Acara Expanding Horizon Photo Hunt 2014 merupakan acara hunting foto yang di gelar oleh Koarmatim pada tanggal 11 Januari 2014. Armada RI kawasan Timur yang tertutup dan terlarang oleh umum, bisa diakses dan di eksplore untuk di ambil fotonya. Photo Hunt ini merupakan lomba fotografi dalam rangka Naval Exibithion 2014 dengan tema armada jaya. Peserta lomba mengabadikan tiga jenis obyek atau tema yang berada di dalam area Koarmatim. Diantaranya, monumen jales veva jaya mahe, alutsista TNI dan kegiatan prajurit TNI AL. Photo yang di ikutkan lomba merupakan hasil hunting pada tanggal 11 Januari 2014. Hadiah pertama uang tunai 7.500.000 + tropi dan piagam, pemenang kedua uang tunai 5.000.000 dan ketiga 4.000.000.
Saya yang mendengar kabar tersebut dari rekan kereta api langsung kepincut dengan acara tersebut. Jum'at tanggal 10 saya baru dikabari tentang acara photo hunt ini, dan saya segera di ambilkan ID card sebagai pengikut teman saya yang ikut lomba tersebut.
|
Pangkoarmatim, dan awak media (National Geographic) |
Didalam area Dermaga Ujung Surabaya, sudah banyak ratusan (kalau menurut nomor urut peserta sih ada 300an peserta), mereka sudah siap dengan senjata masing-masing. Kamera dengan beberapa lensa penyanding masuk dalam kotak peralatan. Teman saya ini menggunakan kamera analog dengan spesialisasi black and white. Saya sendiri menggunakan kamera saku merk nikon dengan seri L28. Sempat minder dengan para peserta baik tua dan muda, bahkan ada yang masih SMA dengan kamera DSLR bersama lensa yang profesionalnya.
|
Dermaga Ujung dan Kapal Perang |
Obyek alutsista berupa tank, kapal perang dan helicopter disajikan untuk peserta. Saya yang baru pertama kali melihat dan menapakkan kaki di kapal perang langsung mengabadikan obyek foto, tak peduli itu mempunyai nilai seni atau tidak. Yang penting bisa memfoto, itulah pikiran saya.
|
dapat makan dan minum gratis |
Untungnya saya membaca jurnal yang diterbitkan oleh mas Rawins bahwa, alat atau kamera tidak menjamin hasil yang bagus kalau tidak di tunjang skill memfoto yang mumpuni pula. Berbekal semangat dari mas rawins itulah saya melenggang dengan memfoto obyek yang ada di kelilingi oleh kamera profesional, jadinya saya cuek dan saya anggap ini tantangan bagi saya. Toh yang penting hasil fotonya bukan alatnya. Ini salah satu foto yang dapat saya dapat kemarin.
|
Mirip Kamerane Mas Rawins |
|
KRI Sultan Hasanuddin |
|
Ngintip |
0 komentar:
Post a Comment
Silakan Tinggalkan Komentar Sesuka Hati, Bebas
Link Hidup ? Jangan Deh