Home » » Kata-kata Renungan dari Gus Mus

Kata-kata Renungan dari Gus Mus

Posted by Agus Setya Posted on 12:09:00 PM with 72 comments
Kata-kata Renungan dari Gus Mus ini saya dapatkan dari halaman rumah facebook teman saya, lumayan buat bahan renungan bagi saya. Berikut ini saya ketik lengkap sesuai dari tulisan tersebut :

Rasanya baru kemarin, ternyata sudah 70 tahun aku hidup di dunia ini
Entah sudah berapa kwintal makanan dan berapa galon minuman menggelontor tenggorokanku
Rasanya belum pada jua ketuaan ini dengan kearifan yang sepatutnya.

 Rasanya tak berkurang-kurang kebodohan yang melekat, rasanya tak bertambah ilmu dan amal yang bermanfaat
Rasanya baru kemarin, ternyata sudah 70 tahun Allah memberiku usia, rasanya tetap begini-begini saja aku.

Seandainya Allah tak mengasihiku, seandainya aku tak dianugerihiNya isteri setia yang mendampingiku, anak-anak patuh yang mengawaniku, cucu-cucu lucu yang menghiburku, dan kawan-kawan baik yang terus menyemangatiku dan mendoakan aku, jadi apa aku?

 Walillhil hamdu 'alaa kulli haal.

Saya sendiri sudah menghabiskan ber ton-ton makanan, bergalon-galon minuman belum sebanding dengan apa yang saya perbuat untuk beramal sholeh, ilmu yang bermanfaat dan juga bermanfaat untuk orang lain. Kata-kata renungan dari gus Mus saya masukkan ke memori otak saya untuk terus saya ingat sebagai acuan untuk beramal sholeh ke depannya.

 


Label:

72 komentar:

  1. Staff AdministratorAugust 22, 2013 at 12:40 PM

    Kata renungan yg memang penuh arti dan makna dlm kehidupan sehari2 ya mas..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Agus SetyaAugust 22, 2013 at 2:07 PM

      lebih menyadarkan saya mendalam mas, dalam banget deh

      Delete
  2. Ririn AgustinAugust 22, 2013 at 12:58 PM

    koreksi sedikit Pak Agus...anak-anak patuh yang mengawiniku, cucu-cucu lucu yang menghiburku ----itu mangawaniku kan Pak? bukan mengawiniku kan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Agus SetyaAugust 22, 2013 at 2:08 PM

      teirma kasih mbak koreksinya, alhamdulillah. sudah saya ganti

      Delete
    2. RawinsAugust 23, 2013 at 8:49 AM

      biasane kalo urusan kawin, mang lembu yang tajam matanya...

      Delete
    3. Agus SetyaAugust 23, 2013 at 10:09 AM

      untung kacamatanya lagi di copot

      Delete
  3. Ririn AgustinAugust 22, 2013 at 1:00 PM

    benar adanya kata-kata beliau...rasanya baru kemarin saya sekolah TK, main lompat tali, bola bekelan dll....tak terasa waktu begitu cepat berlalu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Payz0August 22, 2013 at 1:28 PM

      rasanya baru kemaren saya masih kuat angkat besi.. sekarang...ternyata....

      Delete
    2. Agus SetyaAugust 22, 2013 at 2:09 PM

      eh ternyata sekarang sudah tua sekali, hehe

      Delete
    3. Payz0August 22, 2013 at 2:25 PM

      ah jadi malu...

      Delete
    4. Agus SetyaAugust 22, 2013 at 2:35 PM

      hehehe,,,kita beda nasih mas, saya terlahir belakangan, hehehehe

      Delete
    5. Ririn AgustinAugust 22, 2013 at 3:06 PM

      apalagi saya...#sampluk sepatu sama Pak Agus

      Delete
    6. RawinsAugust 23, 2013 at 8:49 AM

      terasa kok kalo lihat anak anak
      perasaan baru kemarin sore aku bikinnya...

      Delete
    7. Agus SetyaAugust 23, 2013 at 10:10 AM

      sepatu saya jebol e mbak, pake panci aja ya. hehe

      makanya kok pengen bikin terus, kurangen ya?

      Delete
  4. Uyo YahyaAugust 22, 2013 at 1:04 PM

    BEnar-benar membuat saya merenung juga, mas agus...

    thanks ya udah dishare...

