Setelah terpilih dan menjadi raja (berkuasa) maka lupa akan janji-janjinya saat sebelum pemilu, lupa visi misinya karena sudah merasa nyaman dengan posisinya. Mengembalikan modal menuju singgasana lebih penting dari pada menepati janjinya, karena itulah mereka lupa. Perlu diperhatikan bahwa calon kontestan yang akan dipilih membutuhkan wadah parpol yang besar begitu juga sebaliknya parpol membutuhkan figur calon. Calon yang tidak populis akan menawarkan dana segar untuk bisa menjadi calon dari parpol. Sehingga dana tersebut digunakan untuk menarik calon pemilih untuk memilih calon tersebut. Setelah terpilih entah itu menjadi raja di daerah atau menjadi wakil rakyat akan menggarong uang sebanyak mungkin, lupa akan pemilihnya dalam pemilu.
Untuk pilih memilih ini, sudah 3 periode pemilu legislatif dan pemilihan presiden saya lewatkan begitu saja. Saya tidak ingin memberikan dukungan suara kepada para kontestan pemilu. Sebentar lagi pemilihan umum akan digelar di tahun 2014, siapa yang bertarung dan akan terjun dalam pertarungan sudah saling unjuk gigi. Akankah terulang lagi lagu-lagu lama tentang janji dan visi misi seperti tahun lalu. Menjadi Golongan Hitam lagi aja ah sambil dengerin lagu nya power metal (sang pendusta).Pemilu memang jadi ajang untuk mencari uang bukan lagi sebagai pentas demokrasi.
Sang Pendusta
Sang durjana pesta pora
Melampiaskan kemenanganmu
Menjanjikan sejuta nikmat
Andai dirimu singgah di tahta
Kau berikan seribu harapan
Jika saja kau yang menjadi raja
Satukan semua kekuatan
Bertarung dengan lawanmu
Hantam sana hantam sini
Tak peduli lawan harus mati
Sikat sana dan sikut sini
Asal benar yang harus dicari
Berikan harta dan obral janji
Kau laksana dewa penolong kami
Namun bila dirimu berkuasa
Lihatlah apa jadinya
Hai sang durjana
Ternyata kau memang pendusta
Hai sang durjana
Dirimu jadi penguasa
Hai sang durjana
Kini kami tambah sengsara
Hai sang durjana
Dirimu omong belaka
Hantam sana hantam sini
Tak peduli lawan harus mati
Sikat sana dan sikut sini
Asal benar yang harus dicari
Berikan harta dan obral janji
Kau laksana dewa penolong kami
Namun bila dirimu berkuasa
Lihatlah apa jadinya
Hai sang durjana
Tenyata kau memang pendusta
Hai sang durjana
Dirimu jadi penguasa
Hai sang durjana
Kini kami tambah sengsara
Hai sang durjana
Dirimu omong belaka
SOLARRRR......
ReplyDeletebener buanget mas.... politik itu tempatnya hura-huranya para binatang....
Deletesilakan diminum solarnya,
Deletehuss jangan banter-banter nanti kedengeran orang bisa berbahaya, hehe
bisa diciduk nanti mas pay ya mas agus
Deletemas pay yang mana nih hehehe
Deletemas agus : nanti mendekam semalam di polsek
Deletemas budi : nah kan ada lagi mas pay nya, kw lagi deh..hehehe
setuju mas, pemilu bukan lagi dengan pentas Demokrasi. semua demi uang...uang...lagi-lagi uang...owuoh...(nicky astria), wkk..
ReplyDeleteoh iy ya, saya kira judulnya sang durjana, ternyata judulnya sang pendusta...lagu yang keren banget mas, langsung ke yutup kangen dengan lagu ini.
nah mas buret keren nih rock dan metal, hehehe
Deletejudulnya sang pendusta mas, hehe
pergeseran nilai bernegara mas
judulnya Pemilu ato duit nih...
