Kereta Api Rapih Dhoho dengan nomor KA 435 merupakan kereta terakhir jurusan Surabaya Blitar lewat Jombang dan kereta ini akan menginap di Stasiun Blitar tidak meneruskan perjalanan ke Malang. KA 435 di jadwalkan berangkat dari Stasiun Gubeng pada pukul 16.55 WIB atau jam 5 sore kurang 5 menit. Berikut ini rangkuman perjalanan pulang kerja saya menuju Stasiun Mojokerto 6-10 Oktober 2014.
Senin tanggal 6 Oktober 2014 KA Dhoho datang Stasiun Gubeng pukul 17.06 dan berangkat kembali pada pukul 17.10 WIB lambat 15 menit saja. Lokomotif yang berdinas adalah CC201 77 11 dipo induk Sidotopo. Perjalanan sangat lancar hingga sampai di Stasiun Mojokerto pada pukul 17.57 WIB, tidak ada satu jam. Untuk hari Senin, walaupun telat tapi masih istimewa.
Selasa Tanggal 7 Oktober 2014 KA Dhoho datang Stasiun Gubeng pada pukul 17.20 WIB dan berangkat kembali pada 17.23 WIB lambat 22 menit saja. Lokomotif penarik KA Dhoho CC201 77 10 dipo induk Sidotopo. Perjalanan lancar dan terkendali sampai di Stasiun Mojokerto 18.10 WIB, masih bisa di toleransi keterlambatannya.
Rabu Tanggal 8 Oktober 2014 KA 435 Dhoho datang Stasiun Gubeng 17.14 berangkat kembali pada pukul 17.16 dengan lokomotif CC201 89 09 dipo induk aslinya Cirebon. Kedatangan KA Dhoho di Stasiun Mojokerto pada pukul 18.04 WIB. Cukup bagus karena tidak sampai satu jam sudah sampai tujuan.
Kamis Tanggal 9 Oktober 2014 KA Dhoho mengalami keterlambatan, datang Stasiun Gubeng pada 18.17 WIB dan berangkat kembali pada 18.19 WIB dengan lokomotif CC201 89 09. Sementara di jalur 3 stand by KA Penataran Ekspres dengan lokomotif 20607. KA Dhoho di susul KA Arjuno Ekspres di Stasiun Krian pukul 18.50. Melanjutkan perjalanan di Stasiun Tarik kemudian bersilang KA Pasundan dan bersilang KA Argo Wilis. KA Dhoho datang di Stasiun Mojokerto pada pukul 20.06. Telat nya lumayan lama, sehingga tiba di rumah dengan selamat pada pukul 20.30 WIB. Asiiik.
Jum'at tanggal 10 Oktober 2014 KA Dhoho mengalami titik nadir keterlambatannya. Berangkat di Stasiun Gubeng pada 18.30 setelah KA Turangga dan KA Arjuna berangkat duluan. Walaupun lambat 2.5 jam, tapi tetap semangat menunggu kedatangannya. Lokomotif ditarik CC 201 89 09. Di Stasiun Kedinding (setelah Krian) bersilang KA Dhoho dari Blitar, kemudian bersilang KA Pasundan, disusul KA Mutiara Selatan dan bersilang KA Argo Wilis. Lemes sudah menunggu di Stasiun Tarik satu jam lebih. KA Dhoho tiba di Stasiun Mojokerto pukul 20.30, dan saya sampai rumah pukul 21.00, mantap.
Demikian rangkuman perjalanan saya dengan kereta api Dhoho, walaupun telat tapi saya tidak kapok, karena tiap hari tetap saya gunakan jasa angkutan kereta api Dhoho ini. Semoga jangan telat lagi ya nak.
Kereta api Rapih Dhoho ini pake nginap di Blitar ya. Cekin di hotel mana ya kira kira
ReplyDeleteya di kerajaan Doho lah
Deleteloh ko' bisa pas gini ya...baru kemaren saya naek kereta api Dhoho..ko' bisa ya?
ReplyDeletekoq nggak mampir? kejam!
Delete