sekali lho lebih tua motornya dari pada yang mengendarai, hehehehehe
DeleteAkan menjadi apa anak-naka kita tergantung kita juga sebagai orang tua yang memberikan contoh dan teladan.
ReplyDeleteBila contoh yang baik Insya Allah juga anak akan bisa menjadi anak yang baik pula.DEmikian juga sebaliknya
baik mas fery, saya teruskan kebiasaan baik saya untuk memberi contoh yang baik.
DeleteDengar mas Agus kalau lagiu di nasehatin sama Mas Ferry.
Deleteayo patuhi
Deletesambil dengar mas feri saya ngajak pak indra dan mas pay makan sukun rebus, hehehe
Deletehmm mas agus memang bapak yang sangat sayang sama anaknya (hayyu) ya..? hehehe..
ReplyDeletehmm jadi pengen punya anak deh, untuk di didik yang baik-baik.. tapi siapa ibunya ya..? sampai sekarang blm dapet calon ibu dari anak-anak saya kelak mas.. hehhehehe
hehe..saya harus ngomong apa ya ke mas nady, oh ini.
Deletesemoga mendapat istri yang sholeha yang bisa klop dengan mas nady
gimana gak sayang
Deletekalo liat anak kan suka inget waktu bikinnya ya, om..?
hehe..kalau sudah inget langsung kangen ibue dong.
DeleteKritikkan yg terbaik adalah ketauladanan.
ReplyDeleteSmg kita mampu memberikan ketauladanan pd anak2 kita dan pd setiap orang.....
amiin, terima kasih doa dan masukannya bu sukma.
Deletekalo aku punya anak, aku juga akan melakukan hal yang sama..
ReplyDeleteplus diajak nongkrong ngoprek mobil dan bergaul lebih banyak..
kalau bletok olie gimana mbak? kasihan kan item semua pipinya.
Deleteboleh lah di kenalkan dongkrak, kunci inggris, nosel, ronsel, kumpa olie dan juga gardan truck gandeng, hehehe
berani kotor kan baik, om...
Deletenah tu raw ngerti...
Deleteliat di tipi ada anak bule usia 12 tahun bisa ngerakit mobil sendiri karena terbiasa diajak ayahnya bongkar mesin...asik juga...
oh iya ya...kalau diajari dari kecil walaupun berkotor2an hasilnya memahami apa yang dikerjakan bapake
Deleteasal jangan tau kalo bapaknya otaknya kotor aja :D
Deleteitu sih rahasia kita berdua deh, hahaha
DeleteWihh Setelah saya Baca" Artikelnya Ternyata Pak Agus Hebatt Skali yahh Sudah Bisa Menjadi Teladan Yang Baik Buat Anak"nya hehe Lanjutkan yah Pak dan Semoga anak" bapa bisa Menjadi Orang" Yang Baik { Sama Sprti Pak Agus Yang Memberi Teladan yg Baik } ^_^
ReplyDeleteAminnn
saya tidak hebat kok mas, ini hanya harapan dan doa semoga saja sesuai dengan apa yang kami inginkan.
Deletepak ies tambah jos tenan
DeleteKalau untuk menjadi suami atau isteri itu mudah ya kang, tapi kalau untuk menjadi orang tua yang menajadi suri tauladan itu yang tidak mudah mudah.
ReplyDeleteSalam wisata
indahnya gambaran pak ies, klop cocok iwak endok ra onok erinya pak, hehe
Deleteitu pekerjaan yang sudah pak, tapi tergantung dari kebiasaan orang tua juga sih pak.
Kalau kata orang tua, makan sate jangan beli kambingnya, cukup beli daging matengnya aja kang. Jadi tidak repot. He,,, he,, he,,,
ReplyDeleteSalam,
repot padhos sukete pak, hehehe
Deletemenawi gambar sate saget di engon datheng lapangan
Alhamdulillah, dapat pencerahan dr Mas Agus neh.