Deleteduit yang dianggap segalanya, hehhe
Deleteduit lagi, duit lagi,, emang nya mau di bawah ke akhirat gitu
Deletewah kayanya mas Agus ini sudah apatis banget sama hingar bingar pemilu ya mas hehe....
ReplyDeleteyah diakui demokrasi itu memang bukan pilihan tepat, banyak sisi negatifnya. tapi mau-tidak mau sebagai warga negara ya kita mengikuti apa yang ada dulu. Kita tidak mungkin meribah negara ini ke arah yang lebih baik dari luar pagar kan mas, sebagai contoh berapa ratus ribu para pendemo di luar pagar gedung senayan tapi kalah suaranya dengan orang yang dalam gedung dalam memutuskan kebijakan. Ini artinya mau tidak mau kita harus punya wakil rakyat yang benar-benar bersih dan peduli terhadap nasib rakyatnya. Caranya saat ini tidak ada jalan lain kecuali lewat pemilu walau sedikit apatis
ada sedikti ilustrasi, ketika Nabi Ibarhim menghancurkan berhala2, ia masuk kedalam tempat berhala dan menghancurkan satu-demi satu, lain ceritanya ia hanya teriak-teriak diluar pagar tanpa bisa berbuat banyak. Ini artinya harus ada sebgian wakil kita yang duduk di parlemen untuk menghancurkan berhala tirani dan pejabat korupsi. Saat ini memang masih jauh dari harapan, karena wakil2 rakyat yang bersih masih sedikit jumlahnya, jadi tugas kita mengusung mereka yang ikhlas untuk duduk mewakili kita di parlemen lewat pemilu..
maaf ya mas kepanjangan, cuma sedikit sharing saja....happy blogging
mas angus kan ketua KPPS
Deletesaya berterima kasih kepada mas muro'i yang telah memberikan pencerahan yang bagus ini, betul sekali mas, setelah saya pikir ulang ternyata teriak diluar pagar memang tidak berguna, kecuali kita punya wakil yang tepat untuk menyuarakan aspirasi kita. top banget mas. salut buat pemikiran cerah dari mas muro'i. saya sadar karena ulah sebagian besar politisi membuar saya apatis. agama islam hancur bukan serangan dari luar tapi di serang dari dalam kan mas?
Deletesaya hanya mengerahui sedikit tentang politik dan ilmu politik makanya saya apatis mas, waktu 4 tahun belajar ilmu politik sekaligus praktik politik memang kurang untuk memahami dinamika manusia.
salam super buat mas muro'i
Wah . . Mas muroi bicara dari hati nih sampe panjang bgni .
DeleteHoho . .
akhirnya luluh juga kan dari hati ke hati, hehe
Deletesetuju dengan kang El, masalahnya pada siapa kami titipkan suara sy, partai yang diharapkan islami, yang pada awalnya kami percayaipun(dan hampir jadi kadernya...baru hampir sih)malah banyak oknumnya yg ngaco juga, dimata dan hatiku udah ngga ada lagi figur orang2 yang dapat dipercaya yg dapat sy titipi suara u/mewakili sy disana.
Deletetolak ukur sy pribadi mah, Al qurqn saja berani digoyang itikkan agar dpt untung, apalagi soal lain...jadi maaf sodara2ku saya dengan tegas pada pendirian, 2014 tetap jadi GOLPUT...sy tidak mengajak, tapi mari kita ngobrol dgn nurani kita masing2 dikamar gelap dipojok rumahnya.
saya akan menunggu strio pinngit saja kang...
hari ini oknum kader partai yang dianggap ngaco sama kang Cilembu sedang dalam persidangan kang, sudah ada titik terang siapa yang salah dan siapa yang benar. alangkah baiknya jika kita bisa mengikuti beritanya..tapi ya itu tadi media sekaliber TV one dan metro TV sering menutupi kebenaran....