    ReplyDelete
  5. Payz0August 22, 2013 at 1:26 PM

    apalagi saya kang... berapa ton pentol yang sudah masuk, berapa ton yang sudah keluar.. mmmm berapa ya,...??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Agus SetyaAugust 22, 2013 at 2:11 PM

      saya tidak mau bekas pencernaan pentol mas pay, ngeri mas, hehe

      Delete
    2. Payz0August 22, 2013 at 2:26 PM

      siapa yang nawarin.. saya cuma mo berhitung...

      Delete
    3. Agus SetyaAugust 22, 2013 at 2:36 PM

      oo jadi keluarnya juga wujud pentol ya mas? boleh lah saya yang catet mas pay yang memilah

      Delete
    4. RawinsAugust 23, 2013 at 8:53 AM

      ini baru seimbang...
      jangan pikirin yang diembatnya doang. itung juga yang dikeluarin dan jadi pupuk penambah unsur hara tanah. dan berapa yang dimakan ikan trus dimakan lagi, haha..

      Delete
    5. Agus SetyaAugust 23, 2013 at 10:11 AM

      muter terus nih mas, ada yang doyan lele gak? hehehe

      Delete
  6. AnonymousAugust 22, 2013 at 1:34 PM

    renungan yang memang penuh arti mas :)

    ReplyDelete
  7. UnknownAugust 22, 2013 at 1:55 PM

    Lakon manusia di dunia ini ada tiga yaitu : Lahir, hidup, dan mati. Lakon yang ditengah itu yang paling ramai. Disitu ada saling memfitnah, memaki, mengolok-olok, mencerca, menghujat, dan menghina. Disitu ada belas kasihan, saling tolong-menolong, saling menghormati, toleransi, dan menghargai. Disitu ada yang selalu mengeluh atau menggerutu, tidak puas, merasa putus asa, galau, hampa, dan kosong. Ada yang kaya, miskin, pintar, bodoh, atasan, bawahan, presiden, rakyat biasa, kyai, awam. Ada yang sabar, kejam, ramah, sering cemberut, dermawan, kikir, shalih, dan dholim. Semua ada di dunia ini. Sangat komplit mewarnai bumi ciptaan Alloh Tuhan pencipta dan penguasa alam semesta ini.

    Terima kasih sharingnya Sobat Agus Setya. Sukses selalu. Salam cemerlang !

    ReplyDelete
    Replies
    1. Agus SetyaAugust 22, 2013 at 2:14 PM

      semoga filosofi megengan yang sudah dijelaskan di blog mas wahyono bisa saya terapkan, megeng berarti menahan, menahan amarah, emosi dan nafsu.terima kasih mas

      Delete
    2. lang lang blogAugust 22, 2013 at 3:02 PM

      titip salam di atasnya salam super ya mas pada Gus Mus

      Delete
    3. Agus SetyaAugust 23, 2013 at 10:11 AM

      salam cemerlang gitu mas ?

      Delete
  8. Indra Kusuma SejatiAugust 22, 2013 at 2:19 PM

    Sebuah renungan yang menyejukan hati, dan memiliki makna yang dalam. Terimakasih atas pencerahannya Kang.


    Salam wisata

    ReplyDelete
    Replies
    1. Payz0August 22, 2013 at 2:28 PM

      sama-sama.. sampai sekarang saya masih terasa kaya anak smp... dengan ulasan di atas mengingatkan akan...

      Delete
    2. Agus SetyaAugust 22, 2013 at 2:36 PM

      saya juga seperti anak TK kurang ilmu, kurang dewasa dan kurang kurang lainnya

      Delete
  9. Saiful AnwarAugust 22, 2013 at 2:31 PM

    Bagus sekali kalam beliau.... buat renungan kita semua..... mantab postingannya gan..

    ReplyDelete
  10. lang lang blogAugust 22, 2013 at 2:38 PM

    ayuk semua merenungkan kata-kata mendalam tersebut sudahkah kalkulasinya adalah kalkulasi kelas penghuni surga dimana timbangan kebaikan lebih berat daripada timbangan keburukannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Agus SetyaAugust 23, 2013 at 11:11 AM

      himbauan dari mas arif ini perlu untuk segera saya tindak lanjuti,

      Delete
  11. Jery YanuarlanAugust 22, 2013 at 3:25 PM

    Introspeksi yg begitu mendalam...
    Hanya bisa tertunduk malu ketika membacanya

    ReplyDelete
  12. AnonymousAugust 22, 2013 at 3:58 PM

    Umur 70 tahun adalah sebuah anugerah yang harus disyukuri karena umur segitu adalah umur yang sangat luar biasa saat sekarang ini.