ReplyDeletesaya kdg "lupa" kalau sdh jd orang tua je, ingetnya pengen mbolang muluuuu
saya malah belajar dari yang sudah berpengalaman je mbak, tak apalah saling belajar ya mbak.
Deletelha niki pak ies sesepuhe tiyang sepah sing sukses ndidik anak,
pak kulo tak ndelik dateng gentong riyen, hehehe
berarti setelah jatuh dari pohon biar tidak terhanyut oleh sungai bawah pohonnya di kasih jaring yah mas hehehe..
ReplyDeletedi jaring terus di kembalikan di bawah pohon lagi dong mas, hehehe
Deleteair yang menghanyutkan itu lingkungan dan jaringnya adalah orang tua, bukan begitu mas ?
terimakasih mas :) aduh senengnya dapat pencerahan dari mas agus
ReplyDeleteini tutorial ya mas ? hehehe
DeleteTerima kasih atas artikelnya mas. Bagus :) Materi untuk pembekalan juga buat yang belum punya anak, tapi bisa diaplikasikan dulu buat keponakan2 :)
ReplyDeletesilakan Bu Sri, Saya sendiri ewuh pakewuh kalau mau mencontoh i anak, kelakuan saya aja banyak salahnya je mbak, hehe
DeleteMemang lebih efektif...mendidik dan mengajarkan anak...dengan memberi contoh nyata ke pd nya....
ReplyDeletesemoga saja pas dan ada efeknya mas bud, doanya ya mas
DeleteSangat setuju dengan metode sederhana dari mas Agus Setya, memang pada dasar nya pendidikan terpenting untuk anak adalah sikap dari keseharian orang tua :)
ReplyDeletebetul sekali mas, mulai anak saya sudah bisa mengerti kelakuan orang tuanya saya malah berusaha memperbaiki diri.
Deletemas agus istrinya dua yah? perasaan dulu istrinya yang berjibab deh. ^^
ReplyDeletehehe..istri cukup satu saja mas, itu saat tidak memakai jilbab
Deleteprogramnya itu kalau bisa berjalan sampai 5 tahun termasuk sukses mas. karena dalam kurun waktu tersebut mental anak sudah terbentuk
ReplyDeletesemoga saja pak wi. harus gencar dalam memberi contoh, lengah dikit bisa mbreset
DeleteAnak anak tak bikin seimbang wae, om
ReplyDeleteIbue bagian ngajarin yang baik-baik, bapaknya ngajarin nakal
Dinakalin mulu bisa bikin anak ga bener. Dibaikin terus bikin anak ga ngerti resiko. Makane digawe kolaborasi wae lah.
Toh kata pak kyai, waktu anak umur 40 hari dalam kandungan sudah ditulis jodo pati rejekinya. Yang penting prosesnya kita upayakan seimbang. Masalah nanti hasilnya bonyok, itu sih takdir kali, om
Haha...
saya udah komentar, cuman kayanya satpamnya barunaek gaji, jadinya rada galak tuh...
Deleteintinya saya setuju dengan apa yang dibilang kang Rawins...Kolaborasi...;o)
cocok sekali mas...setidaknya usaha saya dengan kepengenan saya saaja, masalah hasilnya di pasrahkan saja. betul harus seimbang saya setuju dengan mas rawins
Deletesetuju dengan mas rawins dan kang lembu, jadi guru saya aja deh.
sekarang mang lembu jadi ibu guru ya..?
Deletesudah ketularan anak didiknya kali mas?
DeletePerasaan muridnya penggemar panci
DeleteBukan banci..?
Haha
hehehe...katanya ada banci panci eh kaleng ding
Deletesemoga menjadi anak yg baik, soleh solihah
ReplyDeleteamiin..terima kasih mas
Deleteweteng ku atos moco "mending gendaan timbang dadi bojone" wkakakakakakakaa
ReplyDeletehahaha..ngono yo oleh mas..