DeleteAllah akan menunjukkan yang hak itu hak dan yang bathil itu bhatil...
semoga kang, itu yang saya harapkan, syukur kalau sebelum 2014 selesai, jadi lah saya dicalegkan oleh ini, paling ngga tahun nanti lah gituh...rasanya cukuplah usia saya kala ituh...mohon pendapatnya, kira2 pantes ngga sih kalau saya pake jas dan pin didada seperti mereka2 itu y?...hehehe
Deletekelas berat semua nih yang diatas, jadi penonton aja saya...
Deletediskusi yang sangat hangat,,nyimak aje gan :D
Deletengopi aja deh ane...klo dah kelar bilang ya.. hehehe
Deletemas muro'i : saya tidak pernah menjustifikasi mereka kok mas, cuma ini uneg2 saya, hehehe..kalau media tv on dan metro itu sudah tidak netral lagi, banyak media cetak dan online pesanan mas, tv on sudah tidak saya tonton acaranya setahun yang lalu begitu pula metro . saya tidak pengen ada polusi berita di pikiran saya, hehehe.
Deletemas agus : saya sering manggul beras masuk kelas berat gak?
mas fian : hangat kayak tela rebus nih.
mas budi : ngopi ditemani jagung rebus mas, enak kan
semua karena uang... uang ... dan uang... tapi ada bagusnya tuh mas bagi tukang percetakan dan poster.. tapi itu bagus menurut tukang poster yang kebagian job eheheheh
ReplyDeletenah itulah efek domino dari pemilu mang , hehe
Deleteitu berkah pemilu mang hehe...
Deleteyah ambil kesempatan dalam kesempitan nih critanya hehehe
Deleteheheheh yang sempit yang dicari * biar ndak ketara* hehehehe * clink ngilang*
Deletebetul semua mas muro'i, mas bud, mang yono , enak nya cari yang sempit2 biar tidak kelihatan
Deletesaya sih udah ndak mikirin pemilu, mending ngeblog ajah lebih asik. percuma milih wakil rakyat jk sudah duduk di kursi dewan ujung2nya korupsi .....
ReplyDeleteNgomong2 masalah korupsi...saya kok ada inspirasi yah. bikin postingan ah
nah enak blogging kan mbak, menyuarakan isi hati dari pada teriak2 hehehe
Deletesilakan alhamdulillah kalau dapet inspirasi di dalam wese ini, hehe
pemberdayaan sanitasi dong kalau gituh...?!
Deletedah bikinnya disini aja mbak.. biar klop ma kang agus...
Deletesaya jadi teringat artikel kang cilembu tentang sanitasi lingkungan.
Deletemas budi nanti malah saya yang ketiban berkahnya mas bud
Betul bang, mendingan GOLPUT daripada memilih orang yang hanya mementingkan jabatan dan harta duniawi tidak pernah memikirkan betapa kasiahannya rakyat diluar sana yg kelaparan. Waktu pemilu banyak janji2 yang dilontarkan setelah terpilih lupa akan janji2nya. Kalau melihat uang ingat segalah-galahnya.
ReplyDeletetapi saya tidak punya solusi yang tepat mas fian, hehehe
Deleteenaknya golput atau goltam ya ?
aspirasi harus disalurkan...jangan golput.. klo bisa disalurkan ke istrinya masing2 wkwkwkw
Deleteitu wajib mas budi, hehehe
Deleteitu kan juga termasuk dalam golongan putih kan, hayoo
Nyoblos kagak??? Kalo dah kepilih dan gak becus, jangan salahkan dunia politik. Yang memili itu rakyat, kalo pempin kita EROR lalu nasib kita kemana... Lebih baik tetep baca blog Kang Agus sajoooooooo
ReplyDeletelebih baik kita makan sukun rebus aja yook
Deleteajang pemilu bagaimanapun tak bisa dihindari demi kesinambungan pemerintahan dan kenyataannya persis seperti yang diungkap di atas sebuah kegelisahan betapa sulitnya mencari pemimpin dan wakil yang benar-benar amanah ya mas
ReplyDeletekarena kepercayaan saya terhadap para wakil yang nantinya duduk di dewan sudah pada titik nol derajat mas, terima kasih sudah mau menampung huneg huneg dari saya.. hehe
DeleteTetap Mas, suka nggak suka kalau saya tetep nyoblos !!
