Film Terbaik Sepanjang Masa

Film Terbaik Sepanjang Masa

Apa film terbaik sepanjang masa menurut saya?Saya langsung menjawab Band Of Brothers tanpa ragu. Tulisan ini terinspirasi oleh mas Zachroni Sampurno yang mengingatkan saya akan film band of broters. Beliau menuliskannya dalam jurnal edisi terbarunya. Film yang bersetting Perang Dunia ke dua dengan kisah bumbu kompetisi antara letnan sobel dengan letnan winters. Dimanapun kita berada pasti ada secuil kisah kompetisi dimana satu lakon ingin selalu di hormati, disegani dan di takuti. Film band of brothers terdiri dari 12 keping VCD, DVD belum tenar saat itu.

Sepuluh Keping VCD film Band of Brothers berisi tentang perjalanan awal mula pasukan dilatih hingga meruntuhkan Nazy Jerman. Keping VCD 11 dan 12 hanya dokumentasi dan komentar saksi hidup sejarah.

Kisah ini menceritakan Kompi E (easy kompany) dimana anggotanya berasal dari masyarakat sipil yang masih hijau menjadi prajurit yang disegani. Tentunya dengan latihan keras terutama latihan terjun bebas. Saat D-Day pendaratan di Normandy pasukan kompi E kehilangan beberapa anggota prajuritnya. Operasi pendaratan di Normandy ini untuk menyerbu benteng pertahanan Nazy Jerman.

Yang paling berkesan bagi saya adalah saat operasi di hutan Bastogne, Belgia. Pasukan Kompi E berjibaku sendirian untuk mempertahankan garis pertahanan sekutu. Dalam memperjuangkan pertahanan tersebut diselimuti oleh salju dan para pasukan kompi E juga berjuang untuk mempertahankan kehidupannya. Terdengar beberapa meneriakkan kata "medic" karena ada anggota kompi E yang terluka. Dan tim medic yang bernama Eugene Roe memberikan morfine untuk meredakan sakitnya luka. Eugene roe terlibat percintaan dengan perawat Belgia. Dan bagian ini yang membuat saya terkesan dengan film band of brothers.
Baiklah itu saja bagian yang saya ceritakan karena akan memakan halaman yang panjang dan tulisan ini nanti terkesan menjemukan. Tidak terima dengan hanya satu film bersetting perang dunia kedua, saya tanya teman-teman untuk meng kopi, (bisanya cuma kopi paste, kalau beli belum kuat) ternyata saya mendapat film Enemy of the gates dengan lakon Vasili asli Soviet sang penembak jitu berlawanan dengan Fuhrer yang asli Jerman. Senjatanya SVD Druganov melawan Mosin Nagant dengan teknik dan strategi ulung ala kedua penembak jitu ini. Berikutnya A Bridge Too Far, Saving Private Ryan. Untuk Film yang agak baru, saya suka film berjudul Shooter, sang penembak jitu juga.

Tidak terima dengan hanya menonton film, berburu buku tentang perang dunia kedua di toko buku dan saya hanya bisa ngiler cukup membaca preview-previenya saja. Harga yang mahal menurut saya, karena saya masih menjadi tanggungan orang tua saat itu. Masih tidak terima dengan membaca preview, ternyata teman saya yang gila game memainkan game Call Of Duty 2 yang bersetting perang dunia kedua, dengan label FPS (first person shooter). Kali ini lakonnya adalah Kompi F atau Fox kompany dengan pimpinan sergan John Davis dan Kapten Price. Saya tidak bosan memainkan game COD 2 bahkan sudah tamat beberapa kali masih saya mainkan lagi. Mencoba game lain tentang penerjunan pasukan saat D-Day di Normandy, Medal Of Honor Air Borne tapi tidak seseru COD 2, akhirnya tidak sampai tamat.

Sampai sekarang saya masih suka menonton Film Band Of Brothers, sampai kapanpun insya Allah tetep saya tonton sama halnya dengan musik Rock dan Power Metal tetap menjadi andalan. Oleh karena itu di Profil blogger Band Of Brother sudah terpatri tunggal disana dan menjadi film terbaik sepanjang masa bagi saya.