Deleteojo gendaan ae lho mas ndang di rabi
wes telat mas, ws dadi bapak bapak je siki
Deleteheheheh..lebih baik gitu mas, mau diapakan istrinya boleh aja asal jangan di aniyaya lho ya, hehehehhe
Deleteapa yang dilakukan orang tua pasti akan dilakukan anak juga ya mas. jadi sebisa mungkin kita menyembunyikan sifat yang kurang baik untuk dilihat si anak. karena otak anak kan sangat cerdas dan masih suka meniru.
ReplyDeletekatanya sih usia emas untuk meniru dan mengadopsi apa yang ada disekitar
Deletesebagai orang tua tentunya harus menjadi contoh yang baik buat anak-anaknya yah mas Agus biar anaknya nanti bisa lebih baik dari kita, dan kita juga jangan melakukan hal-hal yang tercela dihadapan anak yah mas...
ReplyDeletepengennya sih gitu mas, semoga saja tercapai mas. doakan saya ya
Deletekeren mas agus.. semoga hayu bisa menjadi anak yang sholehah menjadi berkah di dalam keluarga mas agus... amiiin
ReplyDeletemas pay lebih keren ah, saya kan baru belajar mas, belum tahu hasilnya
Deletekeren gimana.. la yang banyak pengalamannya kan mas agus.. sudah pernah maen forex saya aja baru maen-maen... gmn gak keren tuh mas agus...
Deletehalah mas, forex kan kerjaan saya (back ofice) kalau main forex saya kalahan mas, hehehe
Deletesetiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik buat anak-anaknya, tinggal kita sebagai orang tua memberikan pengarahan dan memnatau akan kegiatannya. berikan conto yang baik dan kasih pengertian.
ReplyDeletesip mbak , mbak is tentu lebih jago dari saya.
Deletejadilah blogger sejati seperti bapakmu nak :|
ReplyDeletesopan dan tidak lupa waktu
Deletesemoga hayyu jadi anak solihah ya nduk.. amiiin :)
ReplyDeleteamiin..terima kasih doanya mbak
Deletentar sekolahnya di al-azhar ya nduk :p
ReplyDeletenanti ketemu ning uswah di pondok, sumeti mercon aja nduk, hehehe
Deleteterima kasih tambahannya dari pak ies.
ReplyDeletebeliau ini memang ahlinya menservis perilaku anaknya, saya belajar banyak juga dari pak ies.
Mas Agus Setya, menjadi teladan itu adalah amanah orang tua. Buah kelapa jatuh, tak jauh dari pohonnya loh. Orang tua selalu mendukung buah hati dan saling medoakan dunia akhirat. terharu....
ReplyDeletesemoga saja buahnya bagus dan terpilih sehingga nanti buah tersebut menjadi biji lalu tumbuh menjadi kelapa muda, dan semoga biji kelapa tadi tidak tumbuh rambutan
Deletebetul sekali mas, pendidikan diawali dari keluarga si anak tersebut, sekolah juga angkat tangan kalau tidak dibantu pendidikan dan bimbingan di rumah...
ReplyDeletepasti gurunya bilang, orang tuanya siapa sih? hehehe
Deletebuah jatuh tak jauh dr pohonx..., *smile
ReplyDeleteklo pohon jatuh tidak jauh dari apanya ya...
Deletedari akarnya dong mas
Deletesetuju pak.,
ReplyDeletesebagai orang tua harus menanamkan suri tauladan yang baik kepada anak2 nya,.
dari pada menghardik atau memerintah ya mas, mending kasih contoh aja
DeleteIya kita bener sekali pak kita harus selalu memperlihatkan hal yang baik kepada anak dan mendidiknya sebaik mungkin :)
ReplyDeletemasalahnya saya kadang tidak memberi contoh yang baik je pak, kebiasaan orang tua akan menurun pada anak, semoga saya betah mendidik anak yang baik baik
Deletesampeyan bener banget Mas
ReplyDeletealhamdulillah mas, doa restunya ya
Delete