ReplyDeletedari pada nanti dicobos, jadi gembos, hehehe..
kalau nyoblos malah jadi gemuk 9 bulan mas, hehe
Deletebetul mas boku mendng nyoblos biar surat suaranya tidak disalah gunakan
gemuk 9 bulan ? saya tau maksdnya ini , hahah :D
Deletehehehe, saya malah tidak tau mas, :)
Deletesaya tau prosesnya dong
Deletesaya tahu do'anya...
Deletebismillahirohmanirohiim, allahumma janiibnasyaitona wajannibassyaitona ma rozaktanan , blusss..gitu ya mas
DeleteSatu kata aja aku mah mas .
ReplyDeleteIDEM .
Wkwk . .
Abisnya kalo mikirin soal ini yang ada malah naek darah.
Cape . . Abis nuruninnya lagi susah sih .
Bikin gondok sendiri .
Mending happy aja deh . Hehe
lebih baik makan sukun rebus, enak kan gak gondok lagi
Deleteminumnya es degan, wuiihhh...
Deleteklo aku sih ADEM
Deletemojokerto mendung enaknya jagung rebus aja deh
DeleteKalau bicara power metal saya jadi ingat kalau dulu saya suka bawain lagu band ini sewaktu ikut festival band tingkat pelajar. Pas waktu itu saya baru-baru pertama ikut pemilu, masa masa terakhir mendiang presiden Soeharto. Waktu itu partai masih 3, sekarang banyak ga kehitung dan ga saya hapalin. Partai-partai tersebut sekarang masih sama konsepnya dengan dengan lagu power metal diatas.
ReplyDeleteSalam kenal mas Agus, saya follower ke 100. Thx mas Agus mau follow balik :)
mas bandaro metal juga ya, dapat temen lagi nih, salam kenal mas.
Deletekeren juga jaman soeharto dulu sudah Pmfc, top tenan
pemilu pemilu , tiap tahun pasti ada maslah baru tapi yg jdi maslah lama , janji setelah pemilu dan sesudah pemilu (kalau kepilih) nyatanya toh bedaa :S
ReplyDeletehehehe, itulah politik di indonesia ya mas, tetep enak makan sukun rebus kan mas,
Deletesukun goreng ahh
Deletesukun garing goreng
DeleteTapi tetap usahakan memilih yang terbaik menurut pendapat kita. Jika tidak memilih justru semakin banyak itu pendusta-pendusta elit politik.
ReplyDeletebetul sekali mas djangkaru, seperti yang dikatakan oleh mas muro'i kalau mau memperbaiki jangan teriak di luar pagar, tapi masuk lah dan ikut berproses, artinya harus punya wakil yang amanah untuk merubah moral para politisi. super sekali
Deletewaduh jadi pada ngeributin pemilu nih hehehe gara² mas aguns nih mending nyanyi power metal aja deh...
ReplyDeletei mean mas agus ya
Deletehehe, ayo kita makan sukun rebus aja dari pada ribut
Deletesepertinya rakyat makin bingung untuk memilih pemimpin lantaran banyaknya kasus korupsi, mending ngerock saja sama power metal
ReplyDeletengerock sama makan sukun rebus plus klepon enak kan
Deletekalau saya pribadi mah sekarang ini sudah semakin apatis rasanya mas...
ReplyDeletesudah malas rasanya, melihat yang mengumbar janji2 jadi tak ubahnya seperti melihat badut, jadi pengen ketawa, mendengar janjinya yang seperti puisi anak sekolah dasar...grrrr
bikin sirkus harusnya ya
Deletehehehe, mas WS ini bisa aja..enak kayak mas zach bikin sirkus aja nanti saya yang jadi penggembira
DeleteLagu power metal, kayak nyindir ya, semoga 2014, sang pendusta makin berkurang.
