Bergelut kembali dengan aktivitas dan rutinitas tiap hari, bekerja, setelah menikmati hari libur (Sabtu-Minggu). Biasanya Hari Senin bagi sebagian orang menjadi hari yang berat, berat karena ada jeda antara liburan (Sabtu-Minggu) menuju aktivitas sebenarnya, yakni bekerja. Ada yang mengekspresikan dengan Hari Senin, hari yang berat. Begitulah geliat hari Senin, dimana sarana transportasi untuk menuju tempat kerja selalu penuh bahkan sesak. Baik itu naik kendaraan umum, seperti bis, kendaraan pribadi juga terkendala oleh jalan yang ramai dan sesak.
Pagi ini, KRD Kertosono yang mengatar saya menuju tempat kerja, Surabaya sudah kembali seperti semula. Penuh sesak namun masih dalam tahap normal. Kira-kira okupansi KA KRD Kertosono ini sekitar 150% dari kapasitas tempat duduk tiap gerbong 106 Penumpang. Berdiri menjadi hal wajib sebagai pengganti upacara di Hari Senin saat sekolah dahulu. Saya lihat untuk penumpang tanpa tiket sudah mulai berkurang karena masih dalam suasana arus balik lebaran, masih di jaga oleh petugas dari TNI.
KRD Kertosono datang Stasiun Mojokerto terlambat 40 Menit dengan ditarik lokomotif CC2019220 dipo induk Jatinegara (JNG). Di Dalam kereta, AC/pendingin udaranya bertugas sangat sempurna, dingin banget. Walaupun penumpang berdesakan, namun tidak sampai menimbulkan efek panas (berkeringat). KRD Kertosono tiba di Stasiun Wonokromo pada pukul 06.50 WIB masuk jalur 3 (tiga), sejatinya akan di susul oleh KA Penataran Ekspres, namun KRD Kertosono diberangkatkan terlebih dahulu menuju Surabaya Gubeng.
Saat ini, transportasi kereta api menjadi andalan bagi saya untuk menjangkau Mojokerto-Surabaya, Saya usahakan tetep naik KRD Kertosono, walaupun bersesakan yang penting masih bisa terangkut menuju Surabaya. Selamat Hari Senin dan Selamat beraktivitas.
Pagi ini, KRD Kertosono yang mengatar saya menuju tempat kerja, Surabaya sudah kembali seperti semula. Penuh sesak namun masih dalam tahap normal. Kira-kira okupansi KA KRD Kertosono ini sekitar 150% dari kapasitas tempat duduk tiap gerbong 106 Penumpang. Berdiri menjadi hal wajib sebagai pengganti upacara di Hari Senin saat sekolah dahulu. Saya lihat untuk penumpang tanpa tiket sudah mulai berkurang karena masih dalam suasana arus balik lebaran, masih di jaga oleh petugas dari TNI.
KRD Kertosono datang Stasiun Mojokerto terlambat 40 Menit dengan ditarik lokomotif CC2019220 dipo induk Jatinegara (JNG). Di Dalam kereta, AC/pendingin udaranya bertugas sangat sempurna, dingin banget. Walaupun penumpang berdesakan, namun tidak sampai menimbulkan efek panas (berkeringat). KRD Kertosono tiba di Stasiun Wonokromo pada pukul 06.50 WIB masuk jalur 3 (tiga), sejatinya akan di susul oleh KA Penataran Ekspres, namun KRD Kertosono diberangkatkan terlebih dahulu menuju Surabaya Gubeng.
Saat ini, transportasi kereta api menjadi andalan bagi saya untuk menjangkau Mojokerto-Surabaya, Saya usahakan tetep naik KRD Kertosono, walaupun bersesakan yang penting masih bisa terangkut menuju Surabaya. Selamat Hari Senin dan Selamat beraktivitas.