Dari sebuah forum di facebook E100 radio suara surabaya, ada seorang pengikut di fanspage tersebut yang bercerita tentang peredaran uang palsu. Beliau bekerja sebagai seorang sales keliling, entah sales apa yang jelas banyak memegang uang. Sudah tiga kali mendapat uang palsu pecahan seratus ribu rupiah dan masih di simpan di dalam dompet beliau. Dan beliau tidak berniat untuk membelanjakannya, karena mengandung resiko yang sangat tinggi. Suatu hari beliau pernah mengobrol dengan seorang nenek yang sudah tua dengan penglihatan yang sudah kabur dan menarik pelajaran dari pembicaraan itu. Nenek ini berjualan dengan rombong kecil dan sering kali mendapat uang palsu, beliau tahu dengan rabaan dan terasa berbeda tentunya. Tapi nenek ini malah menyimpannya tidak bermaksud di gunakan untuk alat tukar untuk membeli, beliau berrinsip bahwa itulah cara Allah subhanahu wata'ala mensucikan rejekinya. Sungguh muliah hati nenek ini walau dengan keterbatasannya.
Musim menjelang pemilu sangat perlu mewaspadai peredaran uang palsu, hanya berpositif thinking saja, bisa jadi uang tersebut memang di setting untuk kebutuhan parpol tertentu dengan restu dari pihak keamanan. Jika sudah waspada tapi masih saja dapat uang palsu atau katutan uang palsu, anggap saja itu cara Allah Subhananhu Wata'ata mensucikan penghasilan anda. Semoga bermanfaat.
Subbahanallah ...... Kita wajib meneladani sang nenek
ReplyDeleteandai saya mengenal nenek itu
DeletePasti mau di tolongin yaa? Apalagi puasa-puasa gini menjelang buka pasti tiap mau maghrib di jujugi takjil ...
Deletewah .. baik banget nih pak zach ...
kasih nomer hapenya tuh lik zach mau kenalan
Deleteada program csr di kantor dia untuk ukm
cocok banget nih, lha tapi masak nenek tadi punya hape ya,
Deletekalau nggak punya hp ya lewat telegram aja mas
Deletetitip salam buat nenek ya
Deletenenek itu super sekali. kebaikan hatinya pasti karena sering dapet salam super dari mario teguh
Deletemas Abg : kalau telegram harus ke wartel dulu dong.
Deletemang yono : saya tidak tahu tempat tinggalnya mang.
mas rusydi : seringnya sih makan yang super super, super mie contohnya
sebel memang saat menyaksikan situasi di sini. pseudo circumstances, itu katanya. segalanya palsu. mulai makanan yang dicampur boraks, produk yang diimitasi, sampai kelamin yang dimanipulasi. ini juga uang yang dibikin palsu. ampuuun.
ReplyDeletedan selalu, hukuman buat para pemalsu itu: ringan.
terus kita mau apa? akhirnya hanya diam dan nggak mengikuti mereka, itu cara paling aman.
Nonton OVJ aja ...
Deleteyang palsu memang lagi digemarin kok
Deleteartis saja banyak barang palsunya tapi pada suka...
bener mas zach di stop lingkarannya pada diri sendiri saja, masak jeruk di antem jeruk.
Deletemaz nazaar seneng ya nonton ovj, kalau saya sudah prei kenceng mas.
saya tidak mengikuti perartisan mas, jadi tidak tau lah
dapet uang palsu menyakitkan...
Deletedapet alamat palsu menyakitkan juga..
dapet cinta palsu menyakitkan hati
tapi kenapa si amang suka liat nenen palsu..?
Delete*sambit sandal
yiaaah....palsu apa enak tooo?
Deleteingetin tu mamang yono Mas, kalo udah selesai, tolong bulu mata palsunya dikembalikan ke saya.
ReplyDeleteoh iya ini kan sudah siang, jam nya ganti ya
Deletelipsticknya juga suruh baliin mau dipakai kang zach...kwkkwwwwwww
Deletewig nya jga
Deleteitu lho rafia yang di pakai cirleader juga
Deleteooooh iya, saatnya ganti shipp ya... nik bulu matanya, lipsticknya,wignya... sepatu selopnya juga saya kembalikan
Deletejadi mang yono sekarang bisa kerja online nanti sampai maghirb
Deletetetap possitive thinkink ...
ReplyDeleteharus itu
Deletesemangat
Deletetidak boleh lemas saat puasa
Deletecumungut menyambut idul fitri
Deletetetap semangat 45
Deletepositip dan negatip ndak boleh nempel, nanti malah konsleting dan kebakaran
Deletekalau positif yang di pegang nanti kesetrum
Deleteaku jarang transaksi tunai kalo jumlahnya besar jadi jarang banget nemu uang palsu. pernah sih dapet padahal baru ambil dari atm. begitu dikomplen ke bank nya mereka ga mau tau, tapi uangnya disita
ReplyDeletedodol...
nah itu dia mas, bank gak mau tanggung itu kan pihak ke tiga yang isi duitnya,
Deletemelok mumet ah....
sangat merugikan konsumen sekali jika demikian, banyak sekali kasus uang palsu padahal dari atm, pihak ketiga itu siapa ya mas
Deletepihak ketiga itu jasa pengisian uang, seperti Ke**r, G*S dll
Deletedapet uang palsu tidak mengenakan memang...