ReplyDeletenggak yakin deh
Deleteyakin nggak deh..tapi semoga aja berkurang ya mas
Deletewaduh... kalau sekarang ini pemilih sudah tidak lagi memandang sang calon sob.. alasan mereka, sekarang ini semua calon sama saja, sama sama pengumbar janji palsu semata.
ReplyDeletejadi para pemilih sekarang juga asal asalan saja. asal ada duwitnya.. ya itu yang di pilih.. wkwkwkwkwkwkwkwkw
ini model bisinismen, hehehe
DeletePolitik sebenarbya diciptakan untuk tujuan yang baik, tapi manusia dan kebanyakan oknumnya yang salah menggunakannya dari tujuan politik yg sebenarnya,
ReplyDeletepostingan yg penuh manfaat dan berguna sobat
terima kasih banyak sudah berbagi
sama-sama Bang
Deletepak penyuluh : terima kasih atas advisnya pak, hehehe
Deletemas zach : saya juga terima kasih telah diwakili, hehehe
saya hitung dari pengomentar diatas saya, hanya 0,2% saja yang tetap akan jadi pemilih, itupun tidak dgn keyakinan,ada yang dari pada nganggur, ada yang penting dapet duitnya, ada yang dari pada dicoblos takut gembos...hehe
ReplyDeletekita tunggu apa tanggapan blogger yang kebetulan dicaleg kan oleh partainya...apakah masuk akal dan dapat dipercaya KAH?!...mari kita simak bersama
kepada admin, boleh kan sambil kampanye terselubung disini?hehehe
0,2 persen ya Kang? saya tadinya berpikir 0,21 persen deh
Deletebolehlah kang cilembu, kalau kang cilembu maju, boleh lah saya coblos gambarnya walaupun cuma berkomunikasi lewat blog, gaya tulisannya sudah bs ditebak, oke banget kang.
Deletemas zach : 0.21 itu apanya mas, takaran obatnya kan ? atau kewarasannya? hehehe
Betul,susah juga untuk mengambil keputusan ya kang,padahal kalau menurut negara,sebagai warga negara indonesia yang baik harus memilih pemimpin.namun menurut agama pilihlah pemimpin yang amanah,patonnah dan lain sebagainya.nah yang menjadi kendala kalau kita memilih salah,bagaimana ya mas.
ReplyDeleteterima nasib kalii y...;o)
Deleteiya kali yaa
Deletetapi fathonah yang salah jalan itu sekarang jadi buah bibir mas, hehehe
Deletedari lokomotif... lalu ke otomotif.... sampai ke lagu legislatif... ckckck..
ReplyDeletejuga naif
Deletebesoknya lagi pawang ularif
Deletepas tuh liriknya Mas. Power Metal harusnya konser di gedung DPR koq, hehe...
ReplyDeletesaya juga nggak sabar pengin menjadikan beberapa di antara mereka buat obyek melempar jumrah, hahaha
lempar kotoran aja mas..
Deletejangan lah mas kasian, mereka juga manusia yang cari uang, biarlah pertanggungjawaban mereka dialam barzakh saja. iti sudah cukup
Deletesaya juga kayaknya milih golput aja..
ReplyDeletemending boker aja mas dirumah..wkwkw
power metal ini band indie ya mas?
power metal itu band tahun 1980an mas, dulu besarnya di festival rock, bendera rekamannya dulu logiss record milik pak log zelebour, jaya2nya musik rock tahun 1990 an power metal berkibar, sampai sekarang masih tetep ngerock walaupun musik rock tidak laku
DeleteWah top banget nih lagunya... metal gitu lho... lha kok adminnya nggak metal yaa... malah golput hihihihi
ReplyDeleteadminnya pake sarung aja, siap2 buat nyoblos
Delete