Vending Machine di Stasiun Gubeng

Vending Machine

Vending machine adalah alat penjual barang otomatis tanpa ada perkataan saya mau beli barang yang dijual. Bentuk jamaknya kotak seperti lemari atau kulkas dengan etalase atau pilihan barang yang diperdagangkan. Yang saya ketahui di stasiun gubeng sudah ada alat vending machine ini dengan dagangan berupa minuman baik dingin maupun panas. Sebenarnya vending machine ini sudah akrab di negara eropa, amerika, jepang dan australia. Mungkin karena budaya mereka yang serba cepat dan juga barang dagangan tersebut tidak akan dicurangi oleh orang-orang eropa sana. Berbeda dengan jika berkembang di Indonesia, pasti sudah di congkel sama orang-orang yang iseng.

Cara membelinya cukup mudah, tapi saya belum pernah mencoba cuma melihat orang yang bertransaksi vending machine di stasiun gubeng. Yang saya lihat, pembeli memasukkan uang kertas sebesar nominal harga minuman tersebut. Di stasiun gubeng harga minuman soft drink dingin mulai 5 ribu rupiah. Maka uang 5 dimasukkan ke mesin vending machine, jangan ditekuk uangnya, harus datar atau di jleber agar uang nya masuk dengan sempurna. Setelah itu memilih minuman dengan memencet tombol yang ada gambar minuman pilihannya. Minuman akan keluar sendirinya, yang saya herankan kok bisa tegak cara menyajikannya bagaimana kalu beli kopi tumpah apa tidak ya, hehe. Jangan memasukkan uang 20 ribu karena tidak melayani kembalian, alias uang akan amblas dimakan vending machine atau harus beli senilai nominal 20 ribu, dapat 4 berarti ya.

Di stasiun gubeng sendiri alat vending machine tidak begitu banyak yang menggunakan, apalagi yang di ruang tunggu kereta api ekonomi. Kalau di ruang tunggu eksetif dan bisnis masih mending ada yang bertransaksi karena sudah familiar dengan vending machine. Kalau di stasiun gubeng lama, ruang tunggu untuk kereta ekonomi ada klepon, singkong rebus, sukun goreng, atau ubi bakar saya usahakan akan membelinya walaupun harus belajar tergagap gagap cara membelinya.

Oke masalah vending machine sudah cukup ya, sekarang saya mau mengulas asal muasal saya tahu kalau itu namanya vending machine dan cara kerjanya. Saya tahu semua tentang vending machine dari blog nya mas boku no blog. Selain menulis tentang teknolgi mutakhir masa kini dan masa yang akan datang beliau juga ahli dalam vending machine ini. Saya hanya mengetahui detail profil beliau berasal dari semarang dan semarang ini salah satu produsen vending machine di Indonesia. Apakah beliau dirutnya ya, mungkin saja dan semoga saja iya, karena nanti saya mau request klepon, singkong rebus, ubi bakar dan sukun rebus biar dimasukkan pada vending machine. Perkenalan dengan blog boku no blog sekitar 3 bulan yang lalu karena saya mulai aktif ngeblog 3 bulan akir ini. Setelah saya baca dengan detail ternyata blognya beralamat di jepang dengan akiran blogspot.jp. Entahlah yang penting saya seneng berkenalan dengan beliau.

Itulah sekelumit kisah kasih tentang vending machine di stasiun gubeng beserta asal muasal pengetahuan saya tentang vending machine di Indonesia. Sedikit informasi ini semoga menambah pengetahuan karena sudah saya sertakan sumber ahlinya yaitu mas boku no blog.