Deleteyang mengenakan dodolnya itu lhoo
tak pasangin bom wae gimana om..?
Deletebom entut maksudnyah?dodol apaaan mang ?
Deleteselamat Pagi Sob,,waah sepertinya kita harus lebih hati hati dan selektif mengingat banyaknya beredar uang palsu ya Sob...
ReplyDeletekalau apes anggap saja sodakoh mas
Deletesodaqoh seperti ini banyak nggak ikhlasnya mas hehe..
Deletekalau nominalnya 100 ribu ada nggrundelnya ya mas
Deletekasus seperti ini sudah lama beredar di masayarakat. Jumlahnya sih tidak banyak kayak peredaran uang palsu. Modusnya menyelipkannya di antara uang asli.
ReplyDeleteAne dulu pernah mendengar cerita dari pedagang cina. Ia dapat dari bank malahan. Karena ia nggak mau rugi, ia tetap membelanjakannya untuk kembalian.
ini kasusnya memang dari bank mas, ambilnya di atm.
Deletekalau prinsipnya tidak mau rugi sama saja merugikan orang lain akhirnya barantai sampai ada yang memutus rantai itu
saat aku buka warung ada yang belanja dg uang palsu tapi ga tahu siapanya tapi aku ga marah dan ikhlas saja ku robek uang kertas itu
ReplyDeletesalut buat mbak anis, semoga diganti dengan tiba tiba tidak disangka 10 kali lipat, dan dicatat amal baik
Deletesalut... salut... salut... rezekinya mudah2an bertambah berlipat - lipat
DeleteSangat Bermanfaat :)
ReplyDeleteok. makasih
Deletesama sama, hati hati di jalan
Deletenenek yang sangat mulai, semoga beliu selalu dijaga hatinya tetap tawadhu hingga husnulkhotimah.. amiin
ReplyDeletebtw - lho pihak bank tidak boleh lepas tanggung jawab kaya gitu,, nasabah tahunya kan urusan dengan bank bersangkutan.. apa bila ada pihak ketiga yang dideligasikan dan ternyata pihak ketiga tersebut menyalahgunakan wewenang tersebut, pihak bank patut dicurigai ada persekongkolan membobol uang nasabah melalui uang palsu dengan pihak ketiga tersebut,, ini harus diurus . ini masalah serius, nasabah yang mendapat uang palsu melalui atm tersebut harus melaporkan pada pihak berwajib
menurutku, emang si nenek hatinya mulia.. tapi kalau emang si nenek itu tahu bahwa yang diterimanya uang palsu ? kenapa dia gak lapor saja.... itu bukan masalah mulia atau tidaknya.. tapikan kejahatan seharusnya dilaporkan
Deleteintinya dari pernyataan kang wisata dan mas ahamd zaelani, bosen mas harus lapor lha wong tidak ada tanggapan yang jelas. Makanya radio tersebut jadi ajang untuk mengekspos pengalaman yang kurang mengenakan dengan instansi. Untuk masalah nasabah dengan bank memang benar bank tidak bertanggung jawab, kalaupun mau lapor polisi ya males kang, ujung ujungnya itu lho duit lagi. mending yang kena musibah yang ngalahi aja lah
Deletewah mas agus, kalau kasusnya begitu ya seperti masuk dalam kubangan yang sama dari waktu kewaktu ya kita ini. sangat memprihatinkan
Deletesobat ahmad zaelani: benar yang sobat bilang, tapi yang saya maksud dari kaca mata hati bukan hukum, karena nenenk ini menganggap bahwa penipuan itu sebagai dari pencucian harta yang di titipkan pada beliu tapi belum sempat didarmakan.,, maksutnya secara BILLAH nenek itu sudah benar. terimakasih respon dan sharingnya
semua orang kalah sama pulus.... hah , jadi bingung kalau udah ngomongin pulus.........
Deletebelum pernah dapat uang palsu...semoga aja gak pernah, tp perlu hati2x juga tuch.
ReplyDeletesemoga saja tidak pernah mbak
Deletewaspadalah... waspadalah...
Deleteeh, tp terkadang uang palsu juga bis nembus ke dlm bank loh... teman kerjaku padahal dia baru ambil uang itu dari bank, eh ternyata ada yg palsunya jg.. makanya kita hrs jeli
ReplyDeletelha iya ini kan sumbernya dari atm bank
Deletekalau baru ambil dari bank sudah palsu berarti banknya keterlaluan ya mas, tidak mau setoran uang palsu tapi tak peduli mengeluarkan yang palsu
Deleteitulah hebatnya bank, hhehe selalu untung
DeleteMudahan saja tidak banyak beredar tentunya berharap semua baik di lebaran nanti.