    ReplyDelete
  13. Mang LembuAugust 22, 2013 at 5:53 PM

    jadi usia gus mus sama dengan usia bapakku nih...70 tahun.
    renungan nyentrik yang dalem banget maknanya....cermin bagi kita yang masih muda agar dapat merenungi perjalanan usia kita masing-masing

    ReplyDelete
    Replies
    1. RawinsAugust 23, 2013 at 8:54 AM

      seumuran gus zach enggak tuh..?

      Delete
    2. Agus SetyaAugust 23, 2013 at 11:16 AM

      kang cilembu memang top banget deh..eh ketemu gus rawin disni, reuni nih ?

      Delete
  14. Ən Yeni Mahnı Sözləri 2August 22, 2013 at 7:06 PM

    innalillah..innalillah.. bagi diri saya sendiri.. menyadarkan dengan apa yang say abaca mas. terimakasih

    ReplyDelete
  15. abang ichalAugust 22, 2013 at 7:21 PM

    Walillhil hamdu 'alaa kulli haal.

    ReplyDelete
  16. Rohis FacebookAugust 22, 2013 at 7:50 PM

    jgn biarkan waktu berlalu beigut sj dgn alasan msh ada hr esok, pdhl kesempatan hr ini ya hr ini, besok bd lg... *smile

    makasih mas..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Payz0August 22, 2013 at 9:03 PM

      dari sekian komen... ini yg paling saya suka... manteb...

      Delete
    2. Agus SetyaAugust 23, 2013 at 11:18 AM

      alhamdulillah, terjaring juga petuah bijak, dan itu dari mas rohis..

      Delete
  17. zigzoorAugust 22, 2013 at 9:35 PM

    renungan yang mesti kita simpan, dengan renungan ini kita lebih bisa mengontrol diri kita yah mas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Agus SetyaAugust 23, 2013 at 11:20 AM

      biar saya tidak bingung nyarinya mas, tak tulis saja deh

      Delete
  18. NAW_32August 22, 2013 at 10:34 PM

    sudah berapa ton dosa yg numpuk di badan ini haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. UnknownAugust 23, 2013 at 1:53 AM

      ngeri juga kalau ingat dosa yang sudah kita lakukan...

      Delete
    2. Agus SetyaAugust 23, 2013 at 11:20 AM

      lebih kita kontrol lagi dosanya supaya dikurangi, dan yang sudah2 untuk bertaubat

      Delete
  19. Yanuar CaturAugust 22, 2013 at 10:53 PM

    andai waktu dapat kembali diputar...

    ReplyDelete
  20. FajrinAugust 22, 2013 at 11:53 PM

    kata2nya keren mas..

    ReplyDelete
  21. AnonymousAugust 23, 2013 at 1:48 AM

    renungan yang penuh makna, banyak pelajaran yang bisa diambil untuk kita lebih lagi merenung akan arti dari hidup ini...

    ReplyDelete
  22. UnknownAugust 23, 2013 at 5:45 AM

    Alhamddlillah masih kebagian posting yang sangat menginspirasi ini, karena sudah beberapa hari ini jaringan net saya lemotnya minta ampun

    dan Alhamdulillah sekali lagi, karena gus mus masih mau menularkan pengalamannya..

    btw- ternyata hidup ini seperti fatamurgana antara ada dan tiada. sifat tergesa gesa yang yang sudah menjadi fitrah manusia memang suka membuat lupa. bahwa karena sifat Rahman Rahimlah kita ada dan merasa.. dan catatan kecil ini semoga terus terpatri di hati dan menjadi tongkat kita.. barokallah

    ReplyDelete
  23. AnonymousAugust 23, 2013 at 6:35 AM

    Membaca kata-kata renungan diatas mengingatkan ane pada tujuan diciptanya manusia supaya menyembah Allah SWT.

    manusia memang sering lupa itu sebabnya kita saling mengingatkan :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Agus SetyaAugust 23, 2013 at 11:19 AM

      ternyata apa yang saya banggakan tidak ada nilainya sama sekali mas, kecil sekali

      Delete
  24. AnonymousAugust 23, 2013 at 8:19 AM

    saya juga sudah hidup belasan tahun didunia ini tapi belum bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. *sedih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Agus SetyaAugust 23, 2013 at 11:19 AM

      menulis tentang informasi juga merupakan perbuatan manfaat kok mas

      Delete
  25. RawinsAugust 23, 2013 at 8:55 AM

    udah pada ngaminin semua
    trus aku kudu komen apa..?

    ReplyDelete

Silakan Tinggalkan Komentar Sesuka Hati, Bebas
Link Hidup ? Jangan Deh