ReplyDeleteamiin...Allahumma amiin
Deletesemua pasti ada balasanNYA,,,
ReplyDeletepasti itu mbak, entah sekarang atau nanti
Deletedulu ditempat sya juga sempat beredar uang palsu...... bisa dibayangkan jika saya yang jadi korban peredaran uang palsu sedangkan sya tidak tahu itu uang palsu atau bukan ? bisa - bisa saya jadi tersangka atau disangka pengedar... dulu pemerintah pernah mengiklankan bagaimana cara membedakan antara uang asli dan palsu dan itu sangat membantu tapi kalau kita tidak hati - hati dan terburu- buru maka kitapun bisa jadi korban........
ReplyDeleteoh yah saya pernah liat di sinetron ada alat, enatah apa itu, yang guannya untuk membedakan anatara uang asli dan palsu..........
pake sinar violet itu ya mas? atau infra red,aha itu kan jaman lama sekarang ada blutut atau wifi, eh.......
Deletedi tempat saya dulu pernah ada mas.. namun sekarang sudah nggak ada lagi, karena ketatnya operasi yang di lakukan oleh pihak kepolisian mas... heheheheh
ReplyDeletealhamdulillah kalau aparat polisi serius membasmi mas, itu baru kerja yang oke
DeleteSubhanallah..
ReplyDeleteBegitu bersahaja sikapmu itu..
Semoga cucumu ini bisa menirunya, amin.. :)
cucu dari kakek yang mana mas ? saya juga belajar lho mas antri dulu
Deleteaduh mas.. perlu di waspadai nih... ?? kalo uang palsu di daerah saya sih belum atau mungkin aku nya yag gak tau, cuman kalo emas palsu iya dulu.. jual beli emas keliling.. emas imitasi
ReplyDeletebanyak mbak kalau emas mitasian...harganya per gram 15 ribu itu dari kuningan, hehe
Deletewah luar biasa hati nenek itu ya mas :) semoga orang2 yang suka menipu dibukkan pintu hatinya :)
ReplyDeletesemoga saja mas, tapi katanya itu wani piro je mas
Deletebahaya itu
ReplyDeleteiya dong
DeleteDilihat diraba ditrawangggggg..
ReplyDeleteitulah pesen saya.hehehehe
kalau buru-buru repot juga mas apalagi uangnya segepok hehe...
Deleteharus di pilih satu satu sih mas, hehe
Deletetapi kalau di atm ya tidak bisa to, mau komplen ke bank, bank nya tidak terima
ya betul mas harus waspada... apalagi mau lebaran begini.. di tempat saya juga sedang ramai membicarakan uang palsu... maklum mau pemilihan bupati.. jadi banyak beredar uang ... saya salut dengan neneknya mas agus... ups bukan ya... salam deh buat nenek karir...
ReplyDeletenenek saya juga hebat kok mang, heheehe
Deletehati hati saja lah mang, jangan sampai nginjak sandal palsu
kalau nggak sengaja dapet uang palsu gimana donk mas, mau dipake salah nggak dipake rugi, salut deh sama si nenek tadi :)
ReplyDeletesaya juga belajar dari nenek tersebut buat kehidupan saya mas, ikhlas
Deletememang harus waspada, mendapatkan uang palsu seperti mendapatkan buah simalakama, dilaporkan bisa dikira pengedar uang palsu, disimpan atau dipergunakan untuk transaksi juga sama saja :)
ReplyDeletemau lapor aparatnya juga gitu, jadi biarkan sajalah
Deletegak hanya pas menjelang pilkada, mendekati lebaran aja, dan setiap saat mesti waspada ama peredaran uang palsu
ReplyDeletenah itu dia masalahnya mas, ini tanggung jawab pihak keamanan, lolos atau memang sudah ada setoran?huh
Deletekalo pengen dapet duit cespleng mending blogging, monetize blog, ikut kontes2 blog. selain berkah, bikin bahagia
ReplyDeletekalau tidak bisa ngeblog , ya dagang ya mas..hehe
Deletesaya belajar banyak dari nenek itu dan kang JP juga dong
ReplyDeletejangan di robek lho ya
ReplyDeletetakut juga ya.. tapi harus positif tinking ya mas :)
ReplyDeletenah itu dia bagus banget mas, sip itu
DeleteDi bank saja bisa kecolongan uang palsu, gimana tempat umum. parah nih.
ReplyDeleteya gitu lah mas, wong atm nya yang ngisi dari pihak ke tiga
Deleteastagaa uang palsu sudah beredar dimana-mana nih.
ReplyDeletewaspadai peredarannya mas
Deletesungguh mengherankan, ko bisa uang palsu masuk atm?
ReplyDeleteitulah yang menjadi pertanyaan besar mas joker, aneh kan